PILIHAN
+
Antisipasi Penyebaran Corona, Walikota Pekanbaru Batalkan Safari Ramadhan

Kabag Kesra Sekdako Pekanbaru, H Sarbaini.
Pekanbaru, Hariantimes.com - Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT membatalkan kunjungan atau kegiatan Safari Ramadhan ke masjid-masjid di Pekanbaru selama bulan Ramadhan 1441 H.
Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran virus covid-19 atau corona di Kota Pekanbaru dan daerah-daerah di sekitarnya.
Kabag Kesra Sekdako Pekanbaru, H Sarbaini kepada Hariantimes.com di ruang kerjanya komplek perkantoran Walikota Pekanbaru, Tenayan Raya, Rabu (01/04/2020) membenarkan pembatalan kegiatan Safari Ramadhan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru melibatkan banyak orang tersebut.
Sarbaini mengatakan, Walikota Pekanbaru juga membatalkan sejumlah kegiatan lain terkait dengan pelaksanaan ibadah puasa selama bulan Ramadhan 1441 H ini.
"Acara seremonial silaturrahmi walikota dan wakil walikota menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan 1441 H bersama dengan seluruh ustad/mubaligh, seluruh Ketua RW/RT, tokoh/pemuka masyarakat dan elemen masyarakat lainnya di Pekanbaru juga dibatalkan," ujar Sarbaini.
Menurut Sarbaini, Walikota Pekanbaru sangat serius melakukan social distancing dan physical distancing untuk mengantisipasi makin merebaknya penyebaran covid-19 di dalam masyarakat di ibukota Provinsi Riau ini.
Terkait ini, Walikota Pekanbaru, ucap Sarbaini mengimbau seluruh umat Islam di Pekanbaru untuk melaksanakan sholat Tarawih dan Witir selama bulan Ramadhan tahun ini di rumah masing-masing secara berjamaah bersama dengan anggota keluarga masing-masing.
"Pak wali mengajak kita semua untuk menjalankan ibadah sholat wajib lima waktu, Sholat Tarawih, Sholat Witir dan sholat-sholat sunat lainnya di rumah secara berjamaah dengan anggota keluarga masing-masing untuk sementara waktu selama bulan Ramadhan nanti untuk menghindari berkumpulnya orang banyak di masjid-masjid dan sarana ibadah lainnya guna mencegah penyebaran covid-19 di daerah ini," tuturnya.
Dikatakannya, Walikota sudah menyampaikan secara lisan tentang pembatalan kegiatan Safari Ramadhan dan kegiatan-kegiatan lain selama Ramadhan nanti kepada sejumlah pejabat Pemko Pekanbaru yang terkait dengan pelaksanaan ibadah puasa nanti.
"Surat edaran tentang ini (pembatalan Safari Ramadhan) sedang kita siapkan. Setelah beliau tanda tangani langsung kami sampaikan ke masjid-masjid yang semula akan dikunjungi Walikota maupun Wakil Walikota," jelasnya.
Menjawab tentang pelaksanaan Sholat Ied Idul Fitri 1441 H, Sarbaini mengatakan belum diputuskan pelaksanaannya oleh walikota.
"Apakah sholat Idul Fitri nanti akan dilaksanakan secara berjamaah sebagaimana tahun-tahun yang lalu atau dilakukan sendiri-sendiri di rumah kita masing-masing belum diputuskan Pak Wali. Nanti tentu ada petunjuk khusus tentang hal ini dari beliau," tuturnya.
Tak Ada Pembagian Kain Sarung
Dikatakan Sarbaini, Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru tahun ini juga membatalkan pemberian kain sarung gratis untuk ustad/mubalig, Ketua RT/RW, pengurus LPM, tokoh dan pemuka masyarakat serta elemen atau kelompok masyarakat lainnya di Pekanbaru.
"Karena pemberian bantuan berupa kain sarung bagi masyarakat dalam rangka menyambut bulan Ramadhan tidak dapat dilakukan walikota karena social distancing corona, maka otomatis kegiatan pelelangan pengadaan kain sarung juga dibatalkan atau tidak dilaksanakan," jelasnya.
Atas perintah Walikota Pekanbaru, pihaknya, menurut Sarbaini tidak mungkin melanjutkan kegiatan pelelangan kain sarung terkait dengan menyambut kedatangan bulan Ramadhan tahun ini.(*)
Penulis: Karmawijaya
Tulis Komentar