3.538 Visa Jemaah Haji Riau telah Diterbitkan
Saat di Embarkasi Batam, Jemaah Haji Terima Uang Saku Rp3.187.500
Sang Penolong
Pasca PSU, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
Tak Ada Larangan Gubri Safari Ramadhan, Dheni Kurnia: Safari Bagian dari Silaturrahmi

Pekanbaru, Hariantimes.com - Tidak ada larangan bagi Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar melakukan safari Ramadhan.
Yang dilarang itu buka puasa bersama, sahur bersama dan open house saat Idul Fitri.
"Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, yang dilarang itu kan buka puasa bersama, sahur bersama dan open house saat Idul Fitri," tegas Penasehat Ahli Gubernur Riau (Gubri) Bidang Komunikasi dan Informasi, Dheni Kurnia kepada sejumlah media, Jum'at (08/04/2022).
Dheni yang ikut mendampingi Gubri melakukan safari Ramadhan menyebutkan, safari adalah bagian dari silaturrahmi. Apalagi Gubri sudah dua tahun tidak menemui rakyatnya di bulan Ramadhan karena wabah Covid-19. Tentu ada kerinduan untuk bertemu. Dan pertemuan di bulan Ramadan ini tentu berbeda nuansanya di banding bulan-bulan yang lain.
"Pada safari ramadhan ini, Pak Gubri tidak saja bisa menyapa rakyatnya. Tapi juga menjemput dan mendengar aspirasi di tengah masyarakat. Dan apa yang jadi keinginan rakyat, tentu akan ditampung Pak Gubernur untuk nanti diakomodir melalui keputusan atau kebijakan beliau," sebut mantan Ketua PWI Riau dua periode itu sembari mengatakan, Safari Ramadan tahun ini tidak saja dilakukan Gubri dan Wagubri. Tapi bahkan oleh hampir seluruh kepala daerah di Indonesia.
"Saya kira kita bisa melihat dan mendengar, bahwa gubernur yang lain juga melakukan hal yang sama, karena memang tidak ada larangan," sebut
Dheni seraya memastikan, dalam safari Ramadhan Gubri tidak ada buka puasa bersama atau sahur bersama sebagaimana yang dilarang Presiden.
"Kami bahkan buka puasa masing-masing saja. Nanti kita baru bertemu di acara safari Ramadhannya," sebut Dheni berharap jangan ada upaya membuang energi untuk perdebatan yang tak konstruktif bagi pembangunan Riau ke depan.
"Banyak hal lain yang lebih besar. Yang jadi kepentingan masyarakat mesti kita pikirkan," pungkas Dheni.(*)
Tulis Komentar