• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
Dibaca : 151 Kali
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
Dibaca : 161 Kali
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
Dibaca : 208 Kali
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
Dibaca : 175 Kali
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
Dibaca : 175 Kali

  • Home
  • Sosialita

Dari FGD Diskominfotik, PPID Pembantu di Pemprov "Curhat" ke KI Riau

Redaksi
Kamis, 25 Juni 2020 19:19:39 WIB
Cetak
Ketua KI Riau Zufra Irwan didampingi Sekretaris Diskominfotik Riau Lili Irianti saat FGD dengan PPID Pembantu di lingkungan Pemprov Riau, Rabu (24/6/2020) kemarin. 
Pekanbaru, Hariantimes.com - Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pembantu sejumlah Dinas di lingkungan Pemprov Riau mengikuti Forum Group Discussion (FGD) dengan Komisi Informasi (KI) Riau, Rabu (24/06/2020) kemarin. 

FGD yang difasilitasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Riau itu mengusung tema "Tata Kelola Layanan Informasi Publik dan Sinkronisasi Tugas-tugas PPID Pembantu ke PPID Utama".

Sekretaris Kominfo Riau yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris KI Riau Lili Irianti BA kepada media, Kamis (25/06/2020), menjelaskan, FGD tersebut diikuti beberapa PPID Pembantu yang sering dimohonkan informasi oleh masyarakat menghadapi masalah dalam pelayanan informasi dengan pemohon. 

"PPID Utama (Diskominfotik) memfasilitasi FGD terkait banyaknya keluhan yang disampaikan oleh PPID Pembantu di sejumlah Dinas tentang permohonan informasi oleh masyarakat dan LSM. Jadi, kita fasilitasi untuk berdiskusi dan minta pandangan dari Komisi Informasi, bagaimana menyikapi permohonan informasi tersebut," papar Lili Irianti.

Sejumlah PPID Pembantu yang hadir dalam FGD di antaranya dari Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan termasuk Inspektorat Provinsi Riau. 

"Banyak hal yang berkembang dalam diskusi tersebut, termasuk dalam menghadapi permintaan informasi dari sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)," terang Lili lagi.

Sementara Ketua Komisi Informasi Riau Zufra Irwan SE dalam penjelasan terpisah kepada media mengatakan, selama dua jam FGD pihaknya lebih banyak mendengarkan keluh-kesah atau curhatan dari Dinas-dinas di Pemprov Riau yang belum paham dan mengerti tentang fungsi dan tugas PPID Pembantu. 

"Berkembang dalam FGD itu, yang memohon informasi ada oknum-oknum LSM yang meminta semua-semuanya. Kegiatan baru berjalan sudah ditanya anggaran dan segala hal lainnya yang sebenarnya informasi tersebut belum dapat diberikan," papar Zufra.

Sebagai regulator UU No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, kata Zufra, KI Riau lebih banyak menjelaskan dan menegaskan kembali kepada PPID Pembantu perbedaan antara informasi berkala, serta merta dan informasi yang dimintakan oleh pemohon. "Jadi kita minta kepada mereka untuk lebih seksama membaca Pergub tentang Keterbukaan Informasi, juga ada SOP Layanan Informasi. Kalau saja dia patuh terhadap SOP Layanan Informasi, patuh terhadap Permendagri No 3 tahun 2017,  OPD-OPD atau PPID-PPID Pembantu itu tidak akan menghadapi masalah. Sebab semuanya kan pelayanan itu di PPID Utama," terang Zufra.

Persoalannya selama ini, kata Zufra, ketika LSM atau masyarakat memohonkan informasi, banyak PPID Pembantu di dinas yang cuek dan santai-santai saja. "Ketika habis jangka waktu, baru ribut ke PPID Utama. Dan PPID Utama yang dibuat kalang-kabut menghadapinya," terang Zufra.

Zufra Irwan yang hadir sebagai narasumber dalam FGD itu bersama komisioner KI bidang ASE, Alnofrizal, juga menjelaskan dan memberikan pemahaman kepada peserta soal permintaan informasi anggaran oleh masyarakat atau LSM. Seperti pihak Inspektorat Provinsi yang tetap kukuh dengan sikapnya dan tidak mau memberikan informasi soal laporan keuangan atau lainnya. 

"Kita tegaskan dalam FGD itu, apapun namanya, baik laporan progress atau laporan keuangan itu ketika sudah diserahkan oleh BPK kepada Gubernur dan DPRD, posisinya sudah informasi publik," kata Zufra.

Dan menurut Zufra, terhadap informasi publik terkait laporan keuangan itu semestinya tidak dimintakan di Inspektorat, tetapi di PPID Utama. 

Karena itu pula, Zufra menegaskan, bila layanan informasi di PPID Pembantu berfungsi dengan baik, maka akan sangat mengurangi beban tugas Kepala Dinas. 

"Jadi, bila selama ini orang-orang yang memintakan informasi baik itu LSM, masyarakat ataupun wartawan langsung ke kepala dinas, peran itu semestinya dilaksanakan oleh PPID Pembantu. Nah, semua itu, tentu akan bisa terlaksana bila layanan informasi yang dibutuhkan tersedia dan berfungsi dengan baik. Cukup di desk layanan informasi saja," terang wartawan senior Riau tersebut.

Dalam pertemuan itu juga mengemuka "curhatan" dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang banyak dimintakan informasi terkait dana Covid-19 oleh berbagai kalangan masyarakat dan LSM. 

Menurut Zufra, progress pelaksanaan pertanggungjawaban anggaran itu kategorinya informasi berkala yang artinya baru dapat diberikan enam bulan setelah kegiatan berjalan. 

"Tapi apapun, seluruh perencanaan itu adalah informasi publik. Besaran perencanaan, peruntukkan dan digunakan untuk apa, itu informasi publik. Itu wajib disampaikan," tegas Zufra.

Di akhir FGD yang cukup membuka wawasan dan pemahaman PPID Pembantu di lingkungan Pemprov Riau soal keterbukaan dan layanan informasi publik, KI Riau  juga merekomendasikan kepada Dinas-dinas untuk segera membentuk Forum PPID di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. 

"Tujuannya agar ada saling komunikasi dan juga untuk memantau siapa-siapa saja peminta informasi di dinas-dinas. Jadi semuanya terdata," ujar Zufra mengakhiri penjelasannya.(*)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional

Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas

Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan

Kemenag Riau Himpun Donasi Rp1,83 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera

Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik

Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak

Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional

Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas

Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan

Kemenag Riau Himpun Donasi Rp1,83 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera

Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik

Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
24 Desember 2025
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
24 Desember 2025
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
24 Desember 2025
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
24 Desember 2025
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
23 Desember 2025
Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas
23 Desember 2025
Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum
22 Desember 2025
Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan
22 Desember 2025
Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI
22 Desember 2025
Kemenag Riau Himpun Donasi Rp1,83 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
22 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
  • 2 Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
  • 3 Diskusi Lingkungan Warnai Festival Hammock 2025
  • 4 SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”
  • 5 Silaturahmi Bersama Insan Pers, Ketua FPK Riau Berharap Kerjasama Ini Ditingkatkan
  • 6 Mahasiswi FT Unilak Raih Medali Perunggu Cabor Sepak Takraw Sea Games Thailand 2025
  • 7 Natal Bersama Kemenag, Wamenag: Kami Imbau Perayaan Tidak Secara Berlebihan
  • 8 Mempersiapkan Umat Masa Depan, Nasaruddin: Kemenag Harus Hadir Sebagai Penyeimbang
  • 9 Helmi: Semoga Keberadaan Kerukunan Keluarga Banjar Riau Jaga Bingkai NKRI
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved