PILIHAN
+
Kanwil Ditjenim Riau Buka Layanan Eazy Passport di Mall Ciputra Seraya
Dibaca : 288 Kali
DEN Support BUMN Rusia Investasi PLTN di Sultra
Dibaca : 307 Kali
Diduga Pelakunya Beruang Pasutri Ditemukan Bersimbah Darah

Abu Hanifah saat diberikan perawatan di RSUD Teluk Kuantan
TELUK KUANTAN, HarianTimes.Com -
Rabu, 10 Oktober 2018 menjadi hari yang gelap bagi pasangan, Abu Hanifah dan Sulastri. Warga Desa Teratak Baru di Distrik Kuantan Hilir, Kuansing diduga diserang oleh Bears.
Amri (37), keponakan Abu Hanifah, mengatakan tiga anak perempuan dari tiga anak itu bekerja sebagai penanam karet. Di pagi hari kejadian, mereka menyadap karet sekitar 3 kilogram dari rumahnya.
Diperkirakan pada pukul 09:00, beruang itu tiba-tiba menyerang. Tidak ada saksi yang melihat. Di Taman Karet hanya ada dua. Di sekitar sisa komunitas. Lokasi tempat kejadian jauh dari pemukiman.
Amri, yang pertama kali membantu korban, juga tidak tahu kejadian sebenarnya, ia juga terlibat dalam panen karet karet yang tidak jauh dari perkebunan karet.
Lebih lanjut memberitahu Amri, pada saat itu Dia mendengar suara meminta bantuan, Dia segera datang ke sumber suara dan menemukan korban terbaring di wajah luka robek yang berlumuran darah.
Amri kemudian membantu setelah bantuan warga lainnya. Tetapi orang-orang tidak dapat melihat Beruang yang sebelumnya meninggalkan tempat kejadian.
Korban sempat di bawa ke Puskesmas Baserah untuk diberikan pertolongan. Namun korban (Abu Hanifah), karena mengalami luka robek yang cukup serius dibagian wajahnya dan keterbatasan alat di puskesmas dilarikan ke RSUD Teluk Kuantan.
Saat ini korban sudah ditangani dokter di RSUD, sedangkan istrinya (Sulastri) yang mengalami luka robek dibagian paha dirawat di Puskesmas Baserah.
"Awalnya dari kejauhan saya mendengar suara orang minta tolong, setelah saya dekati ternyata paman saya sendiri. Beliau sudah tergeletak di bawah pohon dengan luka cukup parah dibagian wajah," tutur Amri saat ditemui media ini di RSUD Teluk Kuantan, Rabu (10/10).
Sementara, Wabup Kuansing H. Halim, ketika diminta tanggapannya terkait peristiwa diatas, menyatakan keprihatinan yang mendalam.
Pasca kejadian yang menimpa pasutri ini, Wabup menghimbau warga setempat untuk selalu waspada saat melakukan aktivitas dikebun. Hal ini untuk menghindari jatuhnya korban lagi.
"Kami himbau kepada masyarakat yang beraktivitas dikebun, untuk lebih berhati-hati dan lebih waspada. Semoga tidak ada korban lainnya," singkat Wabup.(hrp)
Tulis Komentar