.jpeg)
Bersama Kapolresta Kunjungi Susan Dewi
Rektor UIR: Ini Sejarah Hidup bagi Saya
Rektor UIR bersama Kapolresta berkunjung ke kediaman Susan Dewi (37), Jalan Tanjung Jati Ganh Prima Kelurahan Pesisir Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru.
Pekanbaru, Hariantimes.com - Rektor Universitas Islam Riau (UIR) Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL ikut bersama rombongan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH melaksanakan giat Jumat Barokah.
Dalam giat Jumat Barokah ini, Rektor UIR bersama Kapolresta berkunjung ke kediaman Susan Dewi (37), Jalan Tanjung Jati Ganh Prima Kelurahan Pesisir Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru.
Rektor UIR yang baru pertama mengikuti kegiatan Jumat Barokah ini mengaku senang bisa mendampingi Kapolresta berkunjung ke rumah Susan.
''Ini sejarah hidup bagi saya. Baru pertama kali saya mengikuti Jum'at Barokah yang digagas Kapolresta Pekanbaru. Ini kegiatan positif yang menyentuh kemanusiaan kita karena bisa berbagi dengan sesama,'' kata Syafrinaldi yang baru saja kembali dari Jakarta dan langsung bergabung dengan Kapolresta, Jumat (12/10/2018).
Rektor berharap, kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan ditingkatkan dalam upaya kepolisian membantu masyarakat kurang mampu.
''Saya pribadi sangat mendukung dan berharap semoga kegiatan sosial semacam ini terus digalakkan sehingga terjalin hubungan yang baik antara Polri dengan masyarakat dan Polri semakin dicintai masyarakat,'' tutur Syafrinaldi.
Selain Rektor UIR, ikut juga bergabung dalam giat Jumat Barokah Akademisi UNRI Prof DR Hj Marnis SE MS, Kabag Sumda Kompol Jasman SE, Kasat Binmas Kompol Sumarno, Kapolsek Limapuluh Kompol Angga F Herlambang SIK SH, IDI Kota Pekanbaru beserta tim, Ketua LIRA Elina Koto dan Tim Jumat Barokhah Polresta Pekanbaru serta wartawan.
Untuk diketahui, Jumat Barokah Polresta Pekanbaru berlangsung setiap hari Jumat dan telah dilaksanakan dalam satu tahun.
Kegiatan sosial kemanusiaan itu digagas jajaran Kepolisian Kota Pekanbaru untuk melihat langsung kehidupan warga tidak mampu. Salah satunya Susan Dewi yang merupakan warga turunan Tionghoa yang terbaring sakit paru dan jantung di rumahnya.
Janda anak dua ini tinggal bersama orangtuanya, dan selama ini biaya hidupnya dibantu oleh Yayasan Wihata.
Susan tinggal bersama orangtuanya dengan dua orang anak yang masih sekolah, yang besar kelas 6 SD dan yang kecil kelas 4 SD.
Kegiatan Jum'at Barokah 12 Oktober 2018 memberi bantuan kepada Susan berupa uang tunai dan sembako seperti beras, gula, minyak goreng dan susu dan lain-lain.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH menyampaikan, kegiatan Jumat Barokah tidak memandang suku, agama dan latar belakang.
''Semoga dengan program ini bisa sedikit membantu saudara kita yang kurang beruntung dan sangat membutuhkan bantuan kita,'' kata Kapolresta di kediaman Susan jelang penyerahan bantuan.(*/ron)
Tulis Komentar