PILIHAN
+
3.538 Visa Jemaah Haji Riau telah Diterbitkan
Dibaca : 121 Kali
Saat di Embarkasi Batam, Jemaah Haji Terima Uang Saku Rp3.187.500
Dibaca : 117 Kali
Sang Penolong
Dibaca : 212 Kali
Pasca PSU, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
Dibaca : 134 Kali
Milad ke-42 Faperta UIR
Mantan Wamendag Beri Kuliah Motivasi Kewirausahaan

Wamendag Dr Bayu Krisnamurthi memberikan Kuliah Motivasi Kewirausahaan pada acara Milad ke-42 Faperta UIR di Aula Faperta UIR, Perhentian
Pekanbaru, Hariantimes.com - Mantan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dr Bayu Krisnamurthi memberikan Kuliah Motivasi Kewirausahaan pada acara Milad ke-42 Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau (Faperta UIR) di Aula Faperta UIR, Perhentian Marpoyan, Pekanbaru, Jumat pagi (25/10/2019).
Acara yang dimoderatori Ur AZ Fachri Yasin, MAg ini dihadiri ratusan mahasiswa dan dosen serta para undangan.
Tampak hadir Rektor UIR diwakili WR II, Dr Ir Asrol MSi, Kadis Pertanian Tanaman Pangan Kota Pekanbaru, Dekan Faperta UIR, Dr Ir Ujang Paman MAg, Guru Besar, Prof Dr Muchtar Ahmad MSc, beberapa Mantan Dekan Faperta seperti Prof Dr Tengku Dahril MSc, Ir T Iskandar Johan MSi, Ir Zulkifli MS dan sebagainya.
Dr Bayu Krisnamurthi yang juga Pengurus Pusat Perhepi memaparkan kesiapan mentalitas seseorang terutama para mahasiswa bila ingin mendalami dunia kewirausahawan.
"Mahasiswa memang dijadikan sasaran utama agar bisa mandiri di masa depannya," katanya.
Dikatakannya, siapapun termasuk dosen tak pernah berhenti belajar. Hal ini sejalan dengan pernyataan Sir Isaac Newton saat menerima anugerah gelar 'Sir'.."apabila saya bisa melihat lebih jauh, ini disebabkan saya berdiri di pundak raksasa lain.'
Menurut Krisnamurth, busang pertanian pada hakikatnya tidak bisa instan melainkan harus menumbuhkan dulu. Dalam proses tumbuh dan berkembang tersebut harus melewati proses belajar dalam 4 hal yaitu Learn how to: be, know, do dan live together.
''Menjadi wirausaha terlebih dulu harus menemukan manfaat hidup yakni mengabdi kepada Allah. Kemudian harus diikuti dengan memasang niat yang kuat, memiliki keahlian, passion dan
berke-Tuhanan,'' ujar Krisnamurthi.
Krisnamurthi selanjutnya mengatakan, semua orang harus memiliki Nilai dan Budaya sehingga dapat memahami masa depan. Dalam bidang pertanian, masalah pemasaran sebenarnya .tak ada masalah lagi karena produk pertanian diperlukan sepanjang masa.
Dikemukakan, setisp mshasiswa harus memiliki skill yakni Skill Literacy (membaca), Numeracy (memahami angka), Scientific Literacy (membaca laporan ilmiah), ICT Literacy (melek IT), dan Cultural and Civic Literacy (budaya)
Selain itu diperlukan pula ketrampilan lain seperti berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, kolaborasi dan kerjasama serta punya inisiatif.
''Dalam berbisnis harus bisa hidup bersama-sama, mengutamakan etos 'berkita'. Segala sesuatu harus dimulai dengan melihat persamaan, kemudian coba pahami dan harus bisa menerima perbedaan, menghormati yang lain, terus belajar dan mau membantu,'' ucap Krisnamurthi.
Di awal acara, Wakil Rektor II Dr Ir Asrol MSi mengemukakan keberadaan Faperta UIR sangat penting dan menentukan dalam perkembangan UIR. Bahkan kini Faperta UIR dalam ikatan kerjasama dengan Unissa
Brunei salah satu dari tiga universitas besar telah meminta Faperta untuk mem proses pendirian Fakultas Pertanian.
Sementara, Dekan Faperta UIR, Dr Ujang Paman mengungkapkan saat ini Faperta UIR memiliki 41 dosen dan mahasiswa lebih dari 2.000 orang. Saat ini sudah ada perjanjian kerjasama dengan 18 institusi baik di dalam maupun di luar negeri. Kerjasama tersebut meliputi bidang akademik, seminar dan penelitian
Pada kesempatan yang sama dilakukan pemotongan tumpeng olrh WR III yang diserahkan kepada Dekan Faperta.
Sebelumnya dua pembicara masing-masing
AZ Fachri Yasin dan alumnus Ir Basriman yang menceritakan perjalanan masa lalu dan masa kini Faperta UIR.(*)
Editor: Zulmiron
Tulis Komentar