• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Satpol PP Bersama TNI dan Polisi Tertibkan PKL di Pedestrian Masjid Raya An Nur Pekanbaru
Dibaca : 102 Kali
Jelang Puncak Haji, PPIH Imbau Jemaah Indonesia Selalu Menjaga Kewaspadaan
Dibaca : 116 Kali
Stikes Tengku Maharatu Wisuda 322 Lulusan. Sunarti: Segera Lengkapi Agar Kampus Ini Jadi Universitas
Dibaca : 167 Kali
Antisipasi Penyebaran PMK, Anggota Koramil 0321-05/RM Data Hewan Ternak di Bangko Sempurna
Dibaca : 142 Kali
Resmi Beroperasi, Dermaga Pasar Rakyat Hidupkan Kawasan Sungai Siak
Dibaca : 138 Kali

  • Home
  • Riau

Aseri Tolak Rencana Pembangunan Quran Center di Bandar Serai

Zulmiron
Rabu, 20 Januari 2021 11:09:58 WIB
Cetak
Ketum Aseri SPN Marhalim Zaini (kiri) saat menyampaikan surat pernyataan ke Kabid Cipta Karya Dinas PUPR, Syafril Yafis, Senin (18/01/2021).

Pekanbaru, Hariantimes.com - Asosiasi Seniman Riau (Aseri) menolak rencana pembangunan Quran Center di Bandar Seni Raja Ali Haji (Bandar Serai). 

Sebaiknya, Quran Center dibangun di kawasan Islamic Center, kawasan Masjid An-Nur. Bukan di Bandar Serai yang merupakan Art Center (Pusat Kesenian).

Dalam pernyataan sikapnya, Aseri menjelaskan bahwa pihaknya sangat mendukung Quran Center dibangun, tetapi tidak dibangun di Bandar Serai. 

"Kami sangat mendukung Quran Center, tetapi tidak di Bandar Serai yang merupakan kawasan kesenian. Kami juga mempertanyakan, mengapa Quran Center yang awalnya sudah ditetapkan dibangun di Islamic Center, tiba-tiba dipindahkan ke Banda Serai," ujar Ketua Umum Aseri, SPN Marhalim Zaini, saat bertemu dengan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR, Syafril Yafis, Senin (18/01/2021).

Dalam pertemuan itu, Marhalim didampingi beberapa pengurus Aseri. Di antaranya Fedli Azis (Waketum Aseri), Aristofani Fahmi (Sekum Aseri), Bens Sani (Ketua Bidang Kerja Sama Aseri), Willy Fwi (Ketua Bidang Program dan Ekonomi Kreatif Aseri) dan Pay Lembang (Ketua Bidang Organisasi Aseri).

Marhalim menekankan, Aseri bukan menolak pembangunan Quran Center, bahkan malah sangat setuju. Tapi Aseri menolak, jika Quran Center tersebut di Bandar Serai karena sudah ada Islamic Center, tempat yang lebih tepat untuk pembangunannya.

"Kami hanya ingin pembangunannya dilakukan di tempat yang lebih tepat sesuai peruntukannya sebagaimana halnya membangun gedung olahraga di Sports Center. Semestinya Quran Center dibangun di Islamic Center," jelasnya.

Marhalim mengumpamakan juga, misalnya, sangat tidak layak membangun gedung kesenian di Islamic Center atau di Sports Center. Tepatnya pasti di Art Center. Oleh sebab itu, membangun sesuatu di tempat yang tepat perlu dilakukan karena itu sesuai peruntukannya.

Dalam pertemuan tersebut, Aseri menyampaikan surat penolakan yang berisi delapan poin pernyataan.

Pertama, sangat setuju pembangunan Quran Center, tetapi tidak di kawasan Bandar Seni Raja Ali Haji karena Bandar Serai sudah dicanangkan sebagai Art Center sejak Gubernur Saleh Djasit, Rusli Zainal, Anas Maamun, dan Arsyadjuliandi Rachman.

Kedua, menyarankan Quran Center dibangun di kawasan Islamic Center Masjid An-Nur dan/atau Masjid Raya Provinsi Riau di kawasan Palas, Kota Pekanbaru.

Ketiga, sejak ditetapkan Bandar Serai sebagai Art Center tahun 2000, justru seniman sudah meminta pemerintah Provinsi Riau membangun masjid di kawasan tersebut untuk kebutuhan ibadah umat Islam di sana, tapi tidak pernah terealisasi. Bahkan, seniman telah berinisiatif membangun surau kayu berukuran 4x6 m yang hingga kini masih berdiri.

Keempat, meminta Pemerintah Provinsi Riau untuk melanjutkan Detail Enginering Design (DED) dan masterplan Bandar Serai terakhir tahun 2017 yang sudah ada.

Kelima, jika masterplan Bandar Serai terakhir tahun 2017 masih berlaku, maka telah terjadi tumpang-tindih Masterplan/DED.

Keenam, jika masterplan Bandar Serai terakhir tahun 2017 tidak lagi berlaku, maka Aseri mempertanyakan proses pembatalan yang tidak ada sosialisasi terhadap seniman. 

Ketujuh, mendesak Pemerintah Provinsi Riau mengelola kawasan Bandar Serai sebagai Art Center dengan tata kelola yang lebih serius sehingga mendukung terwujudnya ekosistem seni yang sehat. 

Dan kedelapan, Aseri menilai Pemerintah Provinsi Riau mengalami disorientasi dalam perencanaan pembangunan kebudayaan Riau yang seharusnya mengacu pada Visi Riau 2025 yang menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara. 

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR, Syafril Yafis, yang didampingi salah seorang staf di Dinas PUPR, Zulkifli Rachman, menjelaskan, sebenarnya dari awal pihaknya merekomendasikan agar Quran Center ini dibangun di Islamic Center Kawasan Masjid An-Nur. Bahkan Dinas PUPR sudah melakukan studi kelayakan di sana dengan mencari titik di mana sebaiknya dibangun.

Namun, kata Syafril Yafis, sebagai eksekutor pembangunan, pihaknya tak bisa berbuat apa-apa ketika Pemprov Riau memindahkannya ke Bandar Serai berdasarkan DIPA yang sudah ditetapkan.

Untuk itu dirinya mengarahkan agar Aseri berdisukusi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Pemprov Riau, yang memiliki kewenangan dan kebijakan dalam pembangunan Quran Center tersebut.

"Kami hanya eksekutor yang bekerja berdasarkan apa yang diputuskan oleh atasan kami. Karena sudah dianggarkan tahun ini, kami tak bisa menghentikan pembangunan itu kecuali ada keputusan dari Pemprov Riau yang punya kewenangan," jelas Yafis.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov Riau akan membangun Quran Center pada tahun 2021 ini dengan alokasi anggaran Rp17,9 miliar. Awalnya Quran Center akan dibangun di Kawasan Masjid Raya Annur, namun entah mengapa kemudian dipindahkan di Kawasan Bandar Serai.

Pemindahan tersebut mendapat penolakan dari berbagai pihak, terutama dari kalangan seniman Riau. Ketua Dewan Kesenian Kota Pekanbaru (DKKP), Fedli Azis, tegas menolak pembangunan Quran Center di Bandar Serai. Sama seperti kalangan seniman lain, Fedli juga menegaskan bahwa Quran Center seharusnya dibangun di Islamic Center.

"Itu kan sudah diazamkan menjadi Art Center sejak masa Pak Saleh Djasit, dilanjutkan Rusli Zainal, Annas Maamun, dan Andi Rachman. Eh, tiba-tiba saja beliau (Gubri Syamsuar, red) buat kebijakan yang menurut kawan-kawan seniman menyimpang dari tujuan awalnya, " jelas Fedli seperti diberitakan beberapa media, Sabtu (16/01/2021).(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Serangan Jantung, Jemaah BTH-08 Reni Maifida Zainal Muhammad Wafat di Mekkah

Suarakan Riau Jadi Daerah Istimewa di Senayan, Abdul Hamid: Mari Kita Semua Bersama-Sama Mendukung

Apdesi Riau-Kejati Bangun Sinergitas Penguatan Tata Kelola Pemdes

Pemprov Riau akan Keluarkan SK Tim Percepatan pengembangan Kawasan Perindustrian Bukit Batu

Polda Riau Gelar Kajian Subuh Ilmiah Bersama UAS dan Rocky Gerung

Pengurus Baru YHPI akan Perjuangkan Hari Puisi Indonesia

Serangan Jantung, Jemaah BTH-08 Reni Maifida Zainal Muhammad Wafat di Mekkah

Suarakan Riau Jadi Daerah Istimewa di Senayan, Abdul Hamid: Mari Kita Semua Bersama-Sama Mendukung

Apdesi Riau-Kejati Bangun Sinergitas Penguatan Tata Kelola Pemdes

Pemprov Riau akan Keluarkan SK Tim Percepatan pengembangan Kawasan Perindustrian Bukit Batu

Polda Riau Gelar Kajian Subuh Ilmiah Bersama UAS dan Rocky Gerung

Pengurus Baru YHPI akan Perjuangkan Hari Puisi Indonesia



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Satpol PP Bersama TNI dan Polisi Tertibkan PKL di Pedestrian Masjid Raya An Nur Pekanbaru
25 Mei 2025
Jelang Puncak Haji, PPIH Imbau Jemaah Indonesia Selalu Menjaga Kewaspadaan
25 Mei 2025
Stikes Tengku Maharatu Wisuda 322 Lulusan. Sunarti: Segera Lengkapi Agar Kampus Ini Jadi Universitas
25 Mei 2025
Antisipasi Penyebaran PMK, Anggota Koramil 0321-05/RM Data Hewan Ternak di Bangko Sempurna
25 Mei 2025
Resmi Beroperasi, Dermaga Pasar Rakyat Hidupkan Kawasan Sungai Siak
25 Mei 2025
IKA FH Unri Dukungan Suhu Wan Muhammad Hasyim Maju Dua Periode
25 Mei 2025
Dukung Penuh HUT Gunungsitoli ke-347, Indosat Sumatera Bawa Semangat Digitalisasi ke Nias
25 Mei 2025
Jelang Wukuf, Ini Pesan untuk Jemaah Haji Perempuan
24 Mei 2025
Dr Imran Al Ucok Terpilih sebagai Ketua Umum IKA Unilak 2025-2029
24 Mei 2025
Mendagri: SPM Awards 2025 Bukti Nyata Negara Hadir Untuk Rakyat
23 Mei 2025
TERPOPULER +
  • 1 SK Pelantikan Bupati dan Wabup Siak Periode 2025-2030 Dr Afni Z-Syamsurizal Sudah Diteken Mendagri
  • 2 Tim Transisi di Pemkab Siak Mulai Bekerja, Berikut 10 Pesan Khusus Bupati Siak Terpilih Dr Afni
  • 3 Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025
  • 4 Mudahkan Komunikasi Jamaah di Tanah Suci, Indosat Hadirkan Paket IM3 SimpelRoam Haji
  • 5 Jadikan Pekanbaru Kota yang Aman Agung Nugroho: Tak Ada Ruang bagi Premanisme dan Pungli
  • 6 Nahkodai SMSI Pelalawan, Andri Winata: Saya Siap Mengemban Amanah Ini
  • 7 Operasi Pekat Lancang Kuning, 169 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka Berbau Premanisme
  • 8 Kibarkan Bendera SMSI di Bengkalis, Erwin: Kami Siap Bekerja, Bersinergi dan Berkolaborasi Bangun Daerah
  • 9 Tak Koperatif, Pemko Pekanbaru Segel Kantor Sanel Tour and Travel
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved