• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
24 ASN Pemko Pekanbaru Memasuki Purna Bakti, Agung Nugroho: Pensiun Bukan Berarti Berhenti Berkontribusi
Dibaca : 169 Kali
KI Riau Gelar Persidangan Ajudikasi Nonlitigasi Pertama di Kantor Baru
Dibaca : 180 Kali
Media Memiliki Peran Mewujudkan Pembangunan Daerah di Era Digital
Dibaca : 271 Kali
Lima Pasal Kontroversi dan Multitafsir RUU Perampasan Aset
Dibaca : 279 Kali
Audiensi dengan PWI, Kapolda Herry Haryawan Ajak Wartawan Hijaukan Riau
Dibaca : 261 Kali

  • Home
  • Sosialita

Era Disrupsi, FPK Harus Berperan Aktif Membina Masyarakat

Zulmiron
Kamis, 28 Oktober 2021 10:51:46 WIB
Cetak
Tim FPK Riau melakukan kunker ke Provinsi Sumsel pada 24 sampai 26 Oktober 2021.

Palembang, Hariantimes.com - Tim Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Riau melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada 24 sampai 26 Oktober 2021.

Setibanya di Palembang, rombongan FPK Riau disambut hangat oleh Ketua FPK Sumsel yang juga  Sultan Palembang, Sultan Iskandar Mahnud Badaruddin dan Kaban Kesbangpol Sumsel, Kurniawan.

Tampak hadir Kabid Pembinaan Ideologi Fauzi. Dari kalangan pengurus FPK hadir pula Wakil Ketua H Syairozi, Sekretaris FPK dan pimpinan sejumlah paguyuban.  Sedangkan Tim FPK Riau terdiri atas tiga Wakil Ketua FPK yakni Dr Santoso (Ketua Rombongan), Fakhrunnas MA Jabbar dan M Nasir Penyalai, Bendahara, Sadrianto dan Ketua Paguyuban Aceh Djamaluddin Badai.

Ketua FPK Sumsel Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin dalam sambutannya mengatakan, keberadaan FPK Sumsel berdasarkan Permendagri No 34 Tahun 2006. 

Sultan Iskandar pernah dipercayai sebagai Ketua FPK Sumsel periode   2009- 2016 dan dipercaya kembali periode sekarang periode 2021-2025. 

"Jumlah pengurus sebanyak 34 orang," katanya.

Sultan Iskandar menceritakan dinamika perkembangan FPK Sumsel yang mengkoordinasikan sejumlah 58 paguyuban etnik/suku di Sumsel. 

Dan dalam era disrupsi sekarang, FPK harus berperan aktif untuk membina masyarakat. Karena sistem informasi yang berlangsung cepat dan terbuka

"Dalam hubungan antaretnik dan suku di Provinsi Sumsel, alhamdulillah di sini zero konflik. Hal ini berkat koordinasi yang baik antar paguyuban etnik yang ada," kata Ketua FPK Sumsel ini.

Kaban Kesbangpol Sumsel Kurniawan MSi dalam pengarahannya mengungkapkan rasa syukur, karena situasi Covid-19 yang melandai memungkinkan adanya pertemuan silaturahim secara tatap muka.

Kurniawan selanjutnya menjelaskan, Provinsi Sumsel yang terdiri atas 17 kabupaten berpenduduk sekitar 9 juta jiwa sangat hetetogen berdasarkan etnik dan suku serta agama.

"Berkat adanya FPK yang berdiri sejak 2009, pihak pemerintah sangat terbantu dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan terjadinya konflik sosial. Saya bersyukur karena hampir takvada konflik antaretnik dan suku di Sumsel," kata Kurniawan.

Ditambahkan, selama ini FPK bersinergi dengan Kesbangpol dan organisasi etnik dan keagamaan lain dalam menangani berbagai masalah sosial antaretnik dan agama.

"Kami di Sumsel selama merasa dekat dengan  Riau dalam hubungan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI). Dimana Gubernur Sumsel Herman Deru sebagai ketuanya," kata Kurniawan.

Di awal acara, Ketua Tim  FPK Riau Dr Santoso memperkenalkan anggota rombongan dan menceritakan sekilas sejarah berdirinya FPK yang diawali dari Forum Kesatuan Masyarakat (Forkemas) Riau yang  turut diinisiasi oleh tokoh masyarakat dan pemuka adat Melayu  Almarhum Dr HC H Tenas Effendy.

"Kehadiran Forkemas di awal reformasi sangat berperan dalam situasi tarik menarik dalam masyarakat. Forkemas berhasil mengelola dinamika reformasi tersebut, sehingga zero konflik. Kalau ada sedikit pergesekan, tentu hal itu wajar sebagaimana dinamika sendok dan piring yang menghasilkan keindahan," kata Santoso seraya menambahkan, FPK Riau berdiri sejak 2006 dan kini beranggotakan 52 paguyuban etnis dan paguyuban kedaerahan. Kepengurusan  FPK periode 2017-2021 diketuai oleh Ir AZ Fachri Yasin MAgr yang terdiri atas 268 personil. Ini merupakan pengurus FPK terbesar di Indonesia.

Dijelaskannya, FPK Riau memiliki tiga  fungsi yakni preventif dalam mewujudkan situasi harmoni melalui diskusi dan  pertemuan. Fungsi akomodasi dalam memberikan masukkan dalam kebijakan daerah serta fungsi pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan ekonomi  kreatif dan bidang sosbud.

Kegiatan monumental yang pernah dilakuksn FPK Riau di antaranya Parade Bhinneka Tunggal Ika yang melibatkan  5.000 peserta dari unsur etnik, budaya dan perguruan tinggi. Selain itu, kegiatan seminar mencapai lima kali selama se tahun.  

Pada pertemuan yang sama, turut berbagi pengalaman Wakil Ketua FPK Riau, Fakhrunnas MA Jabbar dan M Nasir Penyalai serta Bendahara Sadrianto.

Selama di Palembang, Tim FPK Riau diajak oleh  Sultan Palembang berziarah ke Komplek Makam Sultan dan Bangsawan Palembang serta situs sejarah masa silam. 

Selanjutnya Staf Sultan  Palembang, Ach Nawawi mengajak rombongan mengunjungi Jembatan Ampera, beberapa produsen pempek Palembang dan usaha kuliner rakyat malam hari di tepi sungai Musi di bawah Jembatan Ampera. Didampingi pengurus FPK Sumsel, Indra rombongan mengunjungi Museum Bala Dewa yang banyak mengoleksi pebinggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya seperti batu prasasti dan sebagainya.  

Di hari terakhir, rombongan berkunjung di rumah kediaman Sultan Palembang, Sultan Iskandar dan turut melepas keberangkatan Tim FPK Riau di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

KI Riau Gelar Persidangan Ajudikasi Nonlitigasi Pertama di Kantor Baru

Audiensi dengan PWI, Kapolda Herry Haryawan Ajak Wartawan Hijaukan Riau

LPTQ Riau Rapat Perdana Kepengurus, Zulkifli Syukur: Kita Bersama-Sama Menyatukan Hati dan Niat

IZI Riau Resmikan Program Benah Musholla dan Bantuan Sumur Bor di Musholla Nurul Yasin

Riau Difabel Fair 2025 Hadirkan Semangat Inklusif dan Kreativitas Tanpa Batas

Kanwil Kemenag Riau Gelar Festival Shalawat Semarak, Rahmat: Kita Diajak untuk Lebih Dekat dengan Rasulullah

KI Riau Gelar Persidangan Ajudikasi Nonlitigasi Pertama di Kantor Baru

Audiensi dengan PWI, Kapolda Herry Haryawan Ajak Wartawan Hijaukan Riau

LPTQ Riau Rapat Perdana Kepengurus, Zulkifli Syukur: Kita Bersama-Sama Menyatukan Hati dan Niat

IZI Riau Resmikan Program Benah Musholla dan Bantuan Sumur Bor di Musholla Nurul Yasin

Riau Difabel Fair 2025 Hadirkan Semangat Inklusif dan Kreativitas Tanpa Batas

Kanwil Kemenag Riau Gelar Festival Shalawat Semarak, Rahmat: Kita Diajak untuk Lebih Dekat dengan Rasulullah



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
24 ASN Pemko Pekanbaru Memasuki Purna Bakti, Agung Nugroho: Pensiun Bukan Berarti Berhenti Berkontribusi
17 September 2025
KI Riau Gelar Persidangan Ajudikasi Nonlitigasi Pertama di Kantor Baru
17 September 2025
Media Memiliki Peran Mewujudkan Pembangunan Daerah di Era Digital
16 September 2025
Lima Pasal Kontroversi dan Multitafsir RUU Perampasan Aset
16 September 2025
Audiensi dengan PWI, Kapolda Herry Haryawan Ajak Wartawan Hijaukan Riau
16 September 2025
LPTQ Riau Rapat Perdana Kepengurus, Zulkifli Syukur: Kita Bersama-Sama Menyatukan Hati dan Niat
15 September 2025
Ketum PWI Pusat Akhmad Munir Ajak Dewan Pers Perkuat Kolaborasi Bangun Ekosistem Pers Nasional yang Beretika dan Adaptif
15 September 2025
PerKPU RI Rahasiakan Data Capres dan Cawapres, Zufra Irwan: Itu Keliru dan Penafsiran yang Sesat Terhadap UU KIP
15 September 2025
Susunan Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Diumumkan, Akhmad Munir: Diharapkan Semakin Solid dan Kompak
15 September 2025
Mahasiswa Baru UIR Ikuti PKKMB, Assoc Prof Dr Admiral: Luruskan Niat dengan Belajar Sepenuh Hati
15 September 2025
TERPOPULER +
  • 1 LPTQ Riau Rapat Perdana Kepengurus, Zulkifli Syukur: Kita Bersama-Sama Menyatukan Hati dan Niat
  • 2 Akses AHU Sangat Cepat dan Mudah, PWI Resmi Kembali Terdaftar di Kemenkum
  • 3 Bangun Lingkungan yang Ramah, Muliardi: Kehadiran Bunda Inklusi Harus Jadi Energi Baru
  • 4 IKJHI Capai 88,46 Poin, Muliardi: Bukti Komitmen dan Sinergi Seluruh Pihak
  • 5 Hadir di Pekanbaru, Emado's Resto Sajikan Makanan Khas Timur Tengah
  • 6 Kunker ke Meranti Bersama Gubri, Kapolda Riau: Satkamling Garda Terdepan Menjaga Keamanan Lingkungan
  • 7 Reshuffle Kabinet Prabowo: Ibarat Mandi Safar, Menyucikan Pemerintahan dari Noda Lama
  • 8 Wako Pekanbaru Tinjau Harga dan Stok Bahan Pangan di Pasar Palapa
  • 9 Tarik Daya Beli Masyarakat, Pemko Pekanbaru Bakal Bangun RTH di Pasar Palapa
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved