• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
Dibaca : 235 Kali
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
Dibaca : 283 Kali
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
Dibaca : 282 Kali
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
Dibaca : 388 Kali
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
Dibaca : 339 Kali

  • Home
  • Sosialita

Milad 108 Muhammadiyah, Din Syamsuddin: Muhammadiyah Selalu Menjadi Problem Solver

Zulmiron
Rabu, 25 November 2020 02:39:04 WIB
Cetak
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau menggelar menghadirkan Prof Dr HM Din Syamsuddin MA.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Pada resepsi Milad 108 Muhammadiyah pada Senin (23/11/2020) lalu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau menggelar 
menghadirkan Prof Dr HM Din Syamsuddin MA selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode 2005-2015.

 Kegiatan yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Riau Jalan KH Ahmad Dahlan Nomor 88 Pekanbaru itu menerapkan standar protokol kesehatan dengan peserta offline dibatasi hanya tiga puluhan orang yang terdiri Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Pimpinan Organisaai Otonom saja. Sementara itu Pimpinan Daerah dan ratusan warga Muhammadiyah se Provinsi Riau hadir secara virtual melalui platform Zoom. 

Hadir pula Pimpinan Cabang Istimewa Kuala Lumpur dan dua cabang istimewa di Singapura. Secara nasional pelaksanaan resepsi Milad 108 Muhammadiyah bertema Meneguhkan Gerakan Keagamaan Menghadapi Pandemi dan Masalah Negeri itu telah dilaksanakan pada Rabu (18/11/2020) lalu secara virtual.  

Ketua PW Muhammadiyah Riau Dr Saidul Amin MA dalam sambutannya mengatakan, meneguhkan gerakan keagamaan pada hakekatnya mengajarkan keistiqomahan. Dan Muhammadiyah memahami tujuan gerakan ini didirikan yaitu untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. , 

Sebagai gerakan tajdid, sebut Saidul Amin, Muhammadiyah harus memahami purifikasi dan dinamisasi, memahami mana tataran ideologis, mana tataran praktis. Sehingga ajaran Islam itu bukan saja melangit, tapi juga membumi.

Kemudian Saidul Amin mengulas sikap Muhammadiyah terkait persoalan dalam menghadapi pandemi. 

"Muhammadiyah harus menggabungkan kekuatan akal dan kemutlakan wahyu. Dengan akal para ilmuwan Muhammadiyah harus berupaya menemukan obat, vaksin dan berbagai upaya untuk segera keluar dari pandemi yang tidak tahu kapan berakhirnya. Juga tidak melupakan wahyu setelah berusaha segala sesuatunya diserahkan kepada Allah SWT," sebut Saidul Amin.

Di akhir sambutannya, pria yang akrab disapa USA ini menekankan, dalam menghadapi permasalahan negeri, Muhammadiyah berusaha menjadi bagian pemecah masalah, bukan justru menjadi bagian pembuat masalah. Oleh sebab itu, dalam menghadapi pandemi ini keluarga besar Muhammadiyah agar menjadi kelompok yang membantu pemerintah menyelesaikan masalah sebab masalah Pandemi menjadi masalah bangsa dan negara.

Sementara itu, Prof Dr HM Din Syamsuddin MA dalam ceramahnya mengulas lebih dalam bagaimana sikap Muhammadiyah dalam menghadapi pandemi dan masalah negeri sebagaimana tema yang ditetapkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. 

"Sejak kelahirannya satu abad lebih yang lalu, Muhammadiyah selalu menjadi problem solver. Bukan problem maker atau problem shutter dengan gerakan pencerahan, dakwah pencerahan,  dakwah at tanwiriahnya," ujar Din sembari menjelaskan, sejak berdirinya Muhammadiyah menerapkan prinsip 3M. Membebaskan, memberdayakan dan memajukan. Membebaskan bangsa masyarakat khususnya umat Islam dari kemusrikan, kekafiran, kebodohan, kemiskinan, keterbelakangan pada waktu itu. 

"Muhammadiyah tidak berhenti pada pembebasan dan kemudian diberdayakan dan memajukan. Hasilnya alhamdulillah Muhammadiyah banyak dipuji pihak luar. Disebut sebagai gerakan Islam yang paling merata pergerakannya, dari Aceh hingga Papua," ujar Din seraya mencontohkan keberadaan Universitas Muhammadiyah Kupang di NTT. Enam puluh persen dosen dan mahasiswanya beragama Kristen. Di Papua ada dua sekolah tinggi Muhammadiyah. Demikian pula di Papua Barat tepatnya di Sorong, ada Universitas Muhammadiyah Sorong dan Universitas Pendidikan Muhammadiyah yang 80 persen mahasiswa anak-anak Papua beragama Kristen. 

Indonesia menghadapi masalah lain yaitu resesi ekonomi sebagai dampak dari pandemi. Terjadi kontraksi ekonomi minus kalau tidak salah 5,2 persen. Dan itu artinya apa? Artinya pengangguran, artinya perusahaan-perusahaan perdagangan stagnan, berhenti. Artinya adalah kesusahan bagi rakyat. 

"Saya pernah menjadi Dirjen di Departemen Tenaga Kerja. Bila kontraksi ekonomi minus nol koma lima persen, maka terjadi pengangguran lima ratus ribu. Apabila 0,5 persen dikali dua, dengan jika diukur dengan sebelumnya plus empat persen menjadi 9 persen, maka bisa mencapi 4,5 juta penganggur. Sudah banyak terjadi PHK Omnibus law yang didalihkan akan menciptakan lapangan kerja jauh panggang dari api. Ini adalah bukan realita tapi utopia. Jika bangsa umat Islam dan bangsa Indonesia menyikapinya sebagai musibah dengan pendekatan agama, maka menghadapinya dengan optimis. Harus menghadapinya juga dengan muhasabah, mawas diri, evaluasi. Maka Allah akan menurunkan pertolongannya," ujar Din lagi.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional

Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas

Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan

Kemenag Riau Himpun Donasi Rp1,83 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera

Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik

Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak

Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional

Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas

Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan

Kemenag Riau Himpun Donasi Rp1,83 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera

Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik

Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
25 Desember 2025
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
24 Desember 2025
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
24 Desember 2025
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
24 Desember 2025
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
24 Desember 2025
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
23 Desember 2025
Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas
23 Desember 2025
Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum
22 Desember 2025
Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan
22 Desember 2025
Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI
22 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Unri Sabet Empat Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
  • 2 Imigrasi Kaltim Dinobatkan sebagai Kanwil Terbaik Bidang Teknis 2025
  • 3 Pemko Pekanbaru dan Pramuka Kirim Logistik untuk Korban Bencana di 3 Provinsi
  • 4 IM3 dan Tri Hadirkan Penawaran Spesial Nataru untuk Koneksi Tanpa Batas
  • 5 Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
  • 6 Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan
  • 7 Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik
  • 8 Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat
  • 9 Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved