• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
Dibaca : 180 Kali
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
Dibaca : 228 Kali
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
Dibaca : 234 Kali
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
Dibaca : 333 Kali
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
Dibaca : 272 Kali

  • Home
  • Pendidikan

Kunjungi Kelompok Peternak Sapi Yayasan Teratai Putih

Tim LPPM Unilak Serahkan Mesin Pencacah Pakan Ternak Sapi Berkapasitas 4 Ton/Jam

Zulmiron
Kamis, 07 Oktober 2021 17:31:46 WIB
Cetak
Tim LPPM mengunjungi Kelompok Peternak Sapi Yayasan Teratai Putih

Pekanbaru, Hariantimes.com - Tim LPPM Universitas Lancang Kuning (Unilak) menyerahkan Teknologi Tepat Guna Mesin Pencacah Pakan Ternak Sapi berkapasitas 4 ton/jam ke kelompok peternak sapi Yayasan Teratai Putih di Desa Sei Putih Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Penyerahan telah dilakukan September 2021 lalu melalui Program Produk Teknologi yang Didiseminasikan kepada Masyarakat (PTDM) Badan Riset dan Inovasi Nasional tahun Anggaran 2021 yang diketuai Ir Latifa Siswati MP bersama anggota tim Dr Anto Ariyanto SSi MSi dan Dr David Setiawan ST MT.

"Penyerahan telah dilakukan September lalu dengan langsung mendatangi kelompok perternak di Kab Kampar.dan bertemu dengan Manajer Yayasan Teratai Putih Rafi. saat penyerahan mesin tim LPPM juga berdialog dan berdiskusi dengam Rafi mengenai peternakan sapi,pakan ternak dan potensi peningkatan budidaya sapi," ujar Lativa, Kamis (07/10/2021).

Dikatakannya, peran peternakan rakyat dalam pengembangan usaha ternak sapi di Indonesia sangat besar. Peternak rakyat sebagai ujung tombak penyediaan daging memiliki keterbatasan waktu mengelola usaha akibat dari waktu banyak terserap untuk mencari sumber pakan hijauan yang dari sisi jarak cukup jauh untuk mendapatkannya.

"Penyediaan hijauan pada kelompok peternak sapi Yayasan Teratai Putih menjadi hambatan untuk pengembangan usaha peternakan akibat waktu yang terbatas, disamping jumlah ternak yang cukup banyak kurang lebih 500 ekor sapi," sebut Lativa. 

Dijelaskan Lativa, teknologi tepat guna berupa satu unit alat pencacah pakan dan satu unit hand tractor ini, bertujuan untuk menghemat waktu dan energi peternak dalam proses pengolahan hijauan/limbah pertanian untuk kontiniutas penyediaan pakan. Dan yang tidak kalah penting, dengan telah diserahkannya mesin pencacah ini dapat menyediakan pakan hijauan yang berimbang dengan jumlah ternak, sehingga ternak sapi menjadi lebih gemuk dan sehat.

Sementara itu, Ketua LPPM Universitas Lancang Kuning Dr Jeni Wardi SE MAk CA sangat berharap, setelah diserahkan dan beroperasinya Tenologi Tepat Guna Mesin Pencacah Pakan Ternak Sapi berkapasitas besar ini bermanfaat secara jangka panjang dalam mendukung peningkatan produksi daging. Mengingat dalam perancangan, ujicoba dan operasional mesin saya selalu ikut serta milihat dan mendampingi langsung.  

Manajer Yayasan Teratai Putih Rafi menyebutkan, selama ini anggota kelompok tani memenuhi kebutuhan hijauan mengandalkan dengan mencari rumput di sekitar kebun kelapa sawit yang jaraknya sangat jauh. 

"Masalah terjadi  ketika musim kemarau, dimana peternak kesulitan mencari rumput karena pertumbuhan rumput yang rendah akibat kekeringan.  Selain itu, kegiatan mencari rumput harus dilakukan hampir setiap hari karena rumput tidak bisa disimpan berhari-hari, sehingga membutuhkan waktu juga tenaga manusia," ujar Rafi.

Ditambahkannya lagi, upaya untuk mengumpulkan bahan pakan untuk stok berasal dari limbah pertanian seperti jerami padi dan jagung, terkendala karena sumber dan volume limbah yang diperoleh. Pakan kasar seperti jerami padi dan jagung bersifat bulky dan voluminous, sehingga jumlah yang disimpan tidak memenuhi kebutuhan dan tidak berimbang dengan jumlah ternak. Hal ini diperparah, karena belum ada sentuhan teknologi tepat guna dalam penyimpanan pakan. Terutama yang berasal dari limbah pertanian. 

"Kami tentu saja mengucapkan terima kasih kepada Tim LPPM Unilak, mesin ini berguna bagi kelompok peternakan, dengan mesin ini tentunya berharap berbagai masalah tentang pakan sapi dapat teratasi," sebut Rafi.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning

Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI

Mulai Senin, UIR Buka PMB Gelombang Pertama

Unri Sabet Empat Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025

18 Alumni MAN 1 Pekanbaru Lanjutkan Studi ke Universitas Al Azhar, Mesir

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Keagamaan di Unilak, Prof Junaidi: Kami akan Bekerjasama dengan IKMI Pekanbaru

Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning

Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI

Mulai Senin, UIR Buka PMB Gelombang Pertama

Unri Sabet Empat Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025

18 Alumni MAN 1 Pekanbaru Lanjutkan Studi ke Universitas Al Azhar, Mesir

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Keagamaan di Unilak, Prof Junaidi: Kami akan Bekerjasama dengan IKMI Pekanbaru



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
25 Desember 2025
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
24 Desember 2025
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
24 Desember 2025
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
24 Desember 2025
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
24 Desember 2025
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
23 Desember 2025
Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas
23 Desember 2025
Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum
22 Desember 2025
Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan
22 Desember 2025
Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI
22 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
  • 2 Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan
  • 3 Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik
  • 4 Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat
  • 5 Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
  • 6 Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
  • 7 Diskusi Lingkungan Warnai Festival Hammock 2025
  • 8 SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”
  • 9 Silaturahmi Bersama Insan Pers, Ketua FPK Riau Berharap Kerjasama Ini Ditingkatkan
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved