PILIHAN
+
3.538 Visa Jemaah Haji Riau telah Diterbitkan
Dibaca : 140 Kali
Saat di Embarkasi Batam, Jemaah Haji Terima Uang Saku Rp3.187.500
Dibaca : 139 Kali
Sang Penolong
Dibaca : 238 Kali
Pasca PSU, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
Dibaca : 152 Kali
DPR Sepakat Bentuk TGPF Tragedi Kemanusiaan Pemilu 2019
Din Syamsuddin: Jika Tidak Clear akan Jadi Dosa Warisan

Pertemuan silaturahmi antara Tim AMP-TKP dengan Pimpinan DPR RI, Selasa (14/05/2019).
Jakarta, Hariantimes.com - Tim Aliansi Masyarakat Peduli Tragedi Kemanusiaan Pemilu 2019 (AMP-TKP) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sepakat segera dibentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) atas kematian dan kesakitan ribuan petugas Pemilu 2019.
Pembentukan TGPF Tragedi Kemanusiaan Pemilu 2019 tersebut dimaksud bukan untuk mencari kesalahan siapa pun. Tetapi untuk mencari penyebab kematian mereka yang tak terbantahkan berdasarkan bukti-bukti jelas dan valid. Hal ini sekaligus dimaksud untuk menepis berbagai rumor yang berkembang di masyarakat mengenai penyebab kematian mereka.
Salah satu tokoh Aliansi Masyarakat Peduli Tragedi Kemanusiaan Pemilu 2019 Din Syamsuddin mengakui, Tim Gabungan Pencari Fakta yang diusulkan agar segera dibentuk tersebut dimaksud agar masyarakat akan mendapatkan informasi yang jelas terkait kematian ratusan petugas Pemilu 2019.
"Jika tidak clear soal kematian mereka, itu akan menjadi dosa warisan dan beban sejarah bagi bangsa kita. Jika itu tidak jelas, sampai kapanpun peristiwa kematian itu akan dikenang dalam sejarah sebagai tragedi demokrasi pertama di dunia," kata Din yang juga mantan Ketua Umum Muhammadyah dan Ketua Pengarah AMP-TKP saat melakukan pertemuan silaturahmi antara Tim AMP-TKP dengan Pimpinan DPR RI, Selasa (14/05/2019).
Sejak berlangsung Pemilu pada 17 April 2019 lalu, ungkap Din, tercatat sebanyak 604 orang petugas Pemilu telah meninggal dunia. Mereka meninggal dunia secara beruntun dari hari ke hari. Jumlah terbanyak terjadi di Jawa Barat 131 orang, diikuti Kalimantan Selatan sebanyak 66 orang, Jawa Timur 60 orang, Jawa Tengah 44 orang, dan lain-lain.
"Meninggalnya ratusan petugas Pemilu 2019 yang terdiri dari petugas KPPS, pengawas Pemilu dan pihak keamanan, adalah kejadian luar biasa. Fenomena tersebut tidak bisa dianggap remeh. Bahkan dunia internasional mulai menyorot kasus kematian yang tidak biasanya tersebut. Itu sebabnya, pihaknya mendesak agar DPR mendorong Pemerintah segera membentuk TPF yang independen bersama masyarakat sipil," bebet Din.
Menurut Din, tim ini mesti dibentuk oleh negara dengan melibatkan berbagai pihak, baik dari kalangan medis maupun tokoh masyarakat, sehingga hasilnya dipercaya dan tidak digugat.
Salah tugas TGPF Tragedi Kemanusiaan Pemilu 2019 adalah menyingkap penyebab kematian para petugas Pemilu, di antaranya dengan melakukan otopsi.
"Tidak ada cara lain. Itu perlu dilakukan supaya jernih sehingga tidak lagi menyesatkan atau muncul dugaan-dugaan. Negara harus segera hadir. Khawatir kalau negara tidak hadir, ini akan menjadi hiruk-pikuk," katanya.(*/ron)
Tulis Komentar