• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Pemprov Riau Serahkan Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa bagi Narapidana Serta Anak Binaan
Dibaca : 151 Kali
Kongres Persatuan PWI 2025 Diikuti 81 Peserta Penuh dan 200 Peninjau
Dibaca : 468 Kali
DJSN Dukung Penuh Penguatan Literasi Jaminan Sosial Melalui Sektor Pendidikan
Dibaca : 434 Kali
Lepas Peserta Jalan Sehat Kerukunan, Muliardi: Ruang Kebersamaan Lintas Agama Untuk Saling Mengenal Lebih Dekat
Dibaca : 437 Kali
Semangat HUT RI ke-80, Pegawai dan DWP Imigrasi Pekanbaru Bagikan Sembako ke Panti Asuhan Al-Ikhlas
Dibaca : 499 Kali

  • Home
  • Nasional

Terkait Adaptasi Perubahan Iklim

Siti Nurbaya: Trend Kekeringan Secara Global Sukar Diidentifikasi

Redaksi
Rabu, 02 Oktober 2019 23:31:15 WIB
Cetak
Menteri LHK Siti Nurbaya pada acara Festival Iklim di gedung Manggala Wanabhakti,Rabu (02/10/2019).
Jakarta, Hariantimes.com - Dalam kurun 5 tahun terakhir ini, terdapat kejadian bencana terkait iklim ekstrim. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain. 

Salah satu dampak perubahan iklim adalah meningkatnya kejadian iklim ekstrim, yakni meningkatnya kejadian ENSO (El Nino Southern Oscillation), baik berupa La Nina maupun El Nino.

Hal disampaikan Menteri LHK Siti Nurbaya pada acara Festival Iklim di gedung Manggala Wanabhakti,Rabu (02/10/2019).

Menteri Siti mengatakan, fenomena yang terjadi saat ini erat kaitannya dengan hasil kajian para ilmuwan. Dimana perubahan iklim dapat meningkatkan frekuensi kejadian La Nina dan El Nino, yang normalnya berulang dalam perioda 5 hingga 7 tahun menjadi lebih pendek frekuesi kejadiannya setiap 3 hingga 5 tahun. 

"La Nina dapat menimbulkan dampak berupa banjir akibat curah hujan yang tinggi. Sementara El Nino menimbulkan dampak berupa kekeringan ekstrim akibat rendahnya curah hujan," sebut Menteri Siti.

Menurut Menteri Siti, kondisi iklim global menunjukkan kondisi atmosfir maupun laut mengalami pemanasan yang menyebabkan keberadaan dan volume salju serta luasan es berkurang drastis, serta mengakibatkan kenaikan muka air laut. Bahkan, kenaikan muka air laut sejak pertengahan abad 19 jauh lebih besar, dibandingkan dengan laju selama dua milenium sebelumnya Frekuensi dan intensitas kejadian curah hujan yang tinggi akan meningkat secara global. Kondisi suhu ekstrim, termasuk hari-hari panas dan gelombang panas menjadi lebih umum terjadi sejak 1950. 

"Trend kekeringan secara global sukar diidentifikasi. Namun demikian, sejumlah wilayah nampak jelas akan mengalami kekeringan yang lebih parah dan lebih sering. Badai tropis skala 4 dan 5 diperkirakan akan meningkat frekuensinya secara global. Hal tersebut memberikan dampak cukup serius pada  Sumber Daya Air, yakni Perubahan iklim selama abad ke-21 diproyeksikan mengurangi sumber daya terbarukan air dan air permukaan secara signifikan di sebagian besar wilayah subtropis kering. Demikian pula pada ekosistem darat dan air tawar, dimana peningkatan risiko kepunahan terutama karena perubahan iklim berinteraksi dengan stress lainnya seperti modifikasi habitat, over-eksploitasi, polusi, dan spesies invasif," papar Menteri.

Pada skenario emisi medium-tinggi (RCP 4.5, 6.0, dan 8.5), ungkap Menteri, menimbulkan risiko tinggi dalam skala regional berupa komposisi, struktur, dan fungsi ekosistem darat dan air tawar, termasuk lahan basah. Begitu pula pada pesisir dan laut. Dimana sistem pesisir dan daerah dataran rendah akan semakin mengalami dampak buruk seperti perendaman, banjir pantai dan erosi pantai. Sementara pengurangan keanekaragaman hayati laut di daerah-daerah sensitif berdampak pada produktivitas perikanan dan jasa ekosistem lainnya. Sedangkan pada skenario emisi medium-tinggi (RCP 4.5, 6.0, dan 8.5), pengasaman laut menimbulkan risiko besar untuk ekosistem laut, terutama ekosistem terumbu karang.

"Kita di Indonesia, juga tidak luput dari kondisi yg bermasalah  tersebut," kata Menteri.

Hasil studi panel ilmiah menunjukkan, proyeksi kenaikan temperatur rata-rata di wilayah Indonesia sebesar 0.5 hingga 3.92ËšC pada tahun 2100 dari kondisi base line tahun 1981-2010. Temperatur udara minimum akan mengalami peningkatan sebesar 0.04 hingga 0.07 ËšC. Artinya, terjadi variasi pergeseran bulan basah dan kering. Sementara intensitas curah hujan yang lebih tinggi dan durasi hujan yang lebih pendek akan terjadi di Sumatera bagian utara dan Kalimantan. Dan curah hujan rendah dan durasi hujan lebih panjang akan terjadi di bagian selatan Jawa dan Bali. 

"Diperkirakan tahun 2100 akan terjadi peningkatan-peningkatan curah hujan tahunan, kecuali di wilayah Indonesia bagian selatan," sebut Menteri.(*)


Editor: Zulmiron


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Kongres Persatuan PWI 2025 Diikuti 81 Peserta Penuh dan 200 Peninjau

DJSN Dukung Penuh Penguatan Literasi Jaminan Sosial Melalui Sektor Pendidikan

Fadli Zon Tunjuk Ali Akbar Pimpin Pemugaran Situs Gunung Padang

SC Kongres Persatuan PWI 2025 Sepakati Tiga Keputusan Baru Terkait Peserta

Panitia Kongres Kirim Undangan ke Seluruh PWI Provinsi

Panitia Kongres PWI 2025 Tetapkan DPT dan Jumlah Peninjau

Kongres Persatuan PWI 2025 Diikuti 81 Peserta Penuh dan 200 Peninjau

DJSN Dukung Penuh Penguatan Literasi Jaminan Sosial Melalui Sektor Pendidikan

Fadli Zon Tunjuk Ali Akbar Pimpin Pemugaran Situs Gunung Padang

SC Kongres Persatuan PWI 2025 Sepakati Tiga Keputusan Baru Terkait Peserta

Panitia Kongres Kirim Undangan ke Seluruh PWI Provinsi

Panitia Kongres PWI 2025 Tetapkan DPT dan Jumlah Peninjau



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Dua Gajah Sumatera Curi Perhatian Peserta Upacara HUT ke-80 RI di Halaman BBKSDA Riau
17 Agustus 2025
Pemprov Riau Serahkan Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa bagi Narapidana Serta Anak Binaan
17 Agustus 2025
Kongres Persatuan PWI 2025 Diikuti 81 Peserta Penuh dan 200 Peninjau
16 Agustus 2025
DJSN Dukung Penuh Penguatan Literasi Jaminan Sosial Melalui Sektor Pendidikan
16 Agustus 2025
Lepas Peserta Jalan Sehat Kerukunan, Muliardi: Ruang Kebersamaan Lintas Agama Untuk Saling Mengenal Lebih Dekat
16 Agustus 2025
Semangat HUT RI ke-80, Pegawai dan DWP Imigrasi Pekanbaru Bagikan Sembako ke Panti Asuhan Al-Ikhlas
15 Agustus 2025
Ditlantas Polda Riau Gelar Gerakan Polantas Menyapa di SDN 158 dan SDN 06
15 Agustus 2025
Sekolah Rakyat Menengah Atas 31, Gubri: Sekolah Rakyat Sangat Tepat Terutama Bagi Rakyat Miskin
15 Agustus 2025
PT TMP Sosialisasi Pencegahan Karhula dan Deklarasi DMPG di Rohil
15 Agustus 2025
Fadli Zon Tunjuk Ali Akbar Pimpin Pemugaran Situs Gunung Padang
14 Agustus 2025
TERPOPULER +
  • 1 Dengan Semangat HUT ke-80 RI, Kantor Imigrasi Pekanbaru Hadirkan Layanan Paspor Merdeka di Mall Ciputra Seraya
  • 2 SC Kongres Persatuan PWI 2025 Sepakati Tiga Keputusan Baru Terkait Peserta
  • 3 Dosen Faperta UIR, Limetry Diana Raih Doktor dari IPB dengan Riset Sawit Rakyat
  • 4 Memimpin UIR, Admiral Usung Misi Perkuat Sinergi Seluruh Pemangku Kepentingan
  • 5 Sembilan Putra-Putri Riau Lolos Program Calon Da’i Muda 2025
  • 6 MTQ Internasional ke-45 di Masjidil Haram, Qori Muda Asal Riau Melaju ke Final
  • 7 IP EO Riau Gelar Wisata dan Seni Budaya UMKM Riau Creative, Ade Chandra: Semua Bisa Mengambil Peran dan Berkontribusi
  • 8 Kolaborasi Erafone, IM3 Platinum Hadirkan Bundling Eksklusif di 3 Kota Besar Pulau Sumatera
  • 9 Kendalikan Karhutla, Kemenhut Laksanakan OMC Tahap Ketiga di Riau
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved