• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
Dibaca : 185 Kali
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
Dibaca : 191 Kali
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
Dibaca : 280 Kali
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
Dibaca : 215 Kali
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
Dibaca : 202 Kali

  • Home
  • Sosialita

DKR Helat Bincang Sastra "Karya Sastra Berbakti Pada Negara"

Zulmiron
Jumat, 21 Agustus 2020 15:31:08 WIB
Cetak
Helat Bincang Sastra dengan tema Karya Sastra Berbakti Pada Negara, itu dibuka dengan musikalisasi puisi, syair dan ditutup dengan musikalisasi puisi juga dari Komite Musik DKR.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Komite Sastra Dewan Kesenian Riau (DKR) menghelat Bincang Sastra dengan tema "Karya Sastra Berbakti Pada Negara", Kamis (20/08/2020) petang kemarin.

Helat ini menghadirkan dua narasumber yakni Bambang Kariyawan (Penulis/Penyair Riau-Indonesia) dan Shamsudin Othman (Penulis/Penyair Malaysia). 

Namun tersebab mendapat musibah dihantam badai, Shamsudin Othman tidak bisa ikut lantaran jaringan listrik dan internetnya padam.

Helat Bincang Sastra dengan tema Karya Sastra Berbakti Pada Negara, itu dibuka dengan musikalisasi puisi, syair dan ditutup dengan musikalisasi puisi juga dari Komite Musik DKR.

Ketua Umum DKR Taufik Hidayat alias Atan Lasak saat membuka helat Daring (dalam jaringan) Bincang Sastra mengutip pandapat Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri (SCB) mengatakan, peran dan bakti karya sastra terhadap negara Indonesia sangat dasyat. Sehingga mempersatukan pemuda, para intelektual, dan para pejuang negara ini. 

"Kata SCB, Sumpah Pemuda adalah puisi. Dan bayangkan, jika tidak ada karya sastra puisi berjudul Sumpah Pemuda itu, jelas kita susah berkomunikasi, dan jelas kita tidak bersatu," ucap Atan Lasak kepada peserta dari Singapura, Malaysia, Indonesia, Irak dan Belanda.

Pada saat ini, sambung Atan Lasak, karya sastra juga sangat berperan, berbakti kepada negara meskipun kondisi pandemi Covid-19. Bukti itu semua, bisa dilihat begitu banyak pihak pemerintah dan lembaga non pemerintah menggelar lomba puisi, cerpen, naskah drama dan sebagainya. 

"Ini artinya apa, jelas karya sastra mampu memberi pencerahan kepada masyarakat dalam menyampai pesan dari pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-9. Karya sastra dalam kondisi saat ini, juga menjadi pengimbang tenggerusnya persoalan moral, agama, dan kesehatan, lantaran mewabahnya corona," ungkap Atan Lasak.

Toloh budayawan dan seniman Riau Rida K Liamsi yang saat ini bermastautin di Provinsi Kepulauan Riau, juga menyebutkan, awalnya Sumpah Pemuda adalah puisi dan karya sastra ini mampu mencuri perhatian sehingga mempersatukan bangsa.

"Sejauhmana karya sastra berbakti kepada negara, saya rasa sangat luar biasa. Bagi seniman silakan berkarya terus, karena pada akhirnya karya itu, dalam prosesnya, berguna bagi negara ini," ucap Rida K Liamsi. 

Dalam bincang itu, narasumber Bambang Kariyawan menyebutkan, karya sastra baik itu Puisi, Cerpen, Novel.dan yang mengangkat tentang sejarah, budaya, di masing-masing daerah sudah bagian dari bakti sastra terhadap negara. 

Bambang menawarkan agar karya sastra untuk lebih dikenal atau diketahui orang banyak perlu media lain, misalnya karya sastra itu dijadikan film. 

Karya sastra dikemas dalam media lain, kata Dekan FIB Unilak Hang Kafrawi, sudah dilakukan kampusnya. "Kami (Ubilak) sudah mengadakan lomba film pendek yang mengangkat dari Cerpen karya seniman di Riau," katanya.

Namun, sambung Hang Kafrawi, yang menjadi persoalannya karya sastra dalam bentuk buku lebih dasyat jika dibandingkan karya sastra tersebut setelah menjadi film. Artinya, perlu penasiran mendalam hingga makna yang hendak disampai dalam karya sastra tersebut, juga menarik ditonton ketika menjadi film.

Pada kesempatan itu, peserta dari Sabah, Malaysia, Awang Abdul Muiz sempat bertanya sejauh mana karya sastra bisa menyatukan bangsa. 

Menjawab hal ini, Rida K Liamsi menyebutkan, yang menyatukan suatu bangsa karena ada dua hal. Yakni, tujuan yang sama dan kepentingan yang sama. Wilayah ini jelas, Rida K Liamsi, memang menjadi bagian inspirasi seniman dalam berkarya. 

"Dua hal yang menyatukan bangsa itu adalah keadilan, dan ini menjadi inspirasi seniman menulis karya sastra. Namun demikian, seperti dikatakan Bambang Kariyawan sebelumnya, tentunya ada batasan karya sastra, tidak boleh Sara," ucap Rida K Liamsi.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional

Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas

Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan

Kemenag Riau Himpun Donasi Rp1,83 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera

Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik

Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak

Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional

Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas

Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan

Kemenag Riau Himpun Donasi Rp1,83 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera

Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik

Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
24 Desember 2025
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
24 Desember 2025
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
24 Desember 2025
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
24 Desember 2025
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
23 Desember 2025
Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas
23 Desember 2025
Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum
22 Desember 2025
Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan
22 Desember 2025
Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI
22 Desember 2025
Kemenag Riau Himpun Donasi Rp1,83 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
22 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
  • 2 Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
  • 3 Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
  • 4 Diskusi Lingkungan Warnai Festival Hammock 2025
  • 5 SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”
  • 6 Silaturahmi Bersama Insan Pers, Ketua FPK Riau Berharap Kerjasama Ini Ditingkatkan
  • 7 Mahasiswi FT Unilak Raih Medali Perunggu Cabor Sepak Takraw Sea Games Thailand 2025
  • 8 Natal Bersama Kemenag, Wamenag: Kami Imbau Perayaan Tidak Secara Berlebihan
  • 9 Mempersiapkan Umat Masa Depan, Nasaruddin: Kemenag Harus Hadir Sebagai Penyeimbang
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved