PILIHAN
+
Rektor UIR Prof Syafrinaldi: Mimpi Kami Masih Besar Lagi
Dibaca : 217 Kali
IZI Bersama Kanwil DJBC Riau Berbagi Paket Sembako di Cinta Raja
Dibaca : 211 Kali
PSU Siak Butuh Anggaran Hampir Setengah Miliar Rupiah
Dibaca : 234 Kali
Ketua PWI Riau Raja Isyam Apresiasi PHR Santuni Yatim dan Janda Wartawan
Dibaca : 243 Kali
Dihadiri Ketum MKA LAM Riau
Tenas Effendi Terima Lencana Emas

Tengku Hidayati Efiza (putri Alm Tenas Effendi) saat menerima anugerah tanda kehormatan di Istora Senayan Jakarta, Rabu malam (9/10/2019)
Jakarta, HarianTimes.com - Tengku Hidayati Efiza menerima anugerah tanda kehormatan atas nama ayahnya (Alm) H Tenas Effendi, pada Rabu malam (9/10/2019) lalu di gedung Istora Senayan Jakarta (9/10/2019).
Gelar tanda kehormatan Presiden RI Bintang Mahaputera Nararya dianugerahkan kepada almarhum atas dedikasinya terhadap Budaya Melayu. Tanda kehormatan ini telah diberikan secara langsung oleh Presiden RI Ir Joko Widodo pada bulan Agustus lalu.
Penyerahan gelar secara keseluruhan dilaksanakan pada kegiatan Anugerah Kebudayaan tahun 2019 yang ditaja Kemendikbud. Sementara Kemendikbud memberikan Lencana Emas kepada penerima.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid dalam laporannya menyebutkan anugerah ini adalah apresiasi pemerintah terhadap pelaku budaya, pelaku seni tradisi untuk kemajuan bangsa Indonesia. Sejak Januari pihak Kemendikbud telah meneima usulan dari masyrakat yang kemudian diserahkan kepada tim penilai.
Menteri Pendidikan dan Kebudyaan RI, Muhadjir Effendy menyampaikan anugerah ini sangat layak diberikan kepada para pejuang kebudayaan.
"Anugerah ini perlu kita berikan sebab mereka (penerima anugerah) sudah mewarisi budaya Indonesia secara turun temurun. Karya cipta dari para seniman, para budayawan pada dasarnya adalah karya yang tak ternilai yang tidak bisa dihitung, maka kami hanya bisa memberikan penghargaan," ungkapnya.
Secara rinci anugerah diberikan kepada 59 penerima. 13 orang kategori Gelar Tanda Kehormatan Presiden terdiri dari 2 kategori Bintang Mahaputera; 3 kategori Budaya Parama Dharma; 8 kategori Satyalancana Kebudayaan. Lalu 10 kategori Pelestari, 10 kategori Pencipta Pelopor Pembaru, 5 kategori Maestro Seni Tradisi, 5 kategori Anak dan Remaja, 7 kategori Komunitas, 5 kategori Pemerintah Daerah, 4 kategori Perorangan Asing.
Rangkaian acara dikemas dengan penampilan dari beberapa penerima secara perorangan dan kolaborasi. Hadir pada kesempatan ini Ketua Umum MKA LAM Riau Datuk Seri Al Azhar dan Kadisbud Provinsi Riau Raja Yoserizal Zen.***
Editor : Hendra Riko Purnomo
Tulis Komentar