3.538 Visa Jemaah Haji Riau telah Diterbitkan
Saat di Embarkasi Batam, Jemaah Haji Terima Uang Saku Rp3.187.500
Sang Penolong
Pasca PSU, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
Mushalla Kantor Wako Pekanbaru Tak Punya Toilet, Sarbaini: Saya Malu Sama Pejabat Pemko Pariaman

Pekanbaru, Hariantimes.com - Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru, H Sarbaini mengaku malu saat menerima kunjungan kerja (Kunker) rombongan pejabat Pemko Pariaman ke Kantor Walikota Pekanbaru, beberapa waktu lalu.
Penyebabnya, tamu-tamu yang datang dari jauh itu tidak terlayani dengan baik saat mereka ingin mengerjakan Sholat Dzuhur di Mushalla Kantor Walikota Pekanbaru yang letaknya di basement kantor tersebut.
"Keran-keran air di tempat wudhuk pria dan wanita Mushalla Kantor Walikota Pekanbaru tidak mengucur airnya pada saat digunakan untuk berwudhuk oleh para pejabat dan staf Pemko Pariaman sebelum mereka mengerjakan sholat zuhur di mushalla tersebut. Mau tak mau, tamu Walikota Pekànbaru DR H Firdaus MT dari Pariaman itu diarahkannya untuk buang hajat dan berwudhuk di toilet-toilet umum yang ada di lantai-lantai atas Kantor Walikota Pekanbaru itu sebelum mengerjakan Sholat Dzuhur di Mushalla. Saat itu mereka nampak kesulitan mau 'buang air' dan berwudhuk sebelum sholat di mushalla kita. Penyebabnya karena tempat berwudhuk mushalla kita belum ada toiletnya. Malah saat itu, air bahkan tidak mengucur dari keran-keran yang terpasang pada dinding tempàt berwudhuk pria maupun wanita mushalla," ungkap Sarbaini kepada Hariantimes.com di ruang kerjanya, Senin (11/01/2021).
Atas ketidaknyaman yang dirasakan oleh rombongan tamu dari Pemko Pariaman disaat akan mengerjakan sholat zuhur ketika melakukan Kunker ke Kantor Walikota Pekanbaru beberapa waktu lampau, Sarbaini mengaku dirinya merasa malu, dan ia mengatakan sudah meminta maaf kepada seluruh tamu.
"Saya dan staf malu, dan sudah minta maaf kepada mereka," ucapnya.
Menurutnya, anggota rombongan pejabat dari Pemko Pariaman itu tidak bakalan naik turun lift untuk beristinjak dan mengàmbil air wudhuk di toilet-toilet umum yang ada di lantai-lantai atas kantor itu apabila toilet umum yang terdapat di dekat Swalayan Koperasi Pegawai Pemko Pekanbaru dan toilet pegawai Bagian Kesra dan Perekonomian bisa dipakai saat itu.
"Sayangnya toilet umum di dekat mushalla waktu Kunker itu juga tidak mengalir airnya dan nampak kotor dinding dan lantainya. Sementara itu toilet pegawai di ruangan Kesra dan Bagian Perekonomian sudah lama tidak bisa kami pakai karena airnya juga tidak ada," ujar mantan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tenayan Raya ini.
"Akhirnya tamu-tamu kita yang mau sholat kita arahkan memakai toilet umum yang ada di lantai atas kantor ini," ujarnya.
Sarbaini berharap kejadian tersebut tidak terulang di masa yang akan datang.
Ia juga berharap mushala Kantor Walikota Pekanbaru ada toilet pada tempat wudhuknya untuk memudahkan pegawai dan semua tamu yang ingin mengerjakan sholat bersuci dari hadas.
"Selaku Kabag Kesra yang Tupoksinya mengurus bidang keagamaan saya berharap kepada Dinas PUPR sebagai OPD yang diberi kewenangan dalam pembangunan sarana dan prasarana pada Bangunan Kantor Walikota Pekanbaru agar membuat toilet mushalla ini," ujarnya.(*)
Penulis: Karmawijaya
Tulis Komentar