• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
Dibaca : 171 Kali
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
Dibaca : 179 Kali
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
Dibaca : 265 Kali
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
Dibaca : 196 Kali
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
Dibaca : 189 Kali

  • Home
  • Riau

Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla Lebih Awal, Presiden Jokowi Puji Gubri

Zulmiron
Senin, 22 Februari 2021 19:38:06 WIB
Cetak
Gubri Syamsuar dan Bupati Siak Alfedri keluar dari Istana Negara usai Rakornas pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2021, Senin (22/02/2021).

Jakarta, Hariantimes.com - Presiden RI Joko Widodo  memujikan langkah Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi yang lebih awal menetapkan status siaga darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau terhitung sejak 15 Februari 2021 hingga 31 Oktober 2021 mendatang.

Pujian itu disampaikan Jokowi ketika memberikan beberapa arahan dalam acara Rapat Koordinasi (Rakornas) pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/02/2021).

Pertemuan yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, bertujuan mengingatkan kepada para Gubernur, Bupati/Wali Kota, Pangdam, Danrem, Dandim, Kapolda, Kapolres, terutama pejabat-pejabat yang baru yang berada di daerah-daerah yang rawan Karhutla.

"Ini untuk mengingatkan agar tidak lupa pada aturan main yang sudah kita sepakati di 2016, tahun 2016 kita punya kesepakatan. Kesepakatannya adalah bagi pangdam dan kapolda, kapolres, pangdam, dandim yang baru agar tahu dan aturan mainnya masih tetap sama," ujar kepala negara. 

Dalam kesempatan itu Presiden menyampaikan pujian dan apresiasi terhadap Pemerintah Provinsi Riau yang menetapkan status siaga darurat karhutla lebih awal begitu musim kemarau datang. 

"Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat bencana Karhutla ini bagus, bersiap-siap. Jangan sampai nanti administrasi dan payung hukumnya belum siap, kebakarannya membesar. Mau melakukan sesuatu tidak ada payung hukumnya," ujarnya.

Langkah tersebut dinilai sebagai sikap antisipatif agar kasus karhutla di Riau dapat ditanggulangi dengan baik. 

"Di Riau juga ada aplikasi yang dikembangkan Polda Riau (Aplikasi Lancang Kuning) yang dapat memantau karhutla sampai ke tingkat bawah," puji Presiden yang didampingi Wapres KH Ma'ruf Amin, Menteri LHK Siti Nurbaya dan sejumlah menteri lainnya.

Dalam rapat tersebut, selain dihadiri Gubernur Riau Syamsuar dan Bupati Siak, juga hadir Kapolda Riau dan Danrem 031 Wirabima. Tampak juga hadir Gubernur Sumsel, Gubernur Kalbar dan Gubernur Kalteng.

Pada kesempatan yang sama, Gubri Syamsuar mengaku sangat bersyukur karena selama tahun 2020 Riau boleh dikatakan bebas karhutla.

Kondisi yang baik seperti ini harus tetap dipertahankan. Itu sebabnya Riau sejak awal sudah menetapkan status siaga darurat bencana karhutla.

"Beban kita sebenarnya sangat berat, karena di samping berjuang melawan wabah Covid-19, Riau juga dihadapkan pada kasus karhutla," ulasnya.

Namun dengan kerjasama dan sinergi semua pihak, Gubri optimis Riau bisa bebas karhutla sebagaimana tahun 2020 lalu.

Akan Dicopot

Dalam arahannya, Jokowi juga menyampaikan setiap tahun sejak 2015 kejadian kebakaran besar di Indonesia. Sejak saat itu, Pemerintah Indonesia rutin melakukan pertemuan dalam rangka membahas Karhutla. 

Presiden juga menegaskan jika ada karhutla dan membesar serta tidak tertangani dengan baik di wilayah Kapolda, Kapolres, Pangdam, Danrem, Dandim dan sebagainya, aturan mainnya tetap sama. Yakni akan dicopot dari jabatannya.

"Saya kira kita masih ingat semuanya kalau yang rutin setiap tahun ikut pertemuan dengan saya pasti semuanya masih ingat, yaitu dicopot, yaitu diganti," tuturnya.

Ia kembali mengingatkan bagi pejabat-pejabat baru agar tahu aturan mainnya dan meminta setiap daerah untuk segera mengantisipasi terjadinya karhutla di daerah masing-masing. Karena menurutnya, penanganan karhutla memakan biaya yang sangat banyak. "Harus tetap waspada jangan lengah," tuturnya.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan

Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik

Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat

Samsat Riau Perpanjang Jam Pelayanan Pemutihan Pajak Hingga Pukul 16.00 WIB

Ketua DK PWI Riau Wewanti-Wanti Wartawan Tidak Terjebak Kepentingan Kelompok Tertentu

KI Kecam Diskominfotik Kabupaten/Kota se Riau Menghapus Mata Anggaran Kerjasama Publikasi Media

Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan

Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik

Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat

Samsat Riau Perpanjang Jam Pelayanan Pemutihan Pajak Hingga Pukul 16.00 WIB

Ketua DK PWI Riau Wewanti-Wanti Wartawan Tidak Terjebak Kepentingan Kelompok Tertentu

KI Kecam Diskominfotik Kabupaten/Kota se Riau Menghapus Mata Anggaran Kerjasama Publikasi Media



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
24 Desember 2025
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
24 Desember 2025
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
24 Desember 2025
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
24 Desember 2025
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
23 Desember 2025
Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas
23 Desember 2025
Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum
22 Desember 2025
Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan
22 Desember 2025
Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI
22 Desember 2025
Kemenag Riau Himpun Donasi Rp1,83 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
22 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
  • 2 Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
  • 3 Diskusi Lingkungan Warnai Festival Hammock 2025
  • 4 SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”
  • 5 Silaturahmi Bersama Insan Pers, Ketua FPK Riau Berharap Kerjasama Ini Ditingkatkan
  • 6 Mahasiswi FT Unilak Raih Medali Perunggu Cabor Sepak Takraw Sea Games Thailand 2025
  • 7 Natal Bersama Kemenag, Wamenag: Kami Imbau Perayaan Tidak Secara Berlebihan
  • 8 Mempersiapkan Umat Masa Depan, Nasaruddin: Kemenag Harus Hadir Sebagai Penyeimbang
  • 9 Helmi: Semoga Keberadaan Kerukunan Keluarga Banjar Riau Jaga Bingkai NKRI
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved