• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Semangat HUT RI ke-80, Pegawai dan DWP Imigrasi Pekanbaru Bagikan Sembako ke Panti Asuhan Al-Ikhlas
Dibaca : 163 Kali
Ditlantas Polda Riau Gelar Gerakan Polantas Menyapa di SDN 158 dan SDN 06
Dibaca : 163 Kali
Sekolah Rakyat Menengah Atas 31, Gubri: Sekolah Rakyat Sangat Tepat Terutama Bagi Rakyat Miskin
Dibaca : 170 Kali
PT TMP Sosialisasi Pencegahan Karhula dan Deklarasi DMPG di Rohil
Dibaca : 173 Kali
Fadli Zon Tunjuk Ali Akbar Pimpin Pemugaran Situs Gunung Padang
Dibaca : 179 Kali

  • Home
  • Sosialita

Pontren, MDTA dan TPQ Diminta Pemutakhiran Data Lewat Aplikasi EMIS

Redaksi
Jumat, 04 Oktober 2019 00:48:05 WIB
Cetak
Kasi PD Pontren Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru, H Abdul Wahid SAg MIKom.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Seluruh lembaga pondok pesantren (pontren), MDTA dan TPQ yang ada di Kota Pekanbaru diminta untuk segera melakukan pemutakhiran data secara online melalui aplikasi Educational Management Information System (EMIS).

Bagi lembaga yang belum menginput data secara online di EMIS, maka nanti tidak akan dapat pelayanan Kementerian Agama RI dalam bentuk apapun. 

Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru, H Abdul Wahid SAg MIKom kepada media di ruang kerjanya, Kamis (03/10/2019) menjelaskan, EMIS ini merupakan program nasional yang dikelola langsung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Dan EMIS ini merupakan aplikasi pengumpulan data. Dimana data tersebut digunakan untuk anggaran Kementerian Agama RI.

"Salah satu fungsinya itu. Kemudian untuk lembaga yang menerima bantuan. Seperti bantuan operasional sekolah, bantuan operasional pendidikan dan data guru-guru penerima insentif. Semua datanya itu kita ambil dari EMIS. Jadi data EMIS ini sangat penting," terang Abdul Wahid didampingi Staf PD Konten yang juga Kepala MDTA Amal Ikhlas, Ecal Ade Yansyah.

Abdul Wahid menyebutkan, lembaga yang diharuskan melakukan pemutakhiran data secara online melalui aplikasi EMIS ini adalah lembaga-lembaga di bawah naungan PD Pontren yaitu pondok pesantren, MDA dan TPQ.

Lalu kapan aplikasi ini mulai diterapkan Ecal Ade Yansyah yang akrab disapa Ade ini menyebutkan, aplikasi EMIS ini mulai online sejak 2014. Dan saat itu masih semi online dan offline. Setelah berjalan 2 tahun, EMIS ini online full mulai tahun 2016 sampai sekarang.

"Sampai saat ini, kalau untuk MTs, Madrasah Ibtidaiyah (MI) termasuk Madrasah Aliyah (MA) sudah semua melakukan pemutakhiran data. Kalau untuk MA itu sekitar 14, MTs sekitar 32 dan MI sekitar 31. Kenapa saya bilang sekitar? Karena akan bertambah lagi. Sedangkan kalau untuk pondok pesantren yang terdata di EMIS, jumlahnya 360 lembaga. Untuk TPQ 81 lembaga dan pondok pesantren ada 24 lembaga. Sementara yang belum terdata di EMIS, untuk pondok pesantren ada 6 yang belum masuk. Dan untuk MDTA itu ada sekitar 54 lembaga yang belum masuk ke data base EMIS. Kemudian TPQ juga ada 50 lembaga yang belum masuk ke data base EMIS," beber Ade.

Terus himbauan-himbauan kepada lembaga yang belum menginput datanya ke database EMIS ini bagaimana? Ade menyampaikan, pihaknya sudah menghimbau melalui surat untuk pemutakhiran data ini.

"Kita menyampaikan kepada Ketua MK2 DT, Ketua FKDT yang mengelola MDTA. Kemudian FKTPQ yang mengelola TPQ kita panggil dan kita surati untuk membuatkan akun operator EMIS per lembaga. Jadi nanti setelah pertemuan itu nanti kami menyurati mereka untuk dibuatkan surat penugasan operator EMIS per lembaga," terang Ade seraya menyampaikan, sosialisasi pendataan EMIS secara online itu tanggal 15 sampai 31 Oktober 2019.

Jadi setelah SK operator EMIS dikumpulkan dan kami daftarin secara online, kemudian akunnya telah terbentuk baru kami adakan sosialisasi. Karena mereka selama ini yang MDTA dan TPQ itu belum punya akun. Yang sudah punya akun itu baru pondok pesantren. Jadi itu pertemuan kami dengan MDA dan TPQ tadi," sebut Ade.

Setelah tahapan itu, sebut Ade, maka dilakukan penandatanganan pakta integritas pemutakhiran database EMIS. Tujuannya, supaya pendataan EMIS ini betul-betul dilaksanakan. Kenapa? Karena data tersebut sangat penting. Misalnya orang ini meminta proposal bantuan, kemudian perlu data. Dimana data itu sumbernya harus jelas. Data itu dikumpulkan darimana. Kalau melalui EMIS, maka datanya memang diakui dan disetujui oleh pemerintah. Berarti memang ada eksis orang itu di Kementerian Agama.

Mengenai sosialisasi, kata Ade, teknisnya cara menginput data secara online setelah pembuatan akun EMIS. Dimana operator akan dipanggil perwakilan per kecamatan untuk hadir nanti. Misalnya Kecamatan Tampan ada 40 lembaga. Dari 40 itu dibuat rasionya. Siapa operator yang akan dipilih. Misalnya 1 operator untuk 10 lembaga. Maka 1 operator ini bertanggung jawab terhadap data 10 lembaga tersebut.(*)

Penulis: Zulmiron


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Semangat HUT RI ke-80, Pegawai dan DWP Imigrasi Pekanbaru Bagikan Sembako ke Panti Asuhan Al-Ikhlas

Ditlantas Polda Riau Gelar Gerakan Polantas Menyapa di SDN 158 dan SDN 06

Dengan Semangat HUT ke-80 RI, Kantor Imigrasi Pekanbaru Hadirkan Layanan Paspor Merdeka di Mall Ciputra Seraya

Sembilan Putra-Putri Riau Lolos Program Calon Da’i Muda 2025

MTQ Internasional ke-45 di Masjidil Haram, Qori Muda Asal Riau Melaju ke Final

IP EO Riau Gelar Wisata dan Seni Budaya UMKM Riau Creative, Ade Chandra: Semua Bisa Mengambil Peran dan Berkontribusi

Semangat HUT RI ke-80, Pegawai dan DWP Imigrasi Pekanbaru Bagikan Sembako ke Panti Asuhan Al-Ikhlas

Ditlantas Polda Riau Gelar Gerakan Polantas Menyapa di SDN 158 dan SDN 06

Dengan Semangat HUT ke-80 RI, Kantor Imigrasi Pekanbaru Hadirkan Layanan Paspor Merdeka di Mall Ciputra Seraya

Sembilan Putra-Putri Riau Lolos Program Calon Da’i Muda 2025

MTQ Internasional ke-45 di Masjidil Haram, Qori Muda Asal Riau Melaju ke Final

IP EO Riau Gelar Wisata dan Seni Budaya UMKM Riau Creative, Ade Chandra: Semua Bisa Mengambil Peran dan Berkontribusi



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Semangat HUT RI ke-80, Pegawai dan DWP Imigrasi Pekanbaru Bagikan Sembako ke Panti Asuhan Al-Ikhlas
15 Agustus 2025
Ditlantas Polda Riau Gelar Gerakan Polantas Menyapa di SDN 158 dan SDN 06
15 Agustus 2025
Sekolah Rakyat Menengah Atas 31, Gubri: Sekolah Rakyat Sangat Tepat Terutama Bagi Rakyat Miskin
15 Agustus 2025
PT TMP Sosialisasi Pencegahan Karhula dan Deklarasi DMPG di Rohil
15 Agustus 2025
Fadli Zon Tunjuk Ali Akbar Pimpin Pemugaran Situs Gunung Padang
14 Agustus 2025
Green Policing di TK Kemala Bhayangkari 05 Dumai, AKBP Angga: Peran Guru Sangat Vital dalam Mendidik Anak-Anak
14 Agustus 2025
Tiga Negara akan Berlaga di Trofeo Riau Bermarwah
14 Agustus 2025
Dengan Semangat HUT ke-80 RI, Kantor Imigrasi Pekanbaru Hadirkan Layanan Paspor Merdeka di Mall Ciputra Seraya
14 Agustus 2025
SC Kongres Persatuan PWI 2025 Sepakati Tiga Keputusan Baru Terkait Peserta
13 Agustus 2025
Dosen Faperta UIR, Limetry Diana Raih Doktor dari IPB dengan Riset Sawit Rakyat
13 Agustus 2025
TERPOPULER +
  • 1 Sembilan Putra-Putri Riau Lolos Program Calon Da’i Muda 2025
  • 2 IP EO Riau Gelar Wisata dan Seni Budaya UMKM Riau Creative, Ade Chandra: Semua Bisa Mengambil Peran dan Berkontribusi
  • 3 Kolaborasi Erafone, IM3 Platinum Hadirkan Bundling Eksklusif di 3 Kota Besar Pulau Sumatera
  • 4 Kendalikan Karhutla, Kemenhut Laksanakan OMC Tahap Ketiga di Riau
  • 5 Mulai Senin, Pemkab Siak akan Ujicoba Layanan ASIK
  • 6 Mural Pekan Budaya Melayu Serumpun 2025 Semarakkan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68
  • 7 Pemprov Riaj Bersama KJRI Johor Bahru Luncurkan Program Jiran Istimewa
  • 8 Terima Surat Undangan Resmi dari Panitia Kongres, Saiban Serahkan Dukungan Penuh PWI Kepri untuk Zulmansyah Sekedang
  • 9 Ekonomi Riau Masih Tertumpu pada Migas, Perkebunan dan Industri Pulp and Paper
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved