Zulmansyah: Selamat dan Sampai Jumpa di Pertandingan Berikutnya
Kick Off HPN 2026 akan Digelar di Alun-alun Kota Serang
Pekan Pendidikan Wartawan di Lampung, Munir: Jaga Integritas dan Profesionalitas
Bandar Lampung, Hariantimes.com - Para jurnalis harus mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan agar tetap relevan dalam ekosistem media yang terus berkembang.
Sebagai fondasi utama seorang wartawan, penting menjaga integritas dan profesionalitas
Apa yang harus dilakukan dalam beradaptasi pertama menjaga integritas dan kualitas wartawan. Artinya wartawan harus makin memperkuat jati diri profesional dengan menguatkannya dengan kaidah-kaidah jurnalistik.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Akhmad Munir di sela kegiatan Pekan Pendidikan Wartawan yang digelar PWI Lampung di Bandar Lampung, Senin, (17/11/2025).
Munir yang juga Direktur Utama LKBN Antara menambahkan, wartawan wajib mengedepankan ketelitian dan akurasi dalam setiap karya jurnalistik. Kemudian, wartawan juga harus mencari fakta yang akurat, memverifikasi data dari sumber yang kredibel atau dapat dipercaya sehingga karya-karyanya juga memeriksa dan berdasarkan kaidah-kaidah jurnalistik.
Munir mengingatkan jurnalis untuk menjauhi praktik-praktik yang merusak kredibilitas profesi.
"Jangan sampai wartawan itu ikut penyakit seperti copy paste atau menjiplak karya lain, memakai AI dan katanya-katanya. Pakai teknologi Ai itu boleh digunakan tapi sebagai alat bantu tools wartawan," tegasnya.
Di tengah era disrupsi, Munir juga menegaskan peran PWI dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.
"PWI harus terus tegak kepada menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), persatuan dan kesatuan dengan tetap memegang nilai-nilai perjuangan yang selama ini diperjuangkan," ujarnya menambahkan, jurnalis harus menjadi garda terdepan dalam melawan informasi yang menyesatkan.
"Oleh karena itu wartawan harus melawan berita-berita yang tidak benar, anti hoaks, disinformasi apalagi fitnah dan berita bohong harus dilawan," katanya.
Munir turut menyoroti tekanan yang dihadapi perusahaan media akibat pesatnya perkembangan teknologi.
"Maka dari itu kami sedang meminta kepada pemerintah bagaimana perusahaan pers dapat insentif dari perpajakan. Ini kita sedang berjuang dan bersama-sama dengan asosiasi pers lainnya meminta pemerintah khususnya kepada Dirjen Pajak agar perusahaan media dapat insentif itu," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang hadir pada kegiatan tersebut menilai wartawan memiliki peran strategis dalam memperkenalkan potensi daerah. "Dengan berita-berita yang akurat jurnalis dapat membantu daerah memperkenalkan produk unggulannya agar para pengusaha ingin berinvestasi di provinsi ini, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.
Di sisi yang sama Wirahadikusumah, Ketua PWI Lampung menambahkan Pekan Pendidikan Wartawan sangat penting diadakan mengingat Lampung merupakan daerah yang terus berkembang baik dalam berbagai bidang termasuk jumlah wartawan baru.
"Jumlah anggota PWI Lampung kini salah satu yang tertinggi bahkan mungkin tertinggi di Indonesia. Hal itu dilihat dari kongres persatuan PWI dimana jumlah suara kami sama dengan Jawa Barat yakni 5 suara," ujarnya.(*)
.jpeg)










Tulis Komentar