• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
60 Murid TK Umi Kalsum Ikuti Polsanak di Mapolsek Tualang
Dibaca : 285 Kali
Pelajaran Berharga Kerusuhan Agustus
Dibaca : 272 Kali
Cegah Karhutla, PT TPP Gelar Apel Siaga di Inhu
Dibaca : 371 Kali
Kemenag Riau Gelar Maulid Nabi SAW 1447 H di Masjid Raya An Nur, Muliardi: Kita Berharap Umat Semakin Rukun
Dibaca : 409 Kali
Harpelnas 2025, Indosat Hadirkan Hadiah Istimewa bagi Pelanggan Setia IM3, Tri dan HiFi
Dibaca : 378 Kali

  • Home
  • Pendidikan

Gelar Mini Colloquium

FAI UIR Kembalikan Kegemilangan Melayu Islam

Redaksi
Kamis, 08 November 2018 22:41:30 WIB
Cetak
 FAI UIR Gelar Mini Colloquium 
Pekanbaru, Hariantimes.com - Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau (FAI UIR) menggelar Mini Colloquium, Kamis (08/11/2018).

Kegiatan yang bekerjasama dengan School of Language Civilization of Philosophy UUM ini berlangsung di Gedung Rektorat UIR Pekanbaru.

Kegiatan ilmiah yang mengusung tema, 'Peningkatan Peran Pendidikan dan Ekonomi Islam Melayu Serantau itu dibuka Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL.

Hadir Wakil Rektor I Dr H Syafhendry, Dekan FAI Dr Zulkifly MM ME Sy, Dekan Pusat Pengajian Bahasa Tamadunn dan Falsafah UUM Prof Dr Shukri Ahmad, Wakil Dekan FAI Dr Hamzah, dosen dan mahasiswa Fakultas Agama Islam. 

Dalam Mini Colloquium ini, Panitia menghadirkan pemakalah dari UIR dan UMM. Mereka adalah Prof Dr Shukri Ahmad, Prof Madya Dr Khadafi Rofie, Kamaarudin Ahmad, Azman Md Zain, Ruzaimah Zainol Abidin, Salahuddin AbdulHamid, Nor Azzuwal Kila dan Rafidah Mohamad Cusairi. Selain itu Hishamuddin Isam, Mohmad Khadafi Hj Rofie, Mohd NizhoAbdul Rahman, Solahuddin Abdul Hamid, Azman Md Zain, Muhammad Amar Mahmad, Mohd Akram Dato' Dahaman Dahlan. Juga Miftah Syarif, Munawar Kholil, Daharmi Astuti, Boy Syamsul Bakhri, Maulana. Serta moderator Dr Saproni MEd dan Dr Syahraini Tambak MA.

Solahuddin Abdul Hamid, Nor Azzuwal Kila dan Rafidah Mohamad Cusairi dari Pusat Pengajian Bahasa, Tamadun dan Falsafah Kolej Sastra dan Sains Universiti Utara Malaysia menuturkan, sistem pendidikan barat modern (sekular) warisan penjajah yang dipraktikkan saat ini tidak mampu mengembalikan kegemilangan masyarakat Melayu Islam bersama jati dirinya. Meskipun setiap pendidikan sama ada Islam, sekular, sosialis dan kapitalis membangunkan perkara yang sama, yaitu kognitif, psikomotor dan efektif dalam diri manusia. Namun konsep pembangunannya berbeda antara satu sama lain daripada perbedaan ontologi tentang kejiawaan manusia, pertentangan epistimologi ilmu dan pelbagai metodologi pembangunan yang digunakan.

Dalam makalahnya bertajuk, Kesepaduan Pembangunan Mapan dan Keutuhan Jati Diri Dalam Masyarakat Melayu-Islam: Islamisasi Ilmu Sebagai Penyelesaian', Solahuddin Abdul Hamid, Nor Azzuwal Kila dan Rafidah Mohamad Cusairi menjelaskan, Melayu dari sudut maknawi yang bersifat ilmiah dan historis adalah beragama Islam, berbahasa Melayu dan beradat resam Melayu. 

Pengaruh Islam sangat signifikan dalam mempengaruhi pemikiran dan tingkah laku mereka. Islam, katanya, juga bertindak sebagai faktor penentu terhadap pembinaan tradisi budaya Melayu yang gemilang selama lebih dari enam abad. 

Namun, lanjut pensarah UMM itu, penjajahan dalam masa panjang secara perlahan-lahan telah menindas, menyisih dan menyebabkan kehancuran budaya, sikap mental, kehilangan identiti, harga diri dan kurang semangat dalam kalangan mereka akibat tekanan struktural yang diciptakan oleh kaum kolonial yang bersilih ganti.

