• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
944 Mahasiswa PPG Tahap 4 Unilak Jalani Orientasi
Dibaca : 199 Kali
Temui Dirjen Migas, Bupati Siak Afni Bahas Kedaulatan Energi dan Masa Depan PT BSP
Dibaca : 292 Kali
Hadirkan Generasi Happy Pensi, Tri Dorong Literasi Digital dan AI di Kalangan Generasi Muda
Dibaca : 230 Kali
Sambut HPN 2026, PWI Pusat Luncurkan Empat Ajang Penghargaan Bergengsi
Dibaca : 222 Kali
Pertemuan Khusus Bersama Dewan Penasehat, Ketum PWI Pusat Laporkan Perkembangan PWI dan HPN
Dibaca : 227 Kali

  • Home
  • Sosialita

Perkaban HGU Sebagai Informasi yang Dikecualikan, KI Riau Minta BPN Uji Konsekuensi

Zulmiron
Kamis, 15 Oktober 2020 18:21:37 WIB
Cetak
Wakil Ketua KI Riau Tatang Yudiansyah menerima piagam dari Kakanwil ATR/BPN Riau diwakili salah seorang Kepala Bidang.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Komisi Informasi (KI) Provinsi Riau meminta Kantor Wilayah (Kanwil) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Riau melakukan uji konsekuensi terhadap Hak Guna Usaha (HGU) yang dalam Peraturan Kepala Badan (Perkaban) BPN no 6 tahun 2013 dinyatakan sebagai informasi yang dikecualikan. 

Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua KI Riau Tatang Yudiansyah ketika menjadi narasumber dalam acara "Supervisi Hubungan Hukum Keagrariaan" terkait Implementasi Pelayanan Informasi Publik yang digelar Kanwil ATR/BPN Riau di Hotel Prime Park, Pekanbaru, Kamis (15/10/2020). 

Kegiatan yang berlangsung dua hari yakni 15 dan 16 Oktober 2020 dihadiri para Kepala Bidang dan Kasi di lingkungan Kanwil BPN Riau serta para Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/kota se Riau bersama Kasubag dan Kasi. 

Dalam pemaparan selama satu jam serta diskusi yang cukup seru juga sekitar satu jam itu, Wakil Ketua KI Riau Tatang Yudiansyah menyampaikan sejumlah hal terkait pelaksanaan Undang-undang No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Salah satunya adalah tentang kontroversi atau pertikaian antara putusan Komisi Informasi dan Peraturan Kepala BPN.

Dalam Peraturan Kepala BPN (Perkaban) No 6 tahun 2013 tentang buku tanah, alat ukur dan warkah mengelompokkannya sebagai informasi yang dikecualikan. Dan HGU itu adalah bagian dari itu, sehingga secara otomatis dalam Perkaban itu HGU juga termasuk informasi yang dikecualikan.

Sementara di sisi lain, Komisi Informasi menyatakan dokumen HGU adalah informasi yang terbuka dan boleh diakses oleh publik. "Nah ini kan ada kontroversi. Artinya ini  bertikai antara putusan Komisi Informasi dan Peraturan Kepala BPN," kata Tatang Yudiansyah. 

Karena itu dalam kegiatan tersebut, Tatang meminta agar BPN menggunakan UU KIP sebagai dasar dalam menggunakan istilah "Informasi yang dikecualikan" tersebut. "Jadi 'pisau' yang digunakan itu adalah UU KIP, bahwa dokumen HGU itu adalah terbuka," papar Tatang. 

Tatang sendiri menjelaskan terkait HGU itu, sebenarnya sudah ada keputusan Mahkamah Agung (MA). Yakni, ketika FWI (Forest Watch Indonesia) memohon informasi agar seluruh HGU kelapa sawit di Kalimantan dibuka. Mereka mengajukan permohonan sengketa informasi publik (SIP) ke Komisi Informasi Pusat. Dalam SIP itu Majelis Komisioner KI Pusat memutuskan HGU adalah informasi terbuka yang dapat diakses oleh publik.

BPN kemudian BPN naik banding atau mengajukan keberatan ke PTUN. Hasilnya, tetap dimenangkan FWI. Terakhir, BPN melakukan Kasasi ke Mahkamah Agung. Dan di MA keputusannya informasi HGU itu tetap terbuka. "Inilah yang menjadi dasar yuridis kita, Komisi Informasi, membuat SK bahwa HGU itu terbuka," tegas Tatang.

Karena itu, sebut Tatang, pihaknya meminta agar Perkaban ini diperbarui atau direvisi. Apalagi, sejauh ini Komisi Informasi, tidak tahu dan belum tahu, apakah BPN atau Kementrian Agraria dan Tata Ruang (ATR), sudah melakukan uji konsekuensi terhadap keputusan menetapkan HGU sebagai informasi yang dikecualikan. "Sementara untuk mengecualikan sebuah informasi itu harus melalui uji konsekuensi," ungkap Tatang lagi. 

Kalau sudah ada uji konsekuensinya, ujar Tatang lagi, pihaknya ingin melihat risalahnya. Sebab dari risalah uji konsekuensi itu, akan diketahui apa landasan UU yang digunakan. Begitu juga, apa konsekuensi yang timbul di masyarakat jika HGU ini dibuka. "Dan ada nggak kepentingan publik yang lebih besar di masyarakat hingga HGU itu harus dibuka. Kajian-kajian ini ada di uji konsekuensi," terang Tatang.

Kalau uji konsekuensi itu belum pernah dilakukan, tapi muncul produk, menurut Wakil Ketua KI Riau tersebut, berarti ada tahapan yang alpa di sana. "Sehingga saya meminta BPN kembali menguji Perkaban apakah harus direvisi atau diperbarui. Tentu dengan melalui uji konsekuensi, sehingga publik tahu konsekuensinya apa jika HGU ini dibuka. Dan ada dasar UU-nya untuk mengecualikannya," ungkap komisioner KI yang juga wartawan dan mantan Komisioner Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau tersebut.

Dalam sesi tanya jawab dengan para peserta kegiatan "Supervisi Hubungan Hukum Keagrariaan" terkait Implementasi Pelayanan Informasi Publik itu, ternyata masih banyak para pejabat pertanahan di Kabupaten/Kota yang belum tahu bagaimana prosedur dan sistem layanan informasi publik sesuai UU KIP no 14 tahun 2008.

Beberapa peserta mengakui justru mereka baru tahu ternyata ada perintah untuk menyediakan informasi publik. "Karena (selama ini) yang selalu bersengketa itu Kanwil BPN, kemudian Kantor Pertanahan Pekanbaru dan Kampar. Tapi selebihnya itu belum pernah bersengketa, sehingga mereka belum tahu," ujar Tatang kepada media seusai kegiatan tersebut.

Karena itu pula, sebut Tatang, para peserta memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih sudah mendapatkan edukasi tentang KIP oleh Komisi Informasi Riau. 

Kepada Tatang dalam kegiatan itu, pihak BPN juga minta hasil evaluasi KI Riau terhadap pelaksanaaan Keterbukaan Informasi Publik di Badan Publik tersebut. Tatang kemudian menjelaskan, bahwa evaluasi ini tidak bisa diukur dari jumlah sengketa yang termohonnya itu adalah BPN.

Memang menurut data KI Riau, selama dua tahun terakhir, yakni 20018-2020, tercatat ada tujuh Sengketa Informasi Publik (SIP) yang dimohonkan masyarakat terhadap BPN. Masing-masing satu SIP tahun 2018, lalu empat SIP tahun 2019 dan terakhir di tahun 2020 ini ada dua Sengketa Informasi Publik. "Meski sengketa (BPN) itu cukup banyak itu tidak bisa jadi ukuran. Karena parameter untuk mengukurnya yaitu monitoring dan evaluasi," terang Tatang.

BPN bersama Badan Publik Vertikal lainnya seperti Kementrian Agama, BPK, Polda, Kejaksaan Tinggi, Kanwil Kemenkum HAM dan lainnya, menurut Tatang, pada tahun 2020 ini juga diikutkan dalam kegiatan KI Riau Award yang merupakan ajang untuk menilai tingkat kepatuhan Badan Publik terhadap amanah UU KIP No 14 tahun 2008. Sekaligus akan diberikan reward terhadap Badan Publik Vertikal.

"Nah, nanti (lewat ajang itu) diukur, bagaimana layanan informasi publik yang ada di BPN. Hasilnya, akan diumumkan rencananya sekitar tanggal 15 November 2020 lewat kegiatan Malam Puncak KI Riau Award 2020. Saat itulah kita sampaikan hasil evaluasi terhadap Badan Publik, termasuk BPN. Hasil evaluasi itu juga akan disampaikan kepada publik atau masyarakat yang merupakan bagian dari kewajiban Komisi Informasi sebagai regulator UU No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik," pungkas Tatang Yudiansyah.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Hadirkan Generasi Happy Pensi, Tri Dorong Literasi Digital dan AI di Kalangan Generasi Muda

Anugerah Media Siber Riau 2025, EMP Bentu Limited Terpilih Jadi Sahabat Media

BRK Syariah Terima Penghargaan Media Partner Tumbuh Kembangkan Perusahaan Pers

Harry Setiawan: Semua karena Kerja Keras dan Cerdas Kangkawan di BHP UIR

Riau Petroleum Rokan Raih Penghargaan Excellence Humas dan Keterlibatan Publik

Teza Darsa: Mari Terus Bergandeng Tangan Mewujudkan Riau Bermarwah

Hadirkan Generasi Happy Pensi, Tri Dorong Literasi Digital dan AI di Kalangan Generasi Muda

Anugerah Media Siber Riau 2025, EMP Bentu Limited Terpilih Jadi Sahabat Media

BRK Syariah Terima Penghargaan Media Partner Tumbuh Kembangkan Perusahaan Pers

Harry Setiawan: Semua karena Kerja Keras dan Cerdas Kangkawan di BHP UIR

Riau Petroleum Rokan Raih Penghargaan Excellence Humas dan Keterlibatan Publik

Teza Darsa: Mari Terus Bergandeng Tangan Mewujudkan Riau Bermarwah



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
944 Mahasiswa PPG Tahap 4 Unilak Jalani Orientasi
05 November 2025
Temui Dirjen Migas, Bupati Siak Afni Bahas Kedaulatan Energi dan Masa Depan PT BSP
05 November 2025
Hadirkan Generasi Happy Pensi, Tri Dorong Literasi Digital dan AI di Kalangan Generasi Muda
05 November 2025
Sambut HPN 2026, PWI Pusat Luncurkan Empat Ajang Penghargaan Bergengsi
05 November 2025
Pertemuan Khusus Bersama Dewan Penasehat, Ketum PWI Pusat Laporkan Perkembangan PWI dan HPN
05 November 2025
PWI Pusat Luncurkan Siwo Award 2025
05 November 2025
QS Higher Education Summit Asia Pacific 2025, UIR Pertahankan Posisi Rekognisi Internasional Berbintang 3
05 November 2025
Ma’ruf Amin: Saya Ingin SMSI Terus Perkuat Peran Media Siber yang Sehat, Profesional dan Berakhlak
04 November 2025
Dukung Program PSR, Afni Perkuat Kerjasama Pemda Siak dengan BPDP
04 November 2025
Sudah 43 Calon Pasutri Daftar Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru
04 November 2025
TERPOPULER +
  • 1 Bangga! MAN 1 Pekanbaru Raih Anugerah Media Sekolah Terbaik se Provinsi Riau
  • 2 Riau Petroleum Rokan Raih Penghargaan Excellence Humas dan Keterlibatan Publik
  • 3 Teza Darsa: Mari Terus Bergandeng Tangan Mewujudkan Riau Bermarwah
  • 4 Go Live Like a Pro, IM3 Ajak Mahasiswa Unri Berkarya di Dunia Digital
  • 5 Kadin Riau akan Gelar Rapimprov 2025, Kholis Romli: Jadi Forum Strategis bagi Dunia Usaha
  • 6 Besok, SMSI Riau Persembahkan Anugerah Bergengsi Media Siber 2025
  • 7 Subsidi dan Teknologi, Kunci Menjaga Stabilitas Pangan di Tengah Mahalnya Biaya Input Pertanian
  • 8 Kuartal Ketiga, Indosat Ooredoo Hutchison Catat Kinerja yang Tangguh
  • 9 UIR Raih Peringkat Pertama Pengelolaan Medsos dan Peringkat Laman Terbaik
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved