PILIHAN
+
Tak Koperatif, Pemko Pekanbaru Segel Kantor Sanel Tour and Travel
Dibaca : 149 Kali
Target Pajak Reklame 2025 Turun, Agung Nugroho: Seharusnya Ditingkatkan
Dibaca : 143 Kali
Pemkab Rohil Ajak Masyarakat Kritisi Kebijakan dengan Cara Konstruktif
Dibaca : 187 Kali
Agung Nugroho Berharap DMDI Ikut Berkontribusi Bangun Pekanbaru
Dibaca : 216 Kali
Inflasi Riau 0,68 Persen
Aden Gultom: Cabe Merah, Kentang dan Bawang Putih Penyebab Utama

Kepala Badan Pusat Statistik Riau, Aden Gultom.
Pekanbaru, Hariantimes.com - Pada Mei 2019, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,68 persen. Inflasi di Riau sama persis dengan inflasi nasional yaitu sebesar 0,68 persen.
Penyebab utama inflasi di Riau adalah cabe merah, kentang dan bawang putih. Bukan hanya itu, komoditi yang menjadi penyebab utama inflasi di Riau termasuk angkutan udara, angkutan antar kota (bus dan travel) juga menjadi penyebab inflasi.
Sementara, daging sapi pada Mei 2019 ini justru menjadi penyebab deflasi. Padahal biasanya, daging sapi menjadi salah satu komoditi yang menjadi penyebab inflasi di Riau.
"Daging sapi menjadi komoditi paling dicari konsumen saat memasuki Ramadhan dan lebaran. Hal itu menjadi salah satu penyebab utama inflasi. Tahun ini, justru daging sapi menjadi pemicu deflasi," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Riau, Aden Gultom kepada wartawan, Senin (10/06/2019).
Lalu bagaimana dengan inflasi di Dumai dan Tembilahan yang juga menghitung indeks harga konsumen? Aden mengatakan, Dumai dan Tembilahan mengalami inflasi relatif tinggi dibanding Pekanbaru. Namun, penyebabnya sedikit berbeda. Jika di Pekanbaru pemicu utama inflasi adalah cabe merah dan harga tiket pesawat, di Dumai dan Tembilahan pemicu utama inflasi disebabkan cabe merah dan angkutan darat.(*/ron)
Tulis Komentar