• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Dosen Faperta UIR, Limetry Diana Raih Doktor dari IPB dengan Riset Sawit Rakyat
Dibaca : 152 Kali
Memimpin UIR, Admiral Usung Misi Perkuat Sinergi Seluruh Pemangku Kepentingan
Dibaca : 157 Kali
Sembilan Putra-Putri Riau Lolos Program Calon Da’i Muda 2025
Dibaca : 424 Kali
MTQ Internasional ke-45 di Masjidil Haram, Qori Muda Asal Riau Melaju ke Final
Dibaca : 217 Kali
IP EO Riau Gelar Wisata dan Seni Budaya UMKM Riau Creative, Ade Chandra: Semua Bisa Mengambil Peran dan Berkontribusi
Dibaca : 391 Kali

  • Home
  • Pendidikan

Dosen Faperta UIR, Limetry Diana Raih Doktor dari IPB dengan Riset Sawit Rakyat

Zulmiron
Rabu, 13 Agustus 2025 16:50:00 WIB
Cetak
Dosen Faperta UIR, Limetry Diana Raih Doktor dari IPB dengan Riset Sawit Rakyat.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Universitas Islam Riau (UIR) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan akademik.

Terbaru, dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UIR, Limetry Diana berhasil meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasi berjudul “Efisiensi Produksi dan Kesenjangan Teknologi Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Bersertifikasi ISPO dan Non-ISPO di Provinsi Riau: Pendekatan Stochastic Meta-frontier” pada Sidang Promosi Doktor di Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB), Selasa (12/08/2025).

Dalam sidang yang berlangsung khidmat tersebut, Limetry Diana memaparkan hasil penelitiannya yang mengkaji perbedaan efisiensi produksi dan kesenjangan teknologi antara perkebunan kelapa sawit rakyat yang sudah bersertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan yang belum ISPO dengan pendekatan analisis Stochastic Meta-frontier.

Wakil Rektor I UIR, Prof Dr Ir Fathurrahman MSc yang juga Dekan Fakultas Pertanian, turut hadir memberikan dukungan langsung.

Baca Juga :
  • Memimpin UIR, Admiral Usung Misi Perkuat Sinergi Seluruh Pemangku Kepentingan
  • Atlet Bridge Riau Prof Rahman Karnila Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Faperika Unri
  • Unri Tuan Rumah Marketing Festival 2025

Selain Fathurrahman hadir pula Syafii Samosir, anggota DPRD Kampar yang juga ayah dari Limetry Diana.

Fathurrahman Menyampaikan rasa bangganya atas capaian tersebut dan menegaskan bahwa keberhasilan Limetry Diana menjadi motivasi bagi dosen-dosen UIR lainnya untuk menempuh pendidikan hingga jenjang tertinggi.

Dathurrahman, menjelaskan, dalam disertasinya, Limetry Diana memaparkan posisi strategis Provinsi Riau sebagai salah satu sentra produksi kelapa sawit terbesar di Indonesia.

Sektor perkebunan ini, kata Fathurrahman, telah memberikan kontribusi signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan rumah tangga petani, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Tanah Melayu.

“Untuk memenuhi tuntutan pasar global terhadap praktik keberlanjutan, pemerintah mewajibkan penerapan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Sertifikat ini dirancang untuk memastikan praktik produksi yang berkelanjutan sekaligus memperkuat kapasitas produksi, efisiensi manajerial, dan daya tawar petani dalam rantai nilai kelapa sawit nasional,” ujar Fathurrahman usai menghadiri Sidang Promosi Doktor Limetry Diana di IPB, Selasa (12/08/2025).

Namun, lanjutnya, meski sifatnya wajib, tingkat adopsi sertifikasi ISPO di kalangan petani masih rendah. Berdasarkan temuan penelitian Limetry, hingga kini baru sekitar 19 sertifikat yang diterbitkan untuk lahan seluas 9.344 hektare di Provinsi Riau.

“Kondisi ini mengindikasikan adanya perbedaan perilaku produksi dan tingkat efisiensi antara petani yang bersertifikat dengan yang belum,” tambah Fathurrahman.

Di tempat terpisah, Dr Limetry Diana menjelaskan, penelitian disertasinya dilakukan di Kabupaten Siak. Daerah ini dipilih karena memiliki jumlah rumah tangga petani sawit dan kepemilikan sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) terbesar di Provinsi Riau.

“Siak merupakan wilayah strategis dalam produksi kelapa sawit. Pemilihannya memberikan gambaran yang komprehensif mengenai dampak sertifikasi ISPO terhadap kinerja produksi tandan buah segar (TBS),” kata Limetry.

Studi ini mencakup tiga desa dengan karakteristik petani dan pola kemitraan yang berbeda, yakni Desa Empoang Pandan (petani swadaya bersertifikat ISPO dan non-ISPO), Desa Keranji Guguh (petani kemitraan non-ISPO), serta Desa Mandiangin (petani kemitraan ISPO).

Hasil penelitian menunjukkan, produksi TBS petani bersertifikat ISPO dipengaruhi secara signifikan oleh penggunaan pupuk kimia, umur tanaman, serta interaksi antara luas lahan dengan umur tanaman dan antara umur tanaman dengan pupuk organik. Sebaliknya, produksi petani non-ISPO dipengaruhi oleh umur tanaman, tenaga kerja, pupuk kimia, serta interaksi antara umur tanaman dengan pupuk kimia.

Limetry juga mengungkapkan bahwa variabel sosial-ekonomi seperti usia, tingkat pendidikan, pengalaman bertani, dan jumlah tanggungan keluarga tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat inefisiensi teknis. Namun, pola pengelolaan kebun terbukti berperan dalam meningkatkan inefisiensi teknis, khususnya pada petani non-ISPO.

Berdasarkan temuan tersebut, Limetry merekomendasikan perlunya kebijakan terpadu yang tidak hanya menekankan kepatuhan terhadap sertifikasi, tetapi juga fokus pada peningkatan kapasitas teknis, akses terhadap teknologi, dan dukungan pembiayaan bagi petani. “Pelatihan khusus dalam pemupukan dan pengelolaan umur tanaman perlu diperkuat guna mendorong produktivitas perkebunan kelapa sawit rakyat di Provinsi Riau,” tegasnya.

Dalam menyelesaikan disertasinya, Limetry Diana dibimbing oleh tiga promotor, yakni Prof Dr Ir Hermanto Siregar MEc, Prof Dr Ir Bonar Sinaga Marulitua MA dan Prof Dr Ir Dedi Budiman Hakim MAEc. Sebelum mengikuti sidang terbuka, Limetry terlebih dahulu menjalani ujian tertutup pada 30 Juli 2025.

Pada Sidang Promosi Terbuka, ia diuji oleh tiga penguji, dua di antaranya adalah Prof Dr Ir Harianto MS dari Departemen Agribisnis IPB, dan Prof (R) Dr Ir Saptana MSi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Memimpin UIR, Admiral Usung Misi Perkuat Sinergi Seluruh Pemangku Kepentingan

Atlet Bridge Riau Prof Rahman Karnila Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Faperika Unri

Unri Tuan Rumah Marketing Festival 2025

Lantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Unilak, Prof Junaidi: Bekerjalah dengan Amanah dan Integritas

Lantik Tiga Wakil Rektor UIR, Assoc Prof Dr Admiral Ajak Saling Sinergi dan Inovasi

25 Dosen Unri Tampil di Seminar EHMAP-13 Penang, Dr Saiman Pakpahan Jadi Keynote Speaker

Memimpin UIR, Admiral Usung Misi Perkuat Sinergi Seluruh Pemangku Kepentingan

Atlet Bridge Riau Prof Rahman Karnila Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Faperika Unri

Unri Tuan Rumah Marketing Festival 2025

Lantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Unilak, Prof Junaidi: Bekerjalah dengan Amanah dan Integritas

Lantik Tiga Wakil Rektor UIR, Assoc Prof Dr Admiral Ajak Saling Sinergi dan Inovasi

25 Dosen Unri Tampil di Seminar EHMAP-13 Penang, Dr Saiman Pakpahan Jadi Keynote Speaker



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Dosen Faperta UIR, Limetry Diana Raih Doktor dari IPB dengan Riset Sawit Rakyat
13 Agustus 2025
Memimpin UIR, Admiral Usung Misi Perkuat Sinergi Seluruh Pemangku Kepentingan
13 Agustus 2025
Sembilan Putra-Putri Riau Lolos Program Calon Da’i Muda 2025
12 Agustus 2025
MTQ Internasional ke-45 di Masjidil Haram, Qori Muda Asal Riau Melaju ke Final
12 Agustus 2025
IP EO Riau Gelar Wisata dan Seni Budaya UMKM Riau Creative, Ade Chandra: Semua Bisa Mengambil Peran dan Berkontribusi
12 Agustus 2025
Kolaborasi Erafone, IM3 Platinum Hadirkan Bundling Eksklusif di 3 Kota Besar Pulau Sumatera
11 Agustus 2025
Kendalikan Karhutla, Kemenhut Laksanakan OMC Tahap Ketiga di Riau
11 Agustus 2025
Lantik Dua Pejabat di Lingkungan Kanwil Kemenag Riau, Muliardi: Untuk Program yang Sudah Berjalan, Lanjutkan
11 Agustus 2025
Terima Toga Kristen dan Katolik Riau, Muliardi: Inti dari Seluruh Ajaran Agama Adalah Cinta, Bukan Kebencian
11 Agustus 2025
PWI Riau Dibawah Kepemimpinan Raja Isyam Tegaskan Tak Akui Anggota Hasil Seleksi Plt Ketua
11 Agustus 2025
TERPOPULER +
  • 1 Kolaborasi Erafone, IM3 Platinum Hadirkan Bundling Eksklusif di 3 Kota Besar Pulau Sumatera
  • 2 Kendalikan Karhutla, Kemenhut Laksanakan OMC Tahap Ketiga di Riau
  • 3 Mulai Senin, Pemkab Siak akan Ujicoba Layanan ASIK
  • 4 Mural Pekan Budaya Melayu Serumpun 2025 Semarakkan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68
  • 5 Pemprov Riaj Bersama KJRI Johor Bahru Luncurkan Program Jiran Istimewa
  • 6 Terima Surat Undangan Resmi dari Panitia Kongres, Saiban Serahkan Dukungan Penuh PWI Kepri untuk Zulmansyah Sekedang
  • 7 Ekonomi Riau Masih Tertumpu pada Migas, Perkebunan dan Industri Pulp and Paper
  • 8 Cek Seluruh Kendaraan Dinas Roda 4, Dr Afni: Hasil Temuan Hari Ini Masih Digarap oleh Inspektorat
  • 9 Jon Erizal dan UAS Resmikan Mushalla dan Rumah Tahfiz Qur’an Yayasan Al Awwal Bengkalis
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved