Tindak Lanjuti MoU, Universitas Hang Tuah Pekanbaru Sambangi PWI Riau
Jumat Berkah, PWI Riau Bagikan 600 Nasi Bungkus ke Warga Pekanbaru
Upaya Kendalikan Penyakit, Walikota Pekanbari Agung Ajak Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat

Pekanbaru, Hariantimes.com - Walikota Pekanbaru Agung Nugroho mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan guna mencegah berbagai penyakit yang mengancam tubuh.
Hal ini disampaikan Walikota Pekanbaru Agung Nugroho saat mengikuti kegiatan senam jantung sehat dalam rangka pengendalian penyakit prioritas (kardiovaskuler, kanker, jantung, stroke, urinefrologi, dan KIA) di area Car Free Day, Jalan Jendral Sudirman, Minggu (14/09/2025).
Menurutnya, penyakit tidak menular seperti kardiovaskuler,
kanker, stroke, oronefrologi, serta masalah kesehatan ibu dan
anak (KIA) menjadi tantangan besar bagi kesehatan masyarakat.
Penyakit-penyakit ini tidak hanya berdampak pada kualitas hidup, tetapi juga pada produktivitas dan pembangunan daerah.
"Oleh karena itu, Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan terus berupaya melakukan pencegahan, deteksi dini, dan pengendalian secara terpadu," kata Wako Agung dalam sambutannya.
Gerakan hari ini adalah bentuk nyata komitmen kita untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat, pemeriksaan kesehatan secara berkala, serta partisipasi aktif semua pihak dalam menekan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit prioritas tersebut.
Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti penyakit kardiovaskuler, dan kanker serviks saat ini menjadi tantangan
besar bagi kesehatan masyarakat di indonesia.
Berdasarkan data riskesdas dan laporan WHO, tren kejadian PTM terus meningkat setiap tahunnya, baik dari segi angka kesakitan maupun kematian.
"Perubahan gaya hidup, pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta faktor risiko seperti
hipertensi, merokok, dan obesitas, menjadi penyebab utama
meningkatnya penyakit kardiovaskuler. Penyakit ini meliputi stroke, penyakit jantung koroner, dan gagal jantung, yang sering kali menyebabkan kematian mendadak maupun kecacatan permanen," paparnya.
Oleh karena itu, perlu dilakukannya gerakan pengendalian
penyakit prioritas yang melibatkan berbagai pihak. Tentunya untuk meningkatkan kesadaran, melakukan deteksi dini, mengendalikan faktor resiko, serta membentuk perilaku hidup sehat. (*)
Tulis Komentar