• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Tidak Menghargai Marwah Negeri Bertuan, Bupati Siak Afni Usulkan Pencabutan Izin PT SSL
Dibaca : 356 Kali
Kick Off KHI 2025, Dirjen KPM Komdigi: Etika Harus Tetap Jadi Jangkar Kita
Dibaca : 199 Kali
15 Delegasi AWG Bertolak ke Malaysia Ikuti Konvoi Aksi Sumud Nusantara
Dibaca : 195 Kali
Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional, Agung Nugroho: Pekanbaru Bisa Mencapai Target Zero Putus Sekolah
Dibaca : 185 Kali
Tim Verifikasi Kongres PWI Tegaskan Penolakan Berkas Dukungan PDF
Dibaca : 255 Kali

  • Home
  • Ekonomi

Harga Anjlok Saat Panen, Petani Sering Kalah dengan Tengkulak

Zulmiron
Kamis, 24 September 2020 20:05:33 WIB
Cetak
Silaturahmi dengan anggota Kelompok Tani Berjaya, Desa Sumber Jaya, Siak Kecil, Bengkalis, membahas persiapan program PSR.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Hingga saat ini, nasib petani di tanah air belum juga menunjukkan tanda-tanda perbaikan yang signifikan.

Hal ini karena pemerintah, baik pusat maupun daerah belum sepenuhnya berpihak kepada para petani. Buktinya, sejumlah kebijakan yang dikeluarkan masih sering bersifat parsial. Bahkan hanya berorientasi proyek tanpa melihat kebutuhan riil petani.

“Pemerintah semestinya menempatkan petani pada posisi yang terhormat dan penting. Sebab selama ini, sektor pertanian terbukti telah berulang kali menyelamatkan negara ini dari kehancuran saat krisis. Termasuk saat pendemi Covid-19 seperti sekarang. Hanya sektor pertanian yang menunjukkan pertumbuhan yang positif,” ujar Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Pewarta Pertanian Indonesia, Satria Utama Batubara terkait peringatan Hari Tani Nasional yang jatuh pada Kamis (24/09/2020).

Selama ini, beber Satria, kelompok petani hanya menjadi objek program yang dilakukan pemerintah. Ironisnya, program yang dilakukan juga tidak benar-benar didasari data yang valid di lapangan dan kebutuhan petani tersebut. Akibatnya banyak program di bidang pertanian yang tidak tepat sasaran atau terhenti di tengah jalan. Tapi bagi instansi terkait itu tidak jadi masalah.

"Yang penting programnya dijalankan, bisa dibuat pertanggungjawabannya, soal hasil urusan belakang. Ini yang sering terjadi selama ini,” katanya.

Meski di Indonesia sudah ada Undang-undang No.19 tahun 2013 tentang Perlindungan Petani, sebut Satria, namun implementasi UU tersebut masih jauh dari harapan. Jangankan melaksanakan amanat UU Perlindungan Petani, upaya mensosialisasikannya saja masih minim. 

"Saya sudah coba bertanya pada sejumlah kelompok tani di Riau. Umumnya mereka tidak tahu ada UU ini.  Bahkan beberapa ASN yang bekerja di Dinas Pertanian pun tak tahu. Ini kan ironis,” tegas Satria.

Di moment peringatan Hari Tani tahun 2020 ini, sambung Satria, DPP APPI mendesak agar dilakukannya program lahan pertanian berkelanjutan, reformasi agraria dan transformasi pertanian ekologi. Kemudian, perbaikan sistem pasar yang lebih menguntungkan petani dan pengembangan sistem pangan dengan daya lokal yang lebih beragam.

Sementara itu, Ketua Seknas Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Kordinator Wilayah Provinsi Riau, Alexander Pranoto, berharap di Hari Tani Nasional 2020 ini, pemerintah mendukung program penguatan Lembaga Ekonomi Petani. Menurutnya, sudah saatnya petani juga menguasai persoalan keekonomian produk pertanian agar mereka tidak menjadi korban sekelompok orang yang memanfaatkan kelemahan posisi tawar para petani.

“Sering saya temui, para petani di Riau jadi lemah semangatnya untuk bertani karena meski hasil pertaniannya bagus, namun harga anjlok saat panen. Petani sering kalah dengan pihak tengkulak atau makelar yang sering semena-mena menetapkan harga,” ungkapnya.

Hal ini semestinya dapat diatasi jika kelembagaan perekonomian petani, seperti koperasi dapat mengambil peran lebih. Namun pada praktiknya, koperasi yang dibentuk petani kurang mampu melakukannya karena berbagai masalah di tubuh kepengurusan koperasi tersebut.

“Hal inilah yang coba kami carikan solusinya melalui kelembagaan Badan Usaha Milik Petani (BUMP). Seknas BUMP berupaya menguatkan kelembagaan perekonomian petani dengan membentuk Lembaga Ekonomi Petani yang lebih profesional, memiliki link yang baik dengan pasar, serta lebih mudah bekerjasama dengan pihak perbankan,” terang Alex.

Untuk Riau sendiri, Seknas BUMP Korwil Riau telah membantu memfasilitasi pendirian BUMP, yakni di Kabupaten Kuantas Singingi. 

“Ada dua BUMP yang sudah berdiri, yakni PT Apkarkusi Mutiara Nagori dan PT Trans Agro Lestari. Ini adalah dua korporasi yang sahamnya milik petani dan dikelola dengan prinsip korporasi profesional. Mudah-mudahan dengan semangat kemandirian dari para petani di daerah ini kita bisa melihat bagaimana kesejahteraan petani dapat ditingkatkan,” harapnya.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

3Store Medan Perintis Berkonsep Modern Bergaya Anak Muda

Kolaborasi Erafone, IM3 Platinum Hadirkan Bundling Eksklusif di 3 Kota Besar Pulau Sumatera

Ekonomi Riau Masih Tertumpu pada Migas, Perkebunan dan Industri Pulp and Paper

Indosat Berkolaborasi dengan Komdigi Luncurkan Anti-Spam dan Anti-Scam

Pameran SIEXPO 2025 Didorong Jadi Pilar Indonesia Emas 2045, Qayuum: Jumlah Peserta Meningkat Signifikan

Lampaui Target, Transaksi Astra Financial Capai Rp 2,4 Triliun di GIIAS 2025

3Store Medan Perintis Berkonsep Modern Bergaya Anak Muda

Kolaborasi Erafone, IM3 Platinum Hadirkan Bundling Eksklusif di 3 Kota Besar Pulau Sumatera

Ekonomi Riau Masih Tertumpu pada Migas, Perkebunan dan Industri Pulp and Paper

Indosat Berkolaborasi dengan Komdigi Luncurkan Anti-Spam dan Anti-Scam

Pameran SIEXPO 2025 Didorong Jadi Pilar Indonesia Emas 2045, Qayuum: Jumlah Peserta Meningkat Signifikan

Lampaui Target, Transaksi Astra Financial Capai Rp 2,4 Triliun di GIIAS 2025



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Tidak Menghargai Marwah Negeri Bertuan, Bupati Siak Afni Usulkan Pencabutan Izin PT SSL
23 Agustus 2025
Kick Off KHI 2025, Dirjen KPM Komdigi: Etika Harus Tetap Jadi Jangkar Kita
23 Agustus 2025
15 Delegasi AWG Bertolak ke Malaysia Ikuti Konvoi Aksi Sumud Nusantara
23 Agustus 2025
Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional, Agung Nugroho: Pekanbaru Bisa Mencapai Target Zero Putus Sekolah
23 Agustus 2025
Tim Verifikasi Kongres PWI Tegaskan Penolakan Berkas Dukungan PDF
22 Agustus 2025
Panpel Kongres Persatuan PWI 2025 Matangkan Persiapan
22 Agustus 2025
Duet Akhmad Munir dan Atal Depari Resmi Daftar Caketum dan Calon Ketua DK PWI Pusat 2025-2030
22 Agustus 2025
Polres Inhu Gelar Razia PETI di Sungai Indragiri, Aiptu Misran: Seluruh Rakit Tetap Kami Imbau Segera Dibongkar
22 Agustus 2025
Penertiban PETI Terus Berlanjut, Kapolda Riau Peringatkan Pelaku Segera Berhenti Lakukan Aktivitas Penambangan Ilegal
21 Agustus 2025
Hari Juang Polri, Kapolres Dumai: Kepercayaan Masyarakat Modal Utama Kita
21 Agustus 2025
TERPOPULER +
  • 1 Kongres Persatuan PWI 2025 Diikuti 81 Peserta Penuh dan 200 Peninjau
  • 2 DJSN Dukung Penuh Penguatan Literasi Jaminan Sosial Melalui Sektor Pendidikan
  • 3 Lepas Peserta Jalan Sehat Kerukunan, Muliardi: Ruang Kebersamaan Lintas Agama Untuk Saling Mengenal Lebih Dekat
  • 4 Semangat HUT RI ke-80, Pegawai dan DWP Imigrasi Pekanbaru Bagikan Sembako ke Panti Asuhan Al-Ikhlas
  • 5 Ditlantas Polda Riau Gelar Gerakan Polantas Menyapa di SDN 158 dan SDN 06
  • 6 Sekolah Rakyat Menengah Atas 31, Gubri: Sekolah Rakyat Sangat Tepat Terutama Bagi Rakyat Miskin
  • 7 PT TMP Sosialisasi Pencegahan Karhula dan Deklarasi DMPG di Rohil
  • 8 Fadli Zon Tunjuk Ali Akbar Pimpin Pemugaran Situs Gunung Padang
  • 9 Green Policing di TK Kemala Bhayangkari 05 Dumai, AKBP Angga: Peran Guru Sangat Vital dalam Mendidik Anak-Anak
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved