3.538 Visa Jemaah Haji Riau telah Diterbitkan
Saat di Embarkasi Batam, Jemaah Haji Terima Uang Saku Rp3.187.500
Sang Penolong
Pasca PSU, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
Tolak Divaksin Corona, Pemko Pekanbaru akan Cabut Izin Praktek Dokter

Pekanbaru, Hariantimes.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan mencabut izin praktek dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang menolak divaksin Corona.
Ancaman terhadap dokter di Kota Pekanbaru yang menolak divaksin Corona Sinovac tanpa alasan medis yang jelas, dinilai tidak berlebihan.
"Sebagaimana disampaikan Kadiskes, Pak M Noer bukan sanksi berlebihan. Itu sudah sesuai Keppres dan Perwako Walikota Pekanbaru," kata Wakil Sekretaris Satgas Penanggulangan Covid-19, Syafrian Tomy kepada HarianTimes di Pekanbaru, Selasa.(09/02/2021).
Menurut Tomy, ada lima dampak buruk yang bakal terjadi jika dokter dan tenaga kesehatan (Nakes) lainnya, seperti bidan dan perawat menolak divaksin.
Pertama, katanya, mereka (dokter) dan Nakes yang tidak mau divaksin berpotensi besar akan menularkan virus Covid-19 kepada pasien-pasien yang datang berobat ke tempat prakteknya.
Kedua, dokter yang tidak divaksin berpotensi tinggi menyebarkan penyakit Covid-19 kepada sesama dokter dan Nakes lainnya selama berada di rumah sakit tempatnya bekerja.
Ketiga, sikap dokter dan Nakes lainya yang menolak divaksin akan dijadikan contoh oleh masyarakat untuk menolak program vaksinasi kesehatan penanggulangan pandemi Covid-19 khususnya di Pekanbaru dan daerah lainnya di Indonesia.
Keempat, dokter yang menolak divaksin akan dihujat masyarakat yang mendukung program penanggulangan pandemi Covid-19. Legitimasi dokter sebagai ujung tombak kesehatan akan tergerus.
Kelima, dokter dan Nakes lainnya yang menolak divaksin akan mendapat berbagai kesulitan dalam menjalankan pekerjaannya karena sudah berbeda sikap dengan komunitasnya, pemerintah dan berbagai lapisan masyarakat yang sangat berharap pandemi Covid-19 segera berakhir.
"Dengan demikiàn tidak salah Pak M. Noer selaku Kadisked sedari awal mengingatkan dan mengajak semua dokter dan Nakes yang notabene di bawah jajarannya tidak menolak divaksin," ujar Syafrian Tomy yang juga Kepala bagian (Kabag) Tata Pemerintahan (Tapem) Pemko Pekanbaru ini.
Selaku bagian dari Satgas penanggulangan Covid-19 Kota Pekanbaru, Tomy mengimbau seluruh dokter dan Nakes lain di Kota Pekanbaru untuk mensukseskan gerakan vaksin nasional yang juga sedang berlangsung di Pekanbaru.(*)
Penulis: Karmawijaya
Tulis Komentar