PILIHAN
+
Tinjau Kebun Sawit dan Ternak Sapi Masjid Paripurna Nurul Ibadah
Camat Tenayan Raya: Waduh Hebat ne Pengurus

Camat Tenayan Raya Indah Vidya Astuti didampingi Ketua Umum Masjid Nurul Ibadah Dr H Syafriadi SH MH meninjau perkebunan dan peternakan tersebut di Jalan Madya Puri Kelurahan Rejosari, Jumat (19/06/2020) pagi.
Pekanbaru, Hariantimes.com - Camat Tenayan Raya, Indah Vidya Astuti SSTp mengapresiasi usaha perkebunan sawit dan peternakan sapi yang dirintis dan dilakukan Pengurus Masjid Paripurna Nurul Ibadah Kecamatan Tenayan Raya.
Apresiasi itu disampaikan Indah Vidya Astuti kepada Ketua Umum Masjid Nurul Ibadah Dr H Syafriadi SH MH ketika meninjau perkebunan dan peternakan tersebut di Jalan Madya Puri Kelurahan Rejosari, Jumat (19/06/2020) pagi.
Ikut dalam peninjauan itu Ketua Unit Pengumpul Zakat Rehmon Syafrino.
''Waduh hebat ne pengurus. Pantesan Nurul Ibadah meraih juara kedua dalam lomba antar Masjid Paripurna yang diadakan Walikota. Rupanya ada kebun sawit dan ternak sapi. Salut saya Pak. Ini harus saya buatkan narasinya supaya menjadi contoh bagi pengurus masjid lain. Juga akan saya sampaikan kepada Ketua Masjid Paripurna Arrahman Prof Ilyas Husti, kalau saya sudah sampai ke lokasi ini,'' tutur Camat dengan raut wajah senang.
Untuk diketahui, kebun sawit milik Masjid Nurul Ibadah dibangun tiga tahun lalu di lahan seluas 2,8 hektare. Lahan ini merupakan wakaf dari Ir Jefdison, salah seorang jamaah. Sebanyak dua hektare dimanfaatkan pengurus untuk perkebunan. Sisanya tanah pekuburan. Lokasi perkebunan hanya berjarak 1 kilometer dari masjid.
Di areal itu terdapat pula 15 ekor sapi. Lima ekor di antaranya sapi milik masjid. Sisanya, titipan jamaah dengan sistem bagi hasil.
Selain meninjau kebun sawit dan sapi, Camat Indah Vidya Astuti juga menengok tanah pemakaman BSKM Nurul Ibadah yang lokasinya satu hamparan dengan sawit. Di perkuburan, mantan Camat Rumbai Pesisir itu memberi sejumlah masukkan kepada pengurus. Antara lain menyangkut penataan pusara.
Menurut Indah Vidya Astuti, usaha pengurus membangun unit usaha masjid merupakan kebijakan yang tepat dalam menuju kemandirian masjid. Dari usaha-usaha yang sekarang dimiliki Nurul Ibadah, ia optimis masjid ini satu saat mampu menjadi masjid yang mandiri.
''Harapan Pak Walikota Firdaus kepada masjid-masjid paripurna yah begini. Bahwa sampai waktunya masjid bisa mandiri. Paling tidak dsapat membiayai operasional rutin masjid setiap bulan,'' kata Indah.
Dalam pandangan camat, sangat sedikit sekali pengurus yang mau berpikir menuju kemandirian seperti di Nurul Ibadah. Karena itu, dirinya benar-benar mengapresiasi unit-unit usaha yang kini sedang dibangun dan dikembangkan Masjid Paripurna Kecamatan.
''Akan saya sampaikan ke pengurus-pengurus masjid lain supaya mereka terdorong pula mebuat unit-unit usaha masjid seperti yang Pak Ketua dan pengurus lain lakukan di sini,'' tandas Camat kepada Syafriadi.(*)
Tulis Komentar