• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Pemeringkatan SINTA 2026, UIR Naik ke Cluster Mandiri
Dibaca : 229 Kali
Vendor My Republic Tanggung Penuh Biaya Korban Tersengat Listrik di Pekanbaru
Dibaca : 229 Kali
Norerlinda: Bentuk Komitmen Madrasah Perkenalkan Keunggulan Pendidikan dan Kreativitas Siswa
Dibaca : 304 Kali
Ajang Gen Halal Championship 2025, Delapan Siswa MAN 1 Pekanbaru Lolos ke Babak Semifinalis
Dibaca : 255 Kali
Lantik Pejabat Stuktural Periode 2025-2029, Rektor UIR: Semoga Bernilai Ibadah
Dibaca : 263 Kali

  • Home
  • Sosialita

Satwa Liar Berkeliaran dari Satu Rumah ke Rumah, Penghuni Kamp Rumbai dan Duri Harus Berbagi Ruang

Zulmiron
Sabtu, 28 Agustus 2021 12:49:40 WIB
Cetak
Satu satu satwa liar yang dilindungi.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Kamp Rumbai dengan luas 145 hektare (ha), salah satu dari tujuh kamp tempat tinggal pekerja Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Letak kamp ini berdampingan dengan Rumbai Nature Park, yakni kawasan taman alam tropis seluas lebih dari 100 ha. 

Di kedua tempat ini, bahkan beberapa sejumlah spesies satwa liar yang sudah sulit ditemukan di alam lepas di antaranya masuk dalam daftar merah IUCN, masih dapat hidup dengan tenang. 

Bahkan, para penghuni Kamp Rumbai harus berbagi ruang dengan hewan-hewan ini, terutama keturunan primata, burung, beruang dan babi hutan. Kawanan satwa liar ini berkeliaran hilir mudik dari satu rumah ke rumah. Beruk-beruk dan babi-babi hutan berlarian masuk ke halaman rumah, menumpahkan isi tong sampah mencari sisa makanan, memanjat atap rumah bahkan tiang bendera. Burung enggang juga sering hinggap di dahan pohon-pohon besar memperlihatkan paruhnya yang gagah.

Kamp Rumbai dan Rumbai Nature Park merupakan rumah bagi setidaknya sembilan jenis primata, lima diantaranya masuk dalam daftar satwa yang dilindungi Pemerintah dan daftar merah IUCN, yakni Lutung Kokah (east Sumatran banded langur atau presbytis percura), Lutung Simpai (Sumatran surili atau presbytis melalophos), Uwa Ungko (mountain agile gibbon atau hylobates agilis), Lutung Kelabu (silvery lutung atau trachypithecus cristatus) dan Kurang (Sunda slow lorises atau nycticebus caucang), serta lebih dari 50 species burung, yang lima diantaranya juga satwa yang dilindungi, yaitu Elangikan Kepala-Kelabu (grey-headed fish eagle atau ichthyphaga ichthyaetus), Elangular Bido (crested serpent eagle atau spilornis cheela), Elang Brontok (crested hawk-eangle atau spizaetus cirrhatus), Burungmadu Kelapa (brown-throated sunbird atau anthreptes malacensis) dan Rajaudang Meninting (blue-eared kingfisher atau alcedo meninting). Di taman ini juga ditemukan sejumlah fauna langka, misalnya beberapa jenis kantung semar. 

Sementara di Kamp Duri, kawanan gajah Sumatera, yang dikategorikan IUCN sebagai satwa langka kritis (critically endangered), masih cukup sering dijumpai masuk ke kamp dalam beberapa tahun terakhir. Ruang gerak gajah yang semakin berkurang dan karakteristik alam yang sudah berubah menjadi monokultur karena konversi hutan hujan menjadi perkebunan sawit memaksa mamalia darat terbesar ini mencari perlindungan di kamp yang masih hijau, rimbun dan kaya keanekaragaman hayati.

Lain lagi cerita dari lapangan minyak Duri. Di lapangan seluas 67 kilometer bujur sangkar, para pekerja masih menemukan jejak kaki harimau Sumatera yang juga merupakan satwa langka kritis. 

Untuk memastikan keselamatan pekerja dan menghindari konflik dengan harimau, dilakukan sejumlah upaya. Di antaranya dengan studi populasi harimau Sumatera. Studi ini bertujuan memperoleh data populasi harimau dan habitat mereka di lapangan Duri Steamflood dengan mangsa, vegetasi, ruang gerak harimau sehingga dapat dibuat upaya mitigasi konflik harimau-manusia serta memastikan operasi migas yang selamat. 

Tidak saja wilayah operasinya, kamp tempat tinggal karyawan juga berbatasan dengan hutan tropis Sumatera yang masih tersisa dan terpelihara. 

Sejalan dengan kebijakan dan komitmen Pertamina untuk melindungi keanekaragaman hayati, kegiatan operasi dan aktivitas kehidupan kamp juga dilakukan sejalan dengan prinsip tersebut.

PHR terus berupaya meningkatkan praktik operasi sesuai komitmen kebijakan Kesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan, dengan berpegang teguh pada implementasi golden rules Pertamina: Patuh-Intervensi-Peduli.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Kakanwil Kemenkum Riau Ajak ASN Teladani Tiga Nilai Utama Pahlawan

Reuni Akbar, IKA Faperta UIR Tanan 250 Pohon Penghijauan di Depan Rektorat

Melalui Garuda Spark Innovation Hub, Indosat dan Komdigi Percepat Inovasi Digital di Medan

Pansus DPRD Rohul Konsultasikan Ranperda Produk Hukum Daerah ke Kemenkum Riau

Gelar Ukom Peraturan Perundang-Undangan, Dhahana: Kantor Wilayah Diminta Beri Dukungan Penuh

Gelar IDCamp Connect 2025 di Unri, Indosat Dorong Talenta Muda Menuju Indonesia sebagai AI Nation

Kakanwil Kemenkum Riau Ajak ASN Teladani Tiga Nilai Utama Pahlawan

Reuni Akbar, IKA Faperta UIR Tanan 250 Pohon Penghijauan di Depan Rektorat

Melalui Garuda Spark Innovation Hub, Indosat dan Komdigi Percepat Inovasi Digital di Medan

Pansus DPRD Rohul Konsultasikan Ranperda Produk Hukum Daerah ke Kemenkum Riau

Gelar Ukom Peraturan Perundang-Undangan, Dhahana: Kantor Wilayah Diminta Beri Dukungan Penuh

Gelar IDCamp Connect 2025 di Unri, Indosat Dorong Talenta Muda Menuju Indonesia sebagai AI Nation



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Pemeringkatan SINTA 2026, UIR Naik ke Cluster Mandiri
11 November 2025
Vendor My Republic Tanggung Penuh Biaya Korban Tersengat Listrik di Pekanbaru
11 November 2025
Norerlinda: Bentuk Komitmen Madrasah Perkenalkan Keunggulan Pendidikan dan Kreativitas Siswa
11 November 2025
Ajang Gen Halal Championship 2025, Delapan Siswa MAN 1 Pekanbaru Lolos ke Babak Semifinalis
11 November 2025
Lantik Pejabat Stuktural Periode 2025-2029, Rektor UIR: Semoga Bernilai Ibadah
10 November 2025
Ajang Best Dosen Akuntansi Indonesia Award 2025, Akademisi Unilak Raih Penghargaan dari ADAI
10 November 2025
Kakanwil Kemenkum Riau Ajak ASN Teladani Tiga Nilai Utama Pahlawan
10 November 2025
Reuni Akbar, IKA Faperta UIR Tanan 250 Pohon Penghijauan di Depan Rektorat
09 November 2025
Melalui Garuda Spark Innovation Hub, Indosat dan Komdigi Percepat Inovasi Digital di Medan
08 November 2025
HUT ke-12 Tahun, BSP Zapin Terus Beri Manfaat Nyata bagi Masyarakat dan Lingkungan Sekitar
08 November 2025
TERPOPULER +
  • 1 Gelar Ukom Peraturan Perundang-Undangan, Dhahana: Kantor Wilayah Diminta Beri Dukungan Penuh
  • 2 Peresmian Pos Bantuan Hukum Kalteng, Rudy Hendra Pakpahan: Motivasi bagi Kita Semua
  • 3 Kemenkum Riau Ikuti Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Monitoring Kantor Wilayah
  • 4 944 Mahasiswa PPG Tahap 4 Unilak Jalani Orientasi
  • 5 Temui Dirjen Migas, Bupati Siak Afni Bahas Kedaulatan Energi dan Masa Depan PT BSP
  • 6 Hadirkan Generasi Happy Pensi, Tri Dorong Literasi Digital dan AI di Kalangan Generasi Muda
  • 7 Sambut HPN 2026, PWI Pusat Luncurkan Empat Ajang Penghargaan Bergengsi
  • 8 Pertemuan Khusus Bersama Dewan Penasehat, Ketum PWI Pusat Laporkan Perkembangan PWI dan HPN
  • 9 PWI Pusat Luncurkan Siwo Award 2025
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved