• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Dukung Program Ketahanan Pangan, Imigrasi Pekanbaru Tanam Pohon Serentak Bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
Dibaca : 200 Kali
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Imigrasi Tembilahan Tanam Pohon Kelapa Serentak
Dibaca : 207 Kali
Jaga Tegaknya Demokratisasi, Ketum SMSI Imbau Pengurus dan Anggota Optimalkan Fungsi Edukasi
Dibaca : 237 Kali
Wakaf Uang ASN Kemenag Riau Tembus Rp96,9 Juta
Dibaca : 246 Kali
Membudayakan Kebiasaan Berwakaf, Kemenag Riau Ajak Catin Berkontribusi Melalui Wakaf Tunai
Dibaca : 225 Kali

  • Home
  • Nasional

Sosok Kartini dari Manggala Agni

Redaksi
Selasa, 21 April 2020 15:32:49 WIB
Cetak
Srikandi Manggala Agni saat memadamkan api di lahan yang terbakar.
Tanggal 21 April senantiasa diperingati sebagai Hari Kartini. 

Raden Ajeng Kartini adalah sosok yang dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. 

Perjuangan Raden Ajeng Kartini bertujuan untuk menjadikan wanita cakap dalam menjalankan kewajiban dan memperoleh hak sebagai wanita yang harus dihormati, dihargai dan dilindungi dari berbagai kekerasan dan ancaman. Bukan menjadikan wanita sebagai seorang yang melalaikan dan meninggalkan tanggung jawab sebagai seorang wanita.

Seperti Srikandi Manggala Agni Gustia Ningsih, atau yang akrab disapa Neneng (35), yang berjuang mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan tergabung sebagai anggota Daops Manggala Agni Sumatera VI/Siak, Riau, sejak 2005 silam. 

Ibu tiga anak yang sudah 15 tahun mengabdi sebagai anggota Manggala Agni Daops Sumatera VI/Siak ini sudah merasakan manis pahitnya upaya pengendalian karhutla. Provinsi Riau merupakan provinsi rawan karhutla di Indonesia. Hal ini memberikan pengalaman tersendiri bagi anggota Manggala Agni di Provinsi Riau, termasuk Neneng.

Tugas pokok Neneng sehari-hari adalah sebagai pemantau deteksi dini. Pantauannya meliputi wilayah Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti. Selain itu Neneng juga bertugas mengatur papan Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK), dan mengurus administrasi kantor Daops Manggala Agni Sumatera VI/Siak. Namun, tidak jarang Neneng ikut terjun ke lapangan untuk melaksanakan patroli pencegahan dan pemadaman karhutla.

Neneng menuturkan sosok Kartini cukup memberikan motivasi dirinya untuk ikut bergerak bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat, dan lingkungan tanpa melalaikan dan meninggalkan tanggung jawab sebagai seorang wanita, sebagai ibu yang baik dan sebagai istri yang patuh terhadap suami.

“Kartini memberikan inspirasi tersendiri bagi saya, bahwa wanita bisa berperan dalam semua hal, termasuk dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan sebagai Manggala Agni,” tambah Neneng. 

"Misalkan, saat terjadi kebakaran hutan dan lahan di Siak 2019 kemarin. Kita sebagai Manggala Agni tentu harus terjun langsung untuk melakukan pemadaman karhutla sampai beberapa hari,” jelas Neneng.

Meski Manggala Agni didominasi laki-laki, hal ini tidak membuatnya merasa minder. Pada saat pemadaman karhutla, Neneng juga siap berjalan puluhan kilometer untuk menuju titik api, mengangkat gulungan selang, serta memegang nozzle di depan berhadapan langsung dengan api.

“Waktu melakukan pemadaman saya pernah terperosok gambut karena kebakaran saat itu di selimuti asap yang sangat tebal," tambah Neneng

“Beban yang paling berat biasanya meninggalkan keluarga, anak-anak, karena kalau masuk hutan tidak ada sinyal handphone sehingga untuk sekedar bertanya kabarpun susah sekali," ungkap Neneng.

Tidak lupa, ibu dari tiga anak ini juga berpesan pentingnya untuk memaknai Hari Kartini setiap hari. "Kaum wanita saat ini dituntut menjadi wanita yang berbudi luhur, pandai dan berani. Mereka mendapatkan hak untuk mengambil peran dalam berbagai bidang, namun tidak melupakan kewajibannya untuk merawat keluarga dan menghargai suaminya,” tutup Neneng.

Selain Neneng, di Daops Manggala Agni Kalimantan III/Pangkalan Bun, Kalimantan tengah, juga muncul kartini muda lainnya yang bergerak dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan yaitu Miftahul Jannah, atau yang akrab di panggil Metha (30 tahun). 

Metha bergabung menjadi anggota Manggala Agni sejak 2015 lalu. Background Metha sebagai seorang perawat sangat dibutuhkan pada saat pemadamaan karhutla. Pengalaman pemadaman dan berhari-hari di dalam hutan sering Metha dapatkan. Bahkan perannya bertambah bukan hanya seorang pemadaman, Metha juga bersiaga untuk merawat rekan-rekan Manggala Agni yang mengalami cidera saat pemadaman.

Metha juga menuturkan bahwa mereka hanyalah salah sedikit dari wanita di Indonesia yang mengambil peran dalam kelestarian lingkungan sebagai Manggala Agni. Semoga wanita Indonesia tak pantang menyerah dan semangat untuk meneruskan perjuangannya Ibu Kartini dalam membangun negeri ini.

“Saya yakin di luar sana masih banyak sosok wanita hebat Indonesia yang berjuang untuk keluarga, negara dan lingkunganya yang memIliki semangat emansipasi Ibu Kartini," ungkap Metha.(*)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Jaga Tegaknya Demokratisasi, Ketum SMSI Imbau Pengurus dan Anggota Optimalkan Fungsi Edukasi

Rakornas SMSI, Firdaus: Seluruh Masyarakat Pers Daerah Tetap Jaga Semangat Kebersamaan

Menkomdigi Menyatakan Siap Berkalaborasi Menjaga Jurnalisme Indonesia

Rumuskan Sikap Kebangsaan, SMSI Gelar Rapat Bersama Dewan Pembina dan Dewan Pakar

Selama Perhelatan GIIAS, SEVA Hadirkan Lima Mobil Paling Diminati

Relawan AWG Berorasi dalam Aksi Solidaritas Global Sumud Flotilla di Masroh Al-Baladi

Jaga Tegaknya Demokratisasi, Ketum SMSI Imbau Pengurus dan Anggota Optimalkan Fungsi Edukasi

Rakornas SMSI, Firdaus: Seluruh Masyarakat Pers Daerah Tetap Jaga Semangat Kebersamaan

Menkomdigi Menyatakan Siap Berkalaborasi Menjaga Jurnalisme Indonesia

Rumuskan Sikap Kebangsaan, SMSI Gelar Rapat Bersama Dewan Pembina dan Dewan Pakar

Selama Perhelatan GIIAS, SEVA Hadirkan Lima Mobil Paling Diminati

Relawan AWG Berorasi dalam Aksi Solidaritas Global Sumud Flotilla di Masroh Al-Baladi



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Dukung Program Ketahanan Pangan, Imigrasi Pekanbaru Tanam Pohon Serentak Bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
09 September 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Imigrasi Tembilahan Tanam Pohon Kelapa Serentak
09 September 2025
Jaga Tegaknya Demokratisasi, Ketum SMSI Imbau Pengurus dan Anggota Optimalkan Fungsi Edukasi
09 September 2025
Wakaf Uang ASN Kemenag Riau Tembus Rp96,9 Juta
09 September 2025
Membudayakan Kebiasaan Berwakaf, Kemenag Riau Ajak Catin Berkontribusi Melalui Wakaf Tunai
09 September 2025
Kuliah Umum Universitas Hang Tuah Pekanbaru, Raja Isyam: Jurnalis Harus Adaptif Terhadap Perubahan
08 September 2025
60 Murid TK Umi Kalsum Ikuti Polsanak di Mapolsek Tualang
06 September 2025
Pelajaran Berharga Kerusuhan Agustus
06 September 2025
Cegah Karhutla, PT TPP Gelar Apel Siaga di Inhu
05 September 2025
Kemenag Riau Gelar Maulid Nabi SAW 1447 H di Masjid Raya An Nur, Muliardi: Kita Berharap Umat Semakin Rukun
04 September 2025
TERPOPULER +
  • 1 Cegah Karhutla, PT TPP Gelar Apel Siaga di Inhu
  • 2 Kemenag Riau Gelar Maulid Nabi SAW 1447 H di Masjid Raya An Nur, Muliardi: Kita Berharap Umat Semakin Rukun
  • 3 Harpelnas 2025, Indosat Hadirkan Hadiah Istimewa bagi Pelanggan Setia IM3, Tri dan HiFi
  • 4 RUPS-LB PT BSP Ganti Dewan Direksi dan Komisaris, Syamsurizal: Kita Butuh Energi Baru
  • 5 Selama 6 Dekade, UIR Berhasil Menunjukkan Eksistensinya
  • 6 DKR, Perempuan dan Harapan
  • 7 Rumah Sunting Akhiri Literasai Konservasi Berbasis Inklusi Sosial di Tangkerang Selatan
  • 8 Gebrakan Walikota Pekanbaru: Mulai dari Penurunan Parkir, Persampahan, Infrastruktur dan Sosial Kemasyarakatan
  • 9 Rumuskan Sikap Kebangsaan, SMSI Gelar Rapat Bersama Dewan Pembina dan Dewan Pakar
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved