AKBP Hardi Dinata: Jangan Menunggu Api Muncul Baru Bergerak
Kuliah Umum di UIR, Menag Paparkan Peran Gen Z dalam Kemajuan Islam
Pilkada Siak Salah Satu Kasus yang Dikaji Forum Evaluasi PSU 2025
Bangun Paradigma Baru, Menag Ajak ASN Kemenag Jadi “Manusia Langit"
Jantung Gubri Berdegup Kencang Baca Puisi "Aku dan Covid-19"

Pekanbaru, Hariantimes.com - Panggung Datok Jantan (Toktan) di Jalan Harmonis No. 5/Hangtuah Ujung Pekanbaru, mengharu biru saat Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar bersama Danrem 031/Wirabima Brigjen Inf M Syech Ismed SE MHan, tokoh Melayu, cendekiawan, politisi, budayawan dan seniman silih berganti tampil membacakan puisi, Minggu (01/11/2020).
Gubernur Syamsuar yang tampil di puncak acara dengan membacakan puisi berjudul "Aku dan Covid-19" mampu membuat para undangan terkesima terkagum-kagum.
Meski mengaku jantungnya berdegup kencang saat diminta untuk membaca puisi karena baru pertamakali tampil di tengah-tengah para dedengkot seniman, nyatanya Syamsuar mampu tampil luar biasa.
Tak saja intonasi, ritme dan ekspresi Syamsuar yang terlihat menyatu dengan bait demi bait puisi yang dibacakannya, orang nomor satu di Riau ini juga mampu memberikan sentuhan puitis terhadap puisi "Aku dan Covid-19" karya seniman-wartawan senior Riau H Dheni Kurnia.
Adakalanya, ekpresi Syamsuar terlihat berubah sedih saat bait-bait puisi bercerita tentang kegundahan melihat pandemi Covid-19 yang entah kapan akan berakhir. Tak jarang Syamsuar berhenti sesaat menghela nafas dalam-dalam ketika mengungkap kekecewaanya karena masih ada masyarakat tak percaya dengan Covid-19. Dan, terkadang suaranya terdengar lantang menegaskan komitmennya sebagai pemimpin menyikapi pandemi saat ini.
Begini sebait liriknya:
Demi negeri ini;
Semua akan aku lakukan
Semua akan aku serahkan
Semua akan aku abdikan
Tenaga, harta, ilmu dan fikiran
Mari kita bersama bergerak
Kayuh negeri dayung serentak
Insya Allah saya akan jaga amanah
Untuk Riau yang lebih bermarwah
Tak pelak lagi, begitu Syamsuar menyelesaikan "tugasnya" membaca puisi, seluruh undangan serentak berdiri bertepuk tangan memberikan aplus dan pujian atas kepiawaian mantan Bupati Siak dua periode itu menjadi seniman.
Danrem 031/Wirabima Brigjen Inf M Syech Ismed yang naik panggung sebelum Gubri Syamsuar, juga tak kalah mempesona membawakan puisi bertemakan patriotisme dengan judul "Aku Tak Berkhianat". Sang Jenderal yang tampil dengan seragam loreng militer itu, lewat puisi menegaskan sikapnya sebagai seorang prajurit Sapta Marga. Seperti pada salah satu baitnya:
Aku tak akan berkhianat
Meski bedil menembus tubuhku
Meski nyawa sebagai taruhan
Meski musuh menguasai medan
Meski penderitaan datang menyerang
Meski hidupku di ajal menjelang
Sebelum Gubri dan Danrem sejumlah tokoh Riau, akademisi, budayawan, politisi dan seniman juga tampil sambung bersambung membacakan puisi mereka. Bahkan, dalam kegiatan baca puisi menyemarakkan Bulan Bahasa, Hari Sumpah Pemuda serta menyambut Hari Pahlawan 10 November itu, juga tampil sejumlah seniman dari provinsi tetangga dan negeri jiran Malaysia melalui daring vidcon.
Kegiatan baca puisi yang diadakan Korem 031/WB bersama Komsos Kreatif dan Panggung Toktan itu diawali dengan penampilan seniman H Dheni Kurnia dan Qory Islami yang berkolaborasi tampil dalam puisi musikalitas dengan judul "Langit Di Atas Palestine".
Disusul kemudian tampilnya Raja Indragiri, Raja Maizir Mit mewakili raja nusantara, Ketua LAM Riau Syahrir Abubakar, anggota DPRD Inhu Dodi Irawan, DR Husnu Abadi mewakili Rektor UIR dan Dekan FIB Unilak Hang Kafrawi serta beberapa tokoh lainnya.
Budayawan Riau dan sekaligus Imam Panggung Toktan Alhaj A Aris Abeba dalam sambutan pembuka acaranya menjelaskan, Panggung Toktan merupakan pentas alternatif untuk membacakan puisi oleh seniman, sastrawan dan budayawan yang ingin tampil dan tetap menghargai pentas-pentas yang dibuat pemerintah.
"Panggung ini untuk berkesenian dan dakwah, ini adalah amanah yang disampaikan oleh Almarhum Haji Ismed Harunsyah, amanah itu tetap saya pegang teguh dan saya sangat konsisten dengan ini untuk menjaga kesenian di Riau ini," pungkasnya
Turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen yang merupakan seniman juga serta Sekretaris Umum LAM Riau, Taufik Ikram Jamil, Ketua Dewan Kesenian Riau Taufik Hidayat, seniman dan budayawan serta sartrawan Riau.(*)
Tulis Komentar