• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
STQH XXVIII Kendari, Riau Raih 8 Kejuaraan dan Juara Umum V Nasional
Dibaca : 96 Kali
Versi IndoStrategi, Kemenag Masuk Tiga Besar Kementerian Berkinerja Terbaik
Dibaca : 124 Kali
Kemenkum dan Polda Riau Matangkan PKS Perkuat Akses dan Kesadaran Hukum Masyarakat
Dibaca : 298 Kali
Matangkan Persiapan Pengukuhan Pos Bantuan Hukum, Kakanwil Kemenkum Riau Koordinasi ke BPHN
Dibaca : 294 Kali
Indosat dan Kemen Komdigi Perkuat Ekosistem Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik
Dibaca : 325 Kali

  • Home
  • Pendidikan

Dosen Faperta UIR, Limetry Diana Raih Doktor dari IPB dengan Riset Sawit Rakyat

Zulmiron
Rabu, 13 Agustus 2025 16:50:00 WIB
Cetak
Dosen Faperta UIR, Limetry Diana Raih Doktor dari IPB dengan Riset Sawit Rakyat.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Universitas Islam Riau (UIR) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan akademik.

Terbaru, dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UIR, Limetry Diana berhasil meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasi berjudul “Efisiensi Produksi dan Kesenjangan Teknologi Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Bersertifikasi ISPO dan Non-ISPO di Provinsi Riau: Pendekatan Stochastic Meta-frontier” pada Sidang Promosi Doktor di Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB), Selasa (12/08/2025).

Dalam sidang yang berlangsung khidmat tersebut, Limetry Diana memaparkan hasil penelitiannya yang mengkaji perbedaan efisiensi produksi dan kesenjangan teknologi antara perkebunan kelapa sawit rakyat yang sudah bersertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan yang belum ISPO dengan pendekatan analisis Stochastic Meta-frontier.

Wakil Rektor I UIR, Prof Dr Ir Fathurrahman MSc yang juga Dekan Fakultas Pertanian, turut hadir memberikan dukungan langsung.

Baca Juga :
  • Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak
  • Ponpes Diminta Jaga Marwah dan Hindari Narasi yang Bersifat Stigma
  • Periode III Tahun 2025, UIR Wisuda 2.563 Mahasiswa

Selain Fathurrahman hadir pula Syafii Samosir, anggota DPRD Kampar yang juga ayah dari Limetry Diana.

Fathurrahman Menyampaikan rasa bangganya atas capaian tersebut dan menegaskan bahwa keberhasilan Limetry Diana menjadi motivasi bagi dosen-dosen UIR lainnya untuk menempuh pendidikan hingga jenjang tertinggi.

Dathurrahman, menjelaskan, dalam disertasinya, Limetry Diana memaparkan posisi strategis Provinsi Riau sebagai salah satu sentra produksi kelapa sawit terbesar di Indonesia.

Sektor perkebunan ini, kata Fathurrahman, telah memberikan kontribusi signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan rumah tangga petani, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Tanah Melayu.

“Untuk memenuhi tuntutan pasar global terhadap praktik keberlanjutan, pemerintah mewajibkan penerapan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Sertifikat ini dirancang untuk memastikan praktik produksi yang berkelanjutan sekaligus memperkuat kapasitas produksi, efisiensi manajerial, dan daya tawar petani dalam rantai nilai kelapa sawit nasional,” ujar Fathurrahman usai menghadiri Sidang Promosi Doktor Limetry Diana di IPB, Selasa (12/08/2025).

Namun, lanjutnya, meski sifatnya wajib, tingkat adopsi sertifikasi ISPO di kalangan petani masih rendah. Berdasarkan temuan penelitian Limetry, hingga kini baru sekitar 19 sertifikat yang diterbitkan untuk lahan seluas 9.344 hektare di Provinsi Riau.

“Kondisi ini mengindikasikan adanya perbedaan perilaku produksi dan tingkat efisiensi antara petani yang bersertifikat dengan yang belum,” tambah Fathurrahman.

Di tempat terpisah, Dr Limetry Diana menjelaskan, penelitian disertasinya dilakukan di Kabupaten Siak. Daerah ini dipilih karena memiliki jumlah rumah tangga petani sawit dan kepemilikan sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) terbesar di Provinsi Riau.

“Siak merupakan wilayah strategis dalam produksi kelapa sawit. Pemilihannya memberikan gambaran yang komprehensif mengenai dampak sertifikasi ISPO terhadap kinerja produksi tandan buah segar (TBS),” kata Limetry.

Studi ini mencakup tiga desa dengan karakteristik petani dan pola kemitraan yang berbeda, yakni Desa Empoang Pandan (petani swadaya bersertifikat ISPO dan non-ISPO), Desa Keranji Guguh (petani kemitraan non-ISPO), serta Desa Mandiangin (petani kemitraan ISPO).

Hasil penelitian menunjukkan, produksi TBS petani bersertifikat ISPO dipengaruhi secara signifikan oleh penggunaan pupuk kimia, umur tanaman, serta interaksi antara luas lahan dengan umur tanaman dan antara umur tanaman dengan pupuk organik. Sebaliknya, produksi petani non-ISPO dipengaruhi oleh umur tanaman, tenaga kerja, pupuk kimia, serta interaksi antara umur tanaman dengan pupuk kimia.

Limetry juga mengungkapkan bahwa variabel sosial-ekonomi seperti usia, tingkat pendidikan, pengalaman bertani, dan jumlah tanggungan keluarga tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat inefisiensi teknis. Namun, pola pengelolaan kebun terbukti berperan dalam meningkatkan inefisiensi teknis, khususnya pada petani non-ISPO.

Berdasarkan temuan tersebut, Limetry merekomendasikan perlunya kebijakan terpadu yang tidak hanya menekankan kepatuhan terhadap sertifikasi, tetapi juga fokus pada peningkatan kapasitas teknis, akses terhadap teknologi, dan dukungan pembiayaan bagi petani. “Pelatihan khusus dalam pemupukan dan pengelolaan umur tanaman perlu diperkuat guna mendorong produktivitas perkebunan kelapa sawit rakyat di Provinsi Riau,” tegasnya.

Dalam menyelesaikan disertasinya, Limetry Diana dibimbing oleh tiga promotor, yakni Prof Dr Ir Hermanto Siregar MEc, Prof Dr Ir Bonar Sinaga Marulitua MA dan Prof Dr Ir Dedi Budiman Hakim MAEc. Sebelum mengikuti sidang terbuka, Limetry terlebih dahulu menjalani ujian tertutup pada 30 Juli 2025.

Pada Sidang Promosi Terbuka, ia diuji oleh tiga penguji, dua di antaranya adalah Prof Dr Ir Harianto MS dari Departemen Agribisnis IPB, dan Prof (R) Dr Ir Saptana MSi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak

Ponpes Diminta Jaga Marwah dan Hindari Narasi yang Bersifat Stigma

Periode III Tahun 2025, UIR Wisuda 2.563 Mahasiswa

Perkuat Kolaborasi, Unilak dan KPU Riau Teken MoU

Sekolah Unggul Garuda Bagian dari Transformasi Pendidikan Nasional

UIR Bersama YKI Gelar Penyuluhan Kanker ke Mahasiswa

Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak

Ponpes Diminta Jaga Marwah dan Hindari Narasi yang Bersifat Stigma

Periode III Tahun 2025, UIR Wisuda 2.563 Mahasiswa

Perkuat Kolaborasi, Unilak dan KPU Riau Teken MoU

Sekolah Unggul Garuda Bagian dari Transformasi Pendidikan Nasional

UIR Bersama YKI Gelar Penyuluhan Kanker ke Mahasiswa



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
STQH XXVIII Kendari, Riau Raih 8 Kejuaraan dan Juara Umum V Nasional
18 Oktober 2025
Versi IndoStrategi, Kemenag Masuk Tiga Besar Kementerian Berkinerja Terbaik
18 Oktober 2025
Kemenkum dan Polda Riau Matangkan PKS Perkuat Akses dan Kesadaran Hukum Masyarakat
17 Oktober 2025
Matangkan Persiapan Pengukuhan Pos Bantuan Hukum, Kakanwil Kemenkum Riau Koordinasi ke BPHN
17 Oktober 2025
Indosat dan Kemen Komdigi Perkuat Ekosistem Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik
17 Oktober 2025
Soal Pendirian Ditjen Pesantren, Wamenag: Saya Optimistis Hari Santri 2025 Ada Kado Izin
17 Oktober 2025
Tiga Peserta Riau Tembus Final STQH Nasional 2025 di Kendari
17 Oktober 2025
Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak
16 Oktober 2025
HPN 2026 Disemarakkan dengan Anugerah Kebudayaan PWI untuk Bupati/Walikota
16 Oktober 2025
Divisi P3H Kanwil Kemenkum Riau Rapat Konsultasi dan Koordinasi Bersama DPRD Rohul
16 Oktober 2025
TERPOPULER +
  • 1 Rapat Perdana DPW PAN Riau, Sahidin: Susunlah Program yang Menyentuh Rakyat
  • 2 Musorkablub Pilih Syamsurizal Pimpin KONI Siak Periode 2025-2029
  • 3 Tandatangani Kesepakatan Bersama, Dekranasda Riau dan BRK Syariah Bertekad Hadirkan Solusi Finansial
  • 4 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah Nasional, Pemerintah Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah
  • 5 Sidang Paripurna HUT ke-26 Siak, Afni: Kami Mengajak Seluruh Jajaran DPRD Terus Bersinergi
  • 6 Di Usia ke-26, Siak Menjadi Pilar Ekonomi Riau
  • 7 GAPKI dan PWI Sepakat Lanjutkan Program Peningkatan Kompetensi Wartawan
  • 8 Perdana, Nikah dan Sunat Massal Digelar di Rumah Dinas Bupati Siak
  • 9 Capai Garis Finish, Peserta Siak Fun Run 5K dan 10K Disambut Zumba Bersama dan Pembacaan Syair Green Policing
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved