Polres Meranti Bersama Pemda dan Elemen Masyarakat Gelar Aksi Damai Tolak Anarkisme
Meranti, Hariantimes.com - Polres Meranti bersama Pemerintah Daerah dan sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi damai menolak anarkisme dan pelanggaran protokol kesehatan (prokes), Jumat (16/10/2020).
Aksi ini adalah suatu bentuk kepedulian dari Pemerintan Daerah dan sejumlah elemen masyarakat serta Kepolisian untuk menolak segala bentuk aksi Anarkisme di tengah masyarakat.
Aksi ini dimulai di depan Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Kepulauan Meranti. Jalan Dorak Selatpanjang.
Aksi diikuti oleh seratusan masa yang tergabung dalam Serikat Buruh serta Ormas dan Mahasiswa yang membawa atribut berupa sepanduk dengan mengusung 3 Tema yakni, Tolak Aksi Anarkisme, Tolak Pelanggaran Protokol Kesehatan dan Pelaksanaan Pilkada Damai 2020.
Aksi dilaksanakan dengan membawa spanduk serta orasi dan dilanjutkan dengan pembagian masker, serta doa bersama untuk keselamatan bangsa yang dipimpin Ketua MUI Kepulauan Meranti H Mustofa SAg.
Tak ketinggalan, rombongan pelajar dan Mahasiswa juga turut menyuarakan Tolak Narkoba. Karena barang haram ini dapat merusak karakter bangsa khususnya dikalangan remaja.
Aksi menjadi semakin semarak dengan ikutnya rombongan Reok Ponorogo dan Atraksi Barongsai dan hentakan bunyi gendang untuk penambah semangat para peserta aksi.
Dibawah pengawalan aparat Polres Meranti, para peserta ini selain menyampaikan pernyataan sikap yang dipusatkan didepan Gedung LAM Meranti juga melakukan sosialisasi turun kejalan dengan melakukan Longmark dari Jalan Dorak menuju Jalan Pramuka Selatpanjang. Sontak aksi ini mendapat perhatian dari sejumlah masyarakat yang melewati kedua jalan protokol Selatpanjang tersebut.
Guna mengamankan pelaksananaan pawai, Polres Meranti menerjunkan 44 personel dibantu 20 personel Satpol PP.
Tampak Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk memimpin langsung pengamanan selama aksi berlangsung.
Turut mendampingi, Wakapolres Kompol Nipwin Bonar Hutabarat SE Ak MH, para PJU Polres, Kepala Kesbangpol Meranti Asrizal Harahap, Ketua MUI Meranti H Mustafa, Ketua KPU Meranti Abu Hamid, Kabid Perda Pol PP Meranti Ginting, Para Perwira Dijajaran Polres Meranti, Sejumlah Pejabat Dilingkungan Pemda Meranti, serta seratusan peserta Aksi dari berbagai ormas dan elemen masyarakat.
Kepada media, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto berharap, dengan adanya aksi damai ini dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kondusifitas di daerah, dengan tidak mudah terpancing isu-isu negatif yang belum jelas kebenaraanya.
Apalagi dengan kondisi Pandemi Covid-19 ini, masyarakat diminta tidak melakukan aksi unjukrasa atau lainnya yang dapat memacing kerumunan dan berpotensi besar menyebarkan Virus Covid-19. Dan terakhir jelang Pilkada Meranti Tahun 2020 pada Desember mendatang diharapkan kepada masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan, jadikan momen Pilkada sebagai pemersatu bukan sebaliknya menimbulkan pecah belah.
"Kita apresiasi, karena adik-adik mahasiswa dan perwakilan ormas telah melaksanakan aksi dengan tertib. Bersama kita ciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti," ujar Kapolres.
Sementara itu, Ketua MUI H Mustafa berharap masyarakat lebih paham terhadap peraturan yang harus dipatuhi dan ditaati. Salah satunya, aksi tidak boleh anarkis dan melanggar protokol kesehatan.
"Apalagi Kepulauan Meranti sebentar lagi akan melaksanakan pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Kita harap masyarakat akan selalu menjaga kamtibmas kondusif dan damai," ujarnya.(*)
Penulis: Tengku Harzuin
Tulis Komentar