PILIHAN
+
Rektor UIR Prof Syafrinaldi: Mimpi Kami Masih Besar Lagi
Dibaca : 217 Kali
IZI Bersama Kanwil DJBC Riau Berbagi Paket Sembako di Cinta Raja
Dibaca : 211 Kali
PSU Siak Butuh Anggaran Hampir Setengah Miliar Rupiah
Dibaca : 234 Kali
Ketua PWI Riau Raja Isyam Apresiasi PHR Santuni Yatim dan Janda Wartawan
Dibaca : 243 Kali
Api Membara di Lahan Gambut Seluas 6 Ha di Rimbo Panjang
Edwin: Indikasinya Ada Unsur Kesengajaan

Personil Manggala Agni Daops Pekanbaru berjuang memadamkan api di lahan gambut seluas 6 ha di Jalan TKD, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Pekanbaru, Hariantimes.com - Kebakaran lahan terus terjadi di wilayah Provinsi Riau. Buktinya pada Minggu (22/09/2019), api membara di lahan gambut seluas 6 hektare (ha) yang berada di Jalan TKD, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Lahan gambut yang terbakar itu diketahui milik masyarakat dan berada di koordinat N. 00° 25' 26,521", E. 101° 17' 32,061".
Sementara, vegetasi yang terbakar di lahan gambut itu yakni semak belukar, karet dan sawit.
"Indikasinya ada unsur kesengajaan. Dimana jenis kebakaran bawah (ground fire)," sebut Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Pekanbaru, Edwin Putra SHut MSi melalui pesan whatsapp yang dikirimkan ke WAG Wartawan Manggala Agni, Minggu (22/09/2019) malam.
Dikatakan Edwin, pemadam api dilakukan oleh tim satuan tugas gabungan kebakaran lahan dan hutan (karlahut). Yakni dari unsur TNI, Manggala Agni, BKSDA Riau dan masyarakat.
Dan untuk memadamkan api, peralatan yang digunakan antara lain Mesin Mark 3:2 unit, Mesin Mini strike: 1 unit, Mesin Robin: 2 unit, Selang 1,5 inc: 26 unit, Selang 2,5 inc: 5 unit, Peralatan tangan : 6 set dan Racun api: 100 liter.
Sementara teknis pemadaman menggunakan 2 unit mesin pompa pemadam dan 4 jalur pemadaman.
"Proses pemadaman dengan jalur estapet/menggunakan parit sebagai water bag. Sumber air disuplai dari sumur bor menggunakan mesin pompa robin. Dan target tim melakukan penyekatan agar api tidak meluas," beber Edwin seraya menyampaikan, kondisi lahan yang sudah terbakar luas, cuaca ekstrim, arah angin berubah-ubah dan kencang, bahan bakar potensial, type kebakaran bawah dan banyak pohon-pohon tumbang di sekitar lokasi karlahut. Sehingga menyulitkan tim dalam melakukan pemadaman.
"TKP Karhutla TKD Desa Rimbo Panjang dinyatakan belum padam dan perlu dilakukan pemadaman lanjutan," sebut Edwin.
Namun demikian sebut Edwin, regu pemadam juga melakuan pemadaman karlahut yang telah mendekati rumah warga di Jalan Sawit Rimbo Panjang pada puk 17.45 WIB.
"Api telah mendekati Rumah Warga hanya berjarak 10 meter. TKP untuk sementara berhasil disekat pukul 19.30 WIB. Besok akan dilakukan pemadaman lanjutan bersama Satgas Gabungan," katanya sembari mengatakan, untuk menjaga kondisi fisik personil yang terpapar asap terus menerus, Manggala Agni Daops Pekanbaru telah menyiapkan Tabung Oksigen Portable di lokasi pemadaman gabungan untuk membantu suplai oksigen murni bagi pelaksana pemadam.(*)
Editor : Zulmiron
Tulis Komentar