UIR Masuk 10 Kampus Islam Terbaik versi Edurank
Meraih Cuan dari SEO Media Siber
May Day, TKBM Dumai Long March dan Deklarasi Damai
Yayasan Takdir Teken MoU dengan PWI Riau
Kurniawan: Semoga Dapat Direalisasikan dengan Aksi Nyata di Lapangan
Pekanbaru, Hariantimes.com - Yayasan Cinta Komunitas Dakwah Pinggir (Takdir) melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau, Minggu (27/06/2021).
Penandatangan MoU berlangsung di Sekretariat Yayasan Takdir di Jalan Ikan Raya, Kelurahan Muara Fajar Tmur, Kecamatan Rumbai Barat, Pekanbaru.
Nota MoU ditandatangani Ketua Seksi Hubungan Antar Lembaga PWI Riau Abu Kasim mewakili Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang bersama Ketua Yayasan Takdir Kurniawan dan disaksikan Dewan Pembina Yayasan Takdir.Drs H Muhsin Zahari, DR H Hartono dan juga para ketua organisasi masyarakat (ormas) yang lain yang ikut dalam penandatanganan MoU tersebut yakni Ketua DMDi Riau Datok Ajis bin Manap, Pimpinan BMT Pertamata Indonesia Danang Yoga Pamungkas.
Ketua Seksi Hubungan Antar Lembaga PWI Riau Abu Kasim usai melakukan penandanganan bersama Yayasan Takdir mengatakan, PWI Riau menyambut baik adanya kerjasama ini. Dan PWI Riau siap melakukan kerjasama ini sesuai bidangnya yakni penyebaran informasi dan publikasi ke media yang ada di bawah naungan PWI Riau.
‘’Kami menyambut baik kerjasama ini. Mudah-mudahan dapat berjalan dengan lancar. PWI Riau memiliki program kerja khususnya untuk membantu sesama melalui program PWI Riau Peduli dan program lain yang menyentuh masyarakat,’’ ujarnya.
Sedangkan Ketua Yayasan Takdir Kurniawan juga menyampikan harapannya kepada seluruh organisasi masyarakat dan juga kelembagaan yang ikut dalam MoU bersamaan dengan kegiatan rapat kerja pertama Yayasan Takdir ini dapat direalisasikan secepatnya. Karena pihaknya ingin mengajak semua organiasasi dan lembaga-lembaga yang peduli dengan nasib masyarakat, khususnya umat Islam di daerah peserir Kota Pekanbaru.
‘’Semoga MoU ini dapat direalisasikan dengan aksi nyata di lapangan. Karena MoU yang dilaksanakan saat ini sifatnya hanya umum. Nanti akan ada turunan MoU yang akan dibuat sesuai bidang usaha dan kerjasama yang akan kami lakukan dalam tahun ini,’’ ujarnya.
Kurniawan menyebutkan, Yayasan Takdir sangat bangga dengan salah seorang donator yang telah mewakafkan lahannya untuk Pondok Pesantren Tahfiz Quran, yang dulu adalah tempat usaha kara-kara di depan pantu gerbang TPA Muara Fajar. Tentu amanah ini akan disejalankan dengan program Yayasan Takdir yang menaungi Ponpes yang baru berjalan beberapa tahun ini.
‘’Memang pesantren ini akan dibuka tahun 2022 dan saat ini sudah mulai menerima santri dari keluarga duafa dan dengan adanya Yayasan Takdir semoga nantinya pesantran dapat berjalan dengan baik,’’ ungkap Kurniawan seraya menyebutkan, yang sudah melakukan MoU bersama Yayasan Takdir. Di antaranya PWI Riau, Muslimah Al Washliyah Riau, Wanita Perti Riau, Himpunan Muballigh Tapanuli Riau (HIMTARI), DMDI Riau, Yayasan Abulyatama, Aksi Cepat Tanggap (ACT), Badan Waqaf Al Qur'an (BWA) Riau, Smart Religius Genius (SRG) Riau, Yayasan Sahabat Cinta Ummat (SCU), Yayasan Baitus Zuhro Cendekia ( BZC ), Laznas Dewan Dakwah Riau, BMT Permata Indonesia, Yayasan Waqaf Mutiara Riau (WMR), Santri English Course (SEC).
Sedangkan Ketua Dewan Pembina Yayasan Takdir, Drs H Mukhsin Zahari juga mengatakan, pihaknya menyampai terima kasih kepada seluruh organisasi masyarakat dan lembaga yang ikut melakukan kerjasama ini.
‘’Alhamdulillah ada 15 lembaga yang ikut MuU dengan Yayasan Takdir dan ini sangat luar biasa. Karena Yayasan Takdi ini baru lahir dan sudah mendapat sambutan luar biasa dan sudah melakukan MOU. Karena yayasan ini ditakdirkan untuk mengambil sekmen pinggiran tentu menjadi daya tarik untuk sama-sama berjuang membina umat di pinggiran,’’ ujarnya.
Menurutnya, saat ini pembinaan terhadap umat Islam pinggir sudah dilakukan oleh Yayasan Takdir, dan masih banyak kekurangan dan kelemahan pihaknya dalam melakukan pembinaan di lapangan. Tentunya ini adalah persoalan donasi dan Yayasan Takdir diharapkan bisa menangani masyarakat pinggir di Kota Pekanbaru, maka kegiatannya akan berkaitan dengam bekerjanya seluruh yang terlihat. Karena umat Islam akan kokoh, baik secara mental maupun ekonominya, tentu akan berharap banyak pada pembianaan yang dilakukan oleh Yayasan Takdir nantinya di lapangan.(rls)
Tulis Komentar