''Sistem pendidikan barat modern (sekular) warisan penjajah yang dipraktikkan pada hari ini tidak mampu mengembalikan 
kegemilangan masyarakat Melayu Islam bersama jati diri mereka,'' kata Solahuddin Abdul Hamid, Nor Azzuwal Kila dan Rafidah Mohamad Cusairi.

Dalam pandangannya, seharusnya ia hendaklah berteraskan kepada sistem pendidikan Islam yang bersepadu sifatnya dan terbentuk dari falsafah serta kerangka Islam sendiri. 

''Seterusnya, menjadi nilai dan falsafah hidup seseorang dalam membentuk sikap dan cara pekerjaannya.

Mini Colloquium ini bertujuan meningkatkan kompetensi dosen, menambah wawasan ilmu pengetahuan serta meningkatkan kerjasama antara UIR dengan UMM. Menurut Dekan FAI Zulkifli Rusby, kedua universitas melalui fakultas masing-masing akan terus merealisasikan program-program kerjasama yang sudah disepakati. 

''Bisa dalam bentuk seminar bersama juga dapat dalam wujudkan kegiatan lain yang mengarah kepada pengembangan ilmu keislaman dan peningkatan sumberdaya manusia kedua pihak,'' kata Zulkifli.(*/ron)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

UIR Raih Triple Winner di Anugerah Kerjasama Diktisaintek 2025 Tingkat LLDIKTI XVII

Selama 6 Dekade, UIR Berhasil Menunjukkan Eksistensinya

Tendik FH UIR Sarwedi Terima Reward Umrah, Musa: Ini Bentuk Penghargaan dan Apresiasi

Sinergi Menuju Visi 2041, UIR Lantik 9 Dekan dan 2 Direktur Pascasarjana Periode 2025-2029

Sempena Milad ke-60, Diniyyah Pekanbaru Gelar Seminar Tantangan dan Peluang Pendidikan Islam

Rektor Unri Terima Baznas Award Kampus Mitra Terbaik 2025

UIR Raih Triple Winner di Anugerah Kerjasama Diktisaintek 2025 Tingkat LLDIKTI XVII

Selama 6 Dekade, UIR Berhasil Menunjukkan Eksistensinya

Tendik FH UIR Sarwedi Terima Reward Umrah, Musa: Ini Bentuk Penghargaan dan Apresiasi

Sinergi Menuju Visi 2041, UIR Lantik 9 Dekan dan 2 Direktur Pascasarjana Periode 2025-2029

Sempena Milad ke-60, Diniyyah Pekanbaru Gelar Seminar Tantangan dan Peluang Pendidikan Islam

Rektor Unri Terima Baznas Award Kampus Mitra Terbaik 2025



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
60 Murid TK Umi Kalsum Ikuti Polsanak di Mapolsek Tualang
06 September 2025
Pelajaran Berharga Kerusuhan Agustus
06 September 2025
Cegah Karhutla, PT TPP Gelar Apel Siaga di Inhu
05 September 2025
Kemenag Riau Gelar Maulid Nabi SAW 1447 H di Masjid Raya An Nur, Muliardi: Kita Berharap Umat Semakin Rukun
04 September 2025
Harpelnas 2025, Indosat Hadirkan Hadiah Istimewa bagi Pelanggan Setia IM3, Tri dan HiFi
04 September 2025
RUPS-LB PT BSP Ganti Dewan Direksi dan Komisaris, Syamsurizal: Kita Butuh Energi Baru
04 September 2025
Kakanwil Kemenag Riau Ajak PPIU dan PIHK Perkuat Sinergi Layanan Haji dan Umrah
04 September 2025
UIR Raih Triple Winner di Anugerah Kerjasama Diktisaintek 2025 Tingkat LLDIKTI XVII
04 September 2025
Selama 6 Dekade, UIR Berhasil Menunjukkan Eksistensinya
04 September 2025
DKR, Perempuan dan Harapan
04 September 2025
TERPOPULER +
  • 1 DKR, Perempuan dan Harapan
  • 2 Stafsus Menag Ismail Cawidu Ajak ASN Kemenag Perkuat Kerukunan Umat Beragama Melalui Asta Protas
  • 3 Relawan AWG Berorasi dalam Aksi Solidaritas Global Sumud Flotilla di Masroh Al-Baladi
  • 4 Kemenag Riau Launching Gerakan Wakaf Uang di Meranti
  • 5 Dewan Pers Keluarkan Seruan Terkait Pemberitaan Unjuk Rasa di Jakarta
  • 6 Rektor Unri Terima Baznas Award Kampus Mitra Terbaik 2025
  • 7 PT APGWI Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba Bersama Polsek Rokan IV Koto
  • 8 Menag: Jangan Diam, Bangun Citra Lembaga Lewat Humas!
  • 9 Dorong Solusi Pemberdayaan Umat, Penaiszawa Kemenag Riau Lakukan Pendampingan Kampung Zakat di Sungai Cina
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved