• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Kemenkum Riau Ikuti Rapat Anev Kinerja Triwulan III 2025
Dibaca : 160 Kali
Ponpes Diminta Jaga Marwah dan Hindari Narasi yang Bersifat Stigma
Dibaca : 160 Kali
Periode III Tahun 2025, UIR Wisuda 2.563 Mahasiswa
Dibaca : 177 Kali
Rudy Hendra: Kanwil Kemenkum Siap Berkolaborasi dan Berikan Dukungan Hukum
Dibaca : 173 Kali
Go Live Like a Pro, IM3 dan TikTok Ajak Mahasiswa Unri Berkarya di Dunia Digital
Dibaca : 184 Kali

  • Home
  • Ekonomi

Dengan Mempertimbangkan Kondisi Global

BI Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,5 Persen

Redaksi
Jumat, 23 Agustus 2019 17:58:35 WIB
Cetak
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia.
Jakarta, Hariantimes.com - Bank Indonesia (BI) memutuskan menurunkan suku bunga acuan (BI 7-Day Reverse Repo Rate) sebesar 25 basis point menjadi 5,5 persen dari sebelumnya 5,75 persen. 

Selain itu, BI juga memutuskan menurunkan suku bunga deposit facility di angka 4,75 persen dan lending facility di 6,25 persen.

"Dengan mempertimbangkan kondisi global, RDG pada tanggal 17 sampai 18 Agustus 2019 memutuskan menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps yang akomodatif," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo melalui siaran persnya, Jumat (23/08/2019).

Perry menjelaskan, keputusan bank sentral menurunkan suku bunga dikarenakan sejalan dengan inflasi yang sudah rendah.

"Perkirakan inflasi kedepan dan momentum untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian pasar keuangan global. Dan penurunan ini karena ekonomi Indonesia terkendali berkat kebijakan makrofundamental," katanya.

Perry menambahkan, strategi operasi moneter tetap diarahkan untuk memastikan ketersediaan likuiditas di pasar uang dan memperkuat transmisi kebijakan moneter yang akomodatif. Kebijakan makroprudensial tetap akomodatif untuk mendorong penyaluran kredit perbankan dan memperluas pembiayaan bagi perekonomian.

Kebijakan sistem pembayaran dan pendalaman pasar keuangan juga terus diperkuat guna mendukung pertumbuhan ekonomi. Hal ini demi memperkuat ketahanan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) lewat ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.

"Kedepannya, BI akan melanjutkan bauran kebijakan akomodatif agar tetap menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan, dengan memperkuat ekonomi dan bekerja sama dengan pihak pemerintah lainnya," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Darmin Nasution menilai, penurunan suku bunga acuan alias BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebagai langkah tepat yang dilakukan Bank Indonesia (BI). Hal ini mengingat langkah serupa juga dilakukan banyak negara untuk menghadirkan stimulus bagi pertumbuhan ekonomi masing-masing. 

Bahkan Bank Sentral Amerika Serikat alias The Federal Reserve (The Fed) akhirnya memangkas suku bunga acuan untuk pertama kalinya sejak 2008 untuk menjadi pertanda dimulainya suku bunga rendah. Sebelum The Fed menurunkan FFR, bank-bank sentral negara lain di Uni Eropa (ECB), Brazil, Filipina, Jepang, Cina, Australia sudah terlebih dahulu melonggarkan kebijakan moneternya melalui penurunan suku bunga acuan. 

"Biarin aja ada penurunan, arahannya secara global memang seperti itu. Karena orang mulai khawatir, kalau enggak seperti itu bisa terlambat di negara lain," ujar Menko Perekonomian Darmin Nasution di JCC Jakarta, Jumat (23/08/2019).

Sebagai catatan, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 21-2 Agustus 2019 memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis points (bps) dengan demikian, suku bunga acuan BI menjadi 5,50% dari sebelumnya pada level 5,75%.

Menurut Darmin, penurunan suku bunga bisa mendongkrak investasi serta ekspor-nya bertambah, yang diharapkan tentunya defisit neraca transaksi berjalan akan turun. Di sisi lain Ia juga menekankan, bakal mencermati kondisi pasar keuangan global dan stabilitas eksternal perekonomian Indonesia dalam mempertimbangkan penurunan suku bunga.

"Dan defisit neraca transaksi berjalan CAD turun. Penurunan ini, merupakan, sejalan dengan rendahnya prakiraan inflasi dan tetap menariknya imbal hasil aset keuangan domestik" jelasnya.(*)


Editor : Zulmiron


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Tandatangani Kesepakatan Bersama, Dekranasda Riau dan BRK Syariah Bertekad Hadirkan Solusi Finansial

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah Nasional, Pemerintah Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah

Jaga Produksi Minyak, BSP Tetapkan Lima Prioritas Kerja Utama

Obral Alfamart, Jurus Untuk Makin Dekat dengan Konsumen

Indosat Hadirkan Program Kebut Hadiah BombasTri, Ribuan Hadiah Menanti!

Harpelnas 2025, Indosat Hadirkan Hadiah Istimewa bagi Pelanggan Setia IM3, Tri dan HiFi

Tandatangani Kesepakatan Bersama, Dekranasda Riau dan BRK Syariah Bertekad Hadirkan Solusi Finansial

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah Nasional, Pemerintah Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah

Jaga Produksi Minyak, BSP Tetapkan Lima Prioritas Kerja Utama

Obral Alfamart, Jurus Untuk Makin Dekat dengan Konsumen

Indosat Hadirkan Program Kebut Hadiah BombasTri, Ribuan Hadiah Menanti!

Harpelnas 2025, Indosat Hadirkan Hadiah Istimewa bagi Pelanggan Setia IM3, Tri dan HiFi



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Kemenkum Riau Ikuti Rapat Anev Kinerja Triwulan III 2025
15 Oktober 2025
Ponpes Diminta Jaga Marwah dan Hindari Narasi yang Bersifat Stigma
15 Oktober 2025
Periode III Tahun 2025, UIR Wisuda 2.563 Mahasiswa
15 Oktober 2025
Rudy Hendra: Kanwil Kemenkum Siap Berkolaborasi dan Berikan Dukungan Hukum
15 Oktober 2025
Go Live Like a Pro, IM3 dan TikTok Ajak Mahasiswa Unri Berkarya di Dunia Digital
15 Oktober 2025
Tingkatkan Keamanan Lingkungan di Wilayah Binaan, Dua Anggota Koramil 0321-02/TP Bersam RT dan Warga Patroli Siskamling
15 Oktober 2025
Rapat Perdana DPW PAN Riau, Sahidin: Susunlah Program yang Menyentuh Rakyat
14 Oktober 2025
LKBH SMSI Riau Gelar FGD Regulasi Pers Indonesia Sebagai Payung Hukum Aktivitas Jurnalistik
14 Oktober 2025
Musorkablub Pilih Syamsurizal Pimpin KONI Siak Periode 2025-2029
14 Oktober 2025
Resmikan Dapur SPPG Polres Kampar, Kapolda Riau: Langkah Strategis Mewujudkan Sumber Daya yang Kuat, Sehat dan Berkualitas
14 Oktober 2025
TERPOPULER +
  • 1 Sidang Paripurna HUT ke-26 Siak, Afni: Kami Mengajak Seluruh Jajaran DPRD Terus Bersinergi
  • 2 GAPKI dan PWI Sepakat Lanjutkan Program Peningkatan Kompetensi Wartawan
  • 3 Perdana, Nikah dan Sunat Massal Digelar di Rumah Dinas Bupati Siak
  • 4 Capai Garis Finish, Peserta Siak Fun Run 5K dan 10K Disambut Zumba Bersama dan Pembacaan Syair Green Policing
  • 5 Kafilah Riau Warnai Pawai Ta’aruf STQH Nasional XXVIII dengan Tari Pacu Jalur
  • 6 17 Siswa Madrasah Riau Lolos ke OMI Tingkat Nasional 2025, Muliardi: Jangan Berhenti Disini
  • 7 Ribuan Warga Ikuti Siak Fun Run 5K dan 10K, Afni: Kegiatan Ini Memperkuat Kebersamaan Kita
  • 8 Kemenkumham Jalin Sinergi dengan BNN Provinsi Riau
  • 9 Tuntaskan Kasus Tanah SHM 682, Satgas Mafia Tanah ATR/BPN Turun ke Riau
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved