• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Kolaborasi Erafone, IM3 Platinum Hadirkan Bundling Eksklusif di 3 Kota Besar Pulau Sumatera
Dibaca : 225 Kali
Kendalikan Karhutla, Kemenhut Laksanakan OMC Tahap Ketiga di Riau
Dibaca : 253 Kali
Lantik Dua Pejabat di Lingkungan Kanwil Kemenag Riau, Muliardi: Untuk Program yang Sudah Berjalan, Lanjutkan
Dibaca : 166 Kali
Terima Toga Kristen dan Katolik Riau, Muliardi: Inti dari Seluruh Ajaran Agama Adalah Cinta, Bukan Kebencian
Dibaca : 183 Kali
PWI Riau Dibawah Kepemimpinan Raja Isyam Tegaskan Tak Akui Anggota Hasil Seleksi Plt Ketua
Dibaca : 175 Kali

  • Home
  • Nasional

Wangi Jahe Merah dan Kopi Petani Hutan Saat Pandemi

Redaksi
Kamis, 09 April 2020 22:13:08 WIB
Cetak
Jahe Merah menjadi salah satu produk petani hutan yang laris sebagai suplemen herbal penunjang stamina dan imun tubuh saat pandemi COVID-19 terjadi.
Jahe Merah menjadi salah satu produk petani hutan yang laris sebagai suplemen herbal penunjang stamina dan imun tubuh saat pandemi COVID-19 terjadi. 

Di Kampung Legok Nyenang Desa Giri Mekar, Cilengkrang, Bandung, berkah jahe merah itu terasa. Memanfaatkan kawasan hutan lindung di lereng Gunung Manglayang, Kelompok Tani Hutan (KTH ) Giri Senang menanam jane merah bersama-sama tanaman kopi di bawah tegakan pohon Pinus hasil progam penghijauan hutan oleh masyarakat.

Seiring pandemi COVID-19, permintaan jahe merah di KTH tersebut sudah mencapai hitungan ton, berbeda dari hari biasa yang hanya hitungan kwintal. Peningkatan permintaan atas jahe merah ini tentu memberikan berkah tambahan pendapatan bagi petani hutan anggota KTH Giri Senang. Dengan perhitungan rata-rata sekali panen menghasilkan 1 ton jahe merah, maka dengan harga mencapai Rp.75.000,-/kg omset yang didapatkan dapat mencapai sekitar 75 juta sekali panen. 

"Sebetulnya komoditas utama KTH Giri Senang adalah kopi. Jahe merah, kunyit dan tanaman bawah tegakan hanyalah komoditas sampingan. Namun karena sekarang permintaan meningkat, Alhamdulillah anggota KTH mendapat tambahan pendapatan," ujar Yusuf, Penyuluh Kehutanan Pendamping KTH Giri Senang.

Petani hutan anggota KTH Giri Senang saat ini berjumlah 147 orang, mereka melakukan kegiatan menanam tanaman kopi di bawah tegakan pohon pinus seluas 250 hektar, dengan 1 hektar diantaranya ditanam sela dengan tanaman empon-empon seperti jahe merah dan kunyit.

"Dulu jahe merah dan kunyit hanya dijadikan bumbu masak oleh pembeli, namun dengan adanya wabah corona, jahe merah digunakan sebagai minuman penambah stamina agar terhindar dari virus corona", tambah Yusuf.

Selain jahe merah, produksi kopi dari KTH ini pun sangat baik. Pada Tahun 2019, hasil panen kopi dalam bentuk gelondong mencapai 1.000 ton, dari awalnya hanya budidaya kopi Arabica yang hasilnya dijual dalam bentuk setengah jadi (gabah), kini mulai bervariasi mengikuti perkembangan seperti pengolahan kopi greenbean dengan metode wash, natural, honey dan varian wine. 

Kopi tersebut dijual dengan harga kisaran mulai dari Rp. 85.000- Rp. 400.000/kg dengan merk Kopi Bukit Palasari. Produknya telah memenuhi permintaan dalam negeri bahkan mulai menjajaki pasar Eropa. Dari usaha kopi ini beberapa anggota KTH ada yang sanggup mendapatkan pendapatan hingga mencapai Rp 300 juta/tahun. 

Dengan bergeliatnya ekonomi lokal ini anak-anak muda menjadi memiliki lapangan pekerjaan, bahkan anak muda adalah pemeran utama dalam usaha ini di semua lini kegiatan KTH Giri Senang, yaitu mulai dari panen, pasca panen, pengolahan kopi, pengemasan, pengangkutan, pemasaran secara online sampai mengelola café yang didirikan diatas lahan KTH. 

KTH Giri Senang sendiri telah ditetapkan menjadi Wanawiyata Widyakarya/LP2UKS sejak Tahun 2016. LP2UKS adalah lembaga pelatihan dan pemagangan kegiatan usaha bidang kehutanan dan lingkungan hidup yang ditetapkan oleh Pemerintah namun dimiliki dan dikelola oleh kelompok masyarakat/perorangan secara swadaya. Salah satu tujuan LP2UKS adalah mendorong kapasitas masyarakat dalam mengembangkan usaha dibidang kehutanan dan atau lingkungan hidup.

Banyak pihak yang telah berlatih dan magang di KTH Giri Senang, mulai dari masyarakat, LSM, pemerintahan, mahasiswa, pelajar, barista, pengelola café, dan lain sebagainya. Kerja keras para anggota KTH Giri Senang dan para Penyuluh membuat masyarakat Desa Giri Mekar yang tadinya menganggur, hanya menanam sayur, atau bekerja di kota, kini beralih profesi menjadi petani kopi dan empon-empon. Wangi kopi dan empon-empon sudah menjadi parfum mereka sehari-hari.(*)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Panitia Kongres Kirim Undangan ke Seluruh PWI Provinsi

Panitia Kongres PWI 2025 Tetapkan DPT dan Jumlah Peninjau

Panitia Kongres PWI 2025 Sepakati Mekanisme Pemilihan Ketum Baru

Kongres PWI Segera Dilaksanakan, Zulmansyah: Alhamdulillah, SC dan Peserta Sudah Disepakati

Kongres PWI 2025 di BPPTIK Komdigi Cikarang, Marthen: Kita Wajib Menggelar Sebaik-Baiknya

Konvensi Nasional SMSI 2025 Dukung Penegakan Supremasi Hukum Menuju Indonesia Emas 2045

Panitia Kongres Kirim Undangan ke Seluruh PWI Provinsi

Panitia Kongres PWI 2025 Tetapkan DPT dan Jumlah Peninjau

Panitia Kongres PWI 2025 Sepakati Mekanisme Pemilihan Ketum Baru

Kongres PWI Segera Dilaksanakan, Zulmansyah: Alhamdulillah, SC dan Peserta Sudah Disepakati

Kongres PWI 2025 di BPPTIK Komdigi Cikarang, Marthen: Kita Wajib Menggelar Sebaik-Baiknya

Konvensi Nasional SMSI 2025 Dukung Penegakan Supremasi Hukum Menuju Indonesia Emas 2045



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Kolaborasi Erafone, IM3 Platinum Hadirkan Bundling Eksklusif di 3 Kota Besar Pulau Sumatera
11 Agustus 2025
Kendalikan Karhutla, Kemenhut Laksanakan OMC Tahap Ketiga di Riau
11 Agustus 2025
Lantik Dua Pejabat di Lingkungan Kanwil Kemenag Riau, Muliardi: Untuk Program yang Sudah Berjalan, Lanjutkan
11 Agustus 2025
Terima Toga Kristen dan Katolik Riau, Muliardi: Inti dari Seluruh Ajaran Agama Adalah Cinta, Bukan Kebencian
11 Agustus 2025
PWI Riau Dibawah Kepemimpinan Raja Isyam Tegaskan Tak Akui Anggota Hasil Seleksi Plt Ketua
11 Agustus 2025
Atlet Bridge Riau Prof Rahman Karnila Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Faperika Unri
11 Agustus 2025
Mulai Senin, Pemkab Siak akan Ujicoba Layanan ASIK
10 Agustus 2025
CFD Perdana di Depan Taman Motuyoko, Dr Afni Z Ajak Masyarakat Tualang Jaga Lingkungan Tetap Bersih dan Hijau
10 Agustus 2025
Mural Pekan Budaya Melayu Serumpun 2025 Semarakkan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68
10 Agustus 2025
Lantik Enam Pejabat Eselon III, Agung Nugroho: Tunjukkan Pengabdian yang Ikhlas ke Masyarakat Pekanbaru
08 Agustus 2025
TERPOPULER +
  • 1 Mulai Senin, Pemkab Siak akan Ujicoba Layanan ASIK
  • 2 Terima Surat Undangan Resmi dari Panitia Kongres, Saiban Serahkan Dukungan Penuh PWI Kepri untuk Zulmansyah Sekedang
  • 3 Cek Seluruh Kendaraan Dinas Roda 4, Dr Afni: Hasil Temuan Hari Ini Masih Digarap oleh Inspektorat
  • 4 Jon Erizal dan UAS Resmikan Mushalla dan Rumah Tahfiz Qur’an Yayasan Al Awwal Bengkalis
  • 5 Indosat Pertahankan Profitabilitas dan Perkuat Fondasi Bisnis di Tengah Dinamika Pasar yang Menantang
  • 6 Kongres PWI 2025 di BPPTIK Komdigi Cikarang, Marthen: Kita Wajib Menggelar Sebaik-Baiknya
  • 7 Perkuat Ekosistem Ekonomi Sumbar, Indosat Dukung Digitalisasi UMKM Batik dan Produk Lokal Solok
  • 8 IZI Perwakilan Riau Salurkan Beasiswa untuk Pembayaran UKT ke Mahasiswa UIN Suska
  • 9 Kolaborasi Multi Sektor di Daerah, SKK Migas Sumbagut dan KKKS Dukung Program Atasi Stunting
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved