• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Kemenkum dan Polda Riau Matangkan PKS Perkuat Akses dan Kesadaran Hukum Masyarakat
Dibaca : 222 Kali
Matangkan Persiapan Pengukuhan Pos Bantuan Hukum, Kakanwil Kemenkum Riau Koordinasi ke BPHN
Dibaca : 224 Kali
Indosat dan Kemen Komdigi Perkuat Ekosistem Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik
Dibaca : 257 Kali
Soal Pendirian Ditjen Pesantren, Wamenag: Saya Optimistis Hari Santri 2025 Ada Kado Izin
Dibaca : 252 Kali
Tiga Peserta Riau Tembus Final STQH Nasional 2025 di Kendari
Dibaca : 343 Kali

  • Home
  • Nasional

Menag: Jangan Diam, Bangun Citra Lembaga Lewat Humas!

Zulmiron
Kamis, 28 Agustus 2025 00:31:56 WIB
Cetak
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar.

Jakarta, Hariantimes.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan para pimpinan satuan kerja (satker) Kementerian Agama di seluruh Indonesia agar tidak abai terhadap fungsi kehumasan.

Menag menegaskan, di era media saat ini, citra lembaga ditentukan oleh seberapa aktif dan kreatif humas dalam bekerja.

“Kalau tidak ada berita, maka ini akan kita evaluasi. Saya ingin tiap pimpinan bisa membangun citra lembaganya. Jangan diam saja, ini eranya media!” tegas Menag dalam acara Harmonisasi Program Kehumasan Kemenag di Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/08/2025).

Menag yang hadir secara daring juga kembali menekankan bahwa ke depan, citra lembaga akan menjadi salah satu tolok ukur penilaian pimpinan satker.

“Kalau lembaganya tidak punya gaung di publik, berarti humasnya lemah, pimpinannya juga lemah. Ini akan kami nilai. Jadi, jangan diam. Bangun citra lembaga lewat humas!” pungkas Menag.

Baca Juga :
  • HPN 2026 Disemarakkan dengan Anugerah Kebudayaan PWI untuk Bupati/Walikota
  • Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah Nasional, Pemerintah Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah
  • GAPKI dan PWI Sepakat Lanjutkan Program Peningkatan Kompetensi Wartawan

Acara ini dihadiri jajaran pelaksana dan pranata humas Kemenag se-Indonesia, Staf Khusus Menteri Agama Ismail Cawidu, Staf Ahli Kemenag AM Adiyarto Sumarjono, serta Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Thobib Al Asyhar.

Menag menekankan, di bawah kepemimpinannya, humas bukan sekadar pelengkap, melainkan indikator kinerja pimpinan. Karena itu, ia meminta para Kepala Kanwil dan Rektor PTKIN memberi perhatian khusus terhadap publikasi dan pengelolaan citra lembaga.

“Hari ini adalah eranya media. Semua pimpinan di Kemenag harus sadar kehumasan. Jangan sampai ada pimpinan yang lembaganya sepi pemberitaan, ini akan jadi catatan bagi kami,” ujar Menag dengan nada serius saat berdialog dengan para pranata humas Kanwil Kemenag Provinsi.

Menag juga menyoroti kurangnya publikasi terkait prestasi ASN Kemenag di daerah. Ia menegaskan, kisah inspiratif tidak boleh berhenti di internal, tetapi harus diangkat ke publik.

“ASN kita banyak yang berprestasi, tapi tidak muncul di media. Ini salah besar. Mestinya ada yang mempublikasikan. Cerita inspiratif harus diperbanyak, jangan disimpan sendiri,” katanya.

Menurut Menag, kekuatan humas bukan hanya pada dokumentasi, tetapi pada narasi. “Humas itu harus punya kekuatan narasi. Narasikan apa yang difoto dan foto apa yang dinarasikan. Kalau narasinya menarik, media pasti ambil. Jadi jangan malas, harus kreatif!” tegasnya.

Staf Khusus Menteri Agama, Ismail Cawidu, menambahkan bahwa menjadi humas bukan sekadar pekerjaan, tetapi harus dijalani dengan kesenangan.

“Pekerjaan humas itu harus senang dan dijadikan hobi. Target kita dalam sebulan harus bisa leading di media, kuncinya ada di kreativitas dan ide,” ujarnya.

Ismail juga memperkenalkan rumus SOSTAC sebagai panduan kerja humas yang harus dijadikan pedoman dalam setiap aktivitas komunikasi publik. Menurutnya, humas yang profesional tidak bisa hanya bekerja spontan atau sekadar menunggu instruksi, tetapi harus memiliki kerangka berpikir yang sistematis.

Ismail menjelaskan, analisis situasi menjadi langkah awal yang mutlak agar humas benar-benar memahami tugas pokoknya, menguasai seluruh kebijakan, sekaligus membaca arah kebijakan organisasi. Dari analisis yang matang itulah tujuan dapat ditentukan secara jelas, sehingga setiap kerja humas selaras dengan misi besar lembaga.

Setelah tujuan ditetapkan, strategi menjadi tahapan berikutnya yang akan menentukan arah dan cara mencapainya. Strategi ini, kata Ismail, harus dilanjutkan dengan penetapan target yang konkret, termasuk kapan rencana tersebut harus dieksekusi.

“Action itu wajib. Humas jangan berhenti di tataran wacana, tapi harus berani melaksanakan,” tegasnya.

Sementara itu, controlling atau pengendalian diperlukan untuk memastikan bahwa semua langkah yang dilakukan tidak hanya berjalan sesuai rencana, tetapi juga dievaluasi secara berkala agar kualitasnya terus meningkat.

Ismail menambahkan, rumus tersebut hanya akan efektif jika ditopang oleh tiga kunci utama yang harus dimiliki setiap insan humas. Pertama adalah keterampilan individu, yakni kemampuan personal dalam menulis, memotret, mengolah narasi, sekaligus membangun jejaring yang luas.

Kedua adalah permainan tim, sebab kerja humas bukanlah kerja individu semata melainkan kerja kolektif yang harus solid dari pusat hingga daerah. Ketiga adalah stamina, yakni semangat dan daya tahan untuk terus produktif menghadapi derasnya arus informasi yang menuntut kecepatan dan konsistensi.

“Kalau enam tahapan SOSTAC dijalankan dan tiga kunci ini dimiliki, humas pasti bisa menghasilkan dampak yang nyata. Target kita jelas, dalam satu bulan harus bisa leading di media. Caranya hanya satu: bekerja dengan kreativitas dan ide yang segar,” pungkasnya.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Tiga Peserta Riau Tembus Final STQH Nasional 2025 di Kendari

HPN 2026 Disemarakkan dengan Anugerah Kebudayaan PWI untuk Bupati/Walikota

GAPKI dan PWI Sepakat Lanjutkan Program Peningkatan Kompetensi Wartawan

Dewan Pers Dorong Penguatan Perlindungan Karya Jurnalistik dalam RUU Hak Cipta

Kafilah Riau Warnai Pawai Ta’aruf STQH Nasional XXVIII dengan Tari Pacu Jalur

Pemerintah Targetkan Kebijakan Zero ODOL Mulai 01 Januari 2027

Tiga Peserta Riau Tembus Final STQH Nasional 2025 di Kendari

HPN 2026 Disemarakkan dengan Anugerah Kebudayaan PWI untuk Bupati/Walikota

GAPKI dan PWI Sepakat Lanjutkan Program Peningkatan Kompetensi Wartawan

Dewan Pers Dorong Penguatan Perlindungan Karya Jurnalistik dalam RUU Hak Cipta

Kafilah Riau Warnai Pawai Ta’aruf STQH Nasional XXVIII dengan Tari Pacu Jalur

Pemerintah Targetkan Kebijakan Zero ODOL Mulai 01 Januari 2027



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Kemenkum dan Polda Riau Matangkan PKS Perkuat Akses dan Kesadaran Hukum Masyarakat
17 Oktober 2025
Matangkan Persiapan Pengukuhan Pos Bantuan Hukum, Kakanwil Kemenkum Riau Koordinasi ke BPHN
17 Oktober 2025
Indosat dan Kemen Komdigi Perkuat Ekosistem Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik
17 Oktober 2025
Soal Pendirian Ditjen Pesantren, Wamenag: Saya Optimistis Hari Santri 2025 Ada Kado Izin
17 Oktober 2025
Tiga Peserta Riau Tembus Final STQH Nasional 2025 di Kendari
17 Oktober 2025
Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak
16 Oktober 2025
HPN 2026 Disemarakkan dengan Anugerah Kebudayaan PWI untuk Bupati/Walikota
16 Oktober 2025
Divisi P3H Kanwil Kemenkum Riau Rapat Konsultasi dan Koordinasi Bersama DPRD Rohul
16 Oktober 2025
Kanwil Kemenkum Riau Dukung Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Pemerintah Wujudkan SDGs
16 Oktober 2025
Kanwil Kemenkum Riau Ikuti Diskusi Strategi Kebijakan Evaluasi Jaminan Fidusia dan Peningkatan PNBP
16 Oktober 2025
TERPOPULER +
  • 1 Rapat Perdana DPW PAN Riau, Sahidin: Susunlah Program yang Menyentuh Rakyat
  • 2 Sidang Paripurna HUT ke-26 Siak, Afni: Kami Mengajak Seluruh Jajaran DPRD Terus Bersinergi
  • 3 Di Usia ke-26, Siak Menjadi Pilar Ekonomi Riau
  • 4 GAPKI dan PWI Sepakat Lanjutkan Program Peningkatan Kompetensi Wartawan
  • 5 Perdana, Nikah dan Sunat Massal Digelar di Rumah Dinas Bupati Siