• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Jadi Ikon Kebanggan, Kebudayaan Bakar Tongkang akan Semakin Mendunia
Dibaca : 116 Kali
Go Internasional, Puluhan Warga Negara Asing Kuliah di Unilak 2025
Dibaca : 137 Kali
Gubernur Sumbar Perkenalkan Program Galeh Babelok ke Pengusaha Riau
Dibaca : 183 Kali
14 Juni, Jemaah Haji Riau Bertahap Kembali ke Tanah Air
Dibaca : 168 Kali
Dosen UIR Sukses Ciptakan dan Patenkan Alat Pengiris Umbi Berteknologi Android
Dibaca : 186 Kali

  • Home
  • Sosialita

Tim MRI-ACT Kuansing Satroni Kediaman Bu Arsih

Redaksi
Selasa, 17 September 2019 11:32:06 WIB
Cetak
Tim MRI-ACT Kuansing saat satroni kediaman Bu Arsih
Teluk Kuantan, HarianTimes.com - Tim MRI-ACT (Masyarakat Relawan Indonesia - Aksi Cepat Tanggap) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) satroni kediaman Arsih si ibu 1 anak penderita Tumor Ganas diatas lutut bagian paha kiri.

Tim MRI-ACT Kuansing menceritakan keberadaan masyarakat miskin yang menderita penyakit tumor ganas yang merupakan warga Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau.

Pada Ahad, 15 September 2019 Tim MRI-ACT (Masyarakat Relawan Indonesia-Aksi Cepat Tanggap) Kuansing mendatangi kediaman Bu Arsih yang merupakn pengidap penyakit Tumor Ganas di kaki kirinya. Bu Arsih merupakan berasal dari Tasikmalaya dan mulai menetap di Kabupaten Kuantan Singingi sejak tahun 2014 dan tinggal Bersama anak laki-lakinya yang berumur 12 tahun dan berstatus siswa SD kelas 5 di SDN Sungai Buluh.

Bu Arsih berstatus janda bercerai dengan mantan suaminya. Kesehariannya Bu Arsih berjualan dan tinggal di rumah Hibah dari masyarakat. Rumah tersebut memiliki 1 kamar mandi dan tidak ada sumur. Bu Arsih berpenghasilan lebih kurang Rp 50.000 per hari saat ramai pembeli, lalu ketika sepi pelanggan Bu Arsih hanya mendapatkan sebesar Rp10.000," demikian Tim MRI-ACT Kuansing menceritakan terkait warga penderita tumor ganas tersebut kepada HarianTimes.com, pada Senin malam (16/9/2019).

Mengenai penyakit yang dideritanya selama kurang lebih 4 tahun belakangan ini, Maghvira Darsi Sekjen MRI-ACT Kuansing melanjutkan, berawal pada 26 Agustus 2016 silam dokter memvonis penyakit yang di deritanya adalah tumor ganas dan dokter menyarankan untuk di amputasi.

"Dengan keterbatasan biaya, Bu Arsih tidak ada melakukan konsultasi lebih lanjut. Ketika ada terasa sakit-sakit Bu Arsih hanya pergi ke klinik terdekat dengan biaya dari BPJS dan bantuan tetangga dekat rumahnya," ulas Vira, begitu perempuan bercadar itu kerap disapa.

Menurut informasinya, Bu Arsih pernah melakukan Kemoterapi, tetapi sering ber_efeksamping ke tubuhnya menjadi tidak stabil. "Bukan hanya itu, akibat dari kemoterapi Bu Arsih pernah muntah darah," lanjutnya.

Masih menurut Vira yang ketika itu didampingi oleh beberapa rekannya seperti Murianis, Jekha Saqban Saputra, dan teman lainnya, dari tuturan Bu Arsih, "Ya begini lah keadaan saya saat ini, kalau sedang sakit saya hanya bisa menahannya dan hanya memperiksakan keadaan saya ke Puskesmas terdekat, tidak ada tindak lanjutan untuk berobat kerumah sakit (RS) yang lebih bagus karena tidak ada biaya,  dan kadang dari penghasilan jualan minuman pop ice dan gorengan sosis hanya cukup untuk makan sehari-hari, kadang kadang juga tidak cukup untuk biaya sekolah anak," katanya menirukan.

Saat ini, Bu Arsih hanya menunggu bantuan relawan yang mau mengobatinya dan bantuan suka rela dari tentangga tetangga dekat rumahnya," tandasnya seraya berharap ada kepedulian dari pihak lain terhadap hal ini. (*)



Editor : Dt Hendra Riko Purnomo


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

IZI Bersama MTTG Witel Riau Sembelih Sapi Berbobot 400 Kg di Masjid Al-Hidayah Bambu Kuning

Sembelih 5 Ekor Sapi dan 2 Ekor Kambing, Ratusan Kantong Daging Qurban Dibagikan ke Anggota PWI Riau dan Masyarakat

Idul Adha 1446 H, PWI Riau akan Sembelih 7 Hewan Qurban

Kunni Masrohanti Dipercaya Kemenbud Gelar Festival Seni Budaya Melayu Riau

Rombongan Delegasi Korsel Kunjungan Persahabatan ke PWI Riau

Tim KSB Rumah Sunting Berliterasi di Rumah Baca Datuk Sati Diraja

IZI Bersama MTTG Witel Riau Sembelih Sapi Berbobot 400 Kg di Masjid Al-Hidayah Bambu Kuning

Sembelih 5 Ekor Sapi dan 2 Ekor Kambing, Ratusan Kantong Daging Qurban Dibagikan ke Anggota PWI Riau dan Masyarakat

Idul Adha 1446 H, PWI Riau akan Sembelih 7 Hewan Qurban

Kunni Masrohanti Dipercaya Kemenbud Gelar Festival Seni Budaya Melayu Riau

Rombongan Delegasi Korsel Kunjungan Persahabatan ke PWI Riau

Tim KSB Rumah Sunting Berliterasi di Rumah Baca Datuk Sati Diraja



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Jadi Ikon Kebanggan, Kebudayaan Bakar Tongkang akan Semakin Mendunia
12 Juni 2025
Go Internasional, Puluhan Warga Negara Asing Kuliah di Unilak 2025
11 Juni 2025
Gubernur Sumbar Perkenalkan Program Galeh Babelok ke Pengusaha Riau
11 Juni 2025
14 Juni, Jemaah Haji Riau Bertahap Kembali ke Tanah Air
11 Juni 2025
Dosen UIR Sukses Ciptakan dan Patenkan Alat Pengiris Umbi Berteknologi Android
11 Juni 2025
Ditlantas Polda Riau Buka 79 Titik Gerai Pelayanan Perpanjangan SIM
10 Juni 2025
Riau Posisi Kedua Indeks Kerukunan Umat Beragama Secara Nasional
09 Juni 2025
Tinjau Jalan Rusak di Manggala Sempurna Tanah Putih, Gubri: Kita Tidak Bisa Membangun Secara Maksimal
09 Juni 2025
Satgas PPH Polda Riau Ringkus Empat Pelaku Perambahan dan Jual Beli Lahan di Kawasan Hutan Lindung Kampar
09 Juni 2025
Temukan Ribuan Kayu Diduga Ilegal di Sungai Apit, Dr Afni: Jika Tidak Ada Dokumennya, Berarti Ilegal
09 Juni 2025
TERPOPULER +
  • 1 Dr Afni Z-Syamsurizal Resmi Dilantik sebagai Bupati dan Wabup Siak periode 2025-2030
  • 2 Hindari Antrean Bus, Jemaah Diimbau Sesuaikan Keberangkatan dan Kepulangan dari Masjidil Haram
  • 3 Bertolak ke Tanah Suci, Amirulhaj Kawal Langsung Layanan Jemaah Haji
  • 4 Stikes Tengku Maharatu Wisuda 322 Lulusan. Sunarti: Segera Lengkapi Agar Kampus Ini Jadi Universitas
  • 5 IKA FH Unri Dukungan Suhu Wan Muhammad Hasyim Maju Dua Periode
  • 6 SK Pelantikan Bupati dan Wabup Siak Periode 2025-2030 Dr Afni Z-Syamsurizal Sudah Diteken Mendagri
  • 7 Tim Transisi di Pemkab Siak Mulai Bekerja, Berikut 10 Pesan Khusus Bupati Siak Terpilih Dr Afni
  • 8 Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik,Polda Riau Gelar Pelatihan Penguatan PPID
  • 9 Serangan Jantung, Jemaah BTH-08 Reni Maifida Zainal Muhammad Wafat di Mekkah
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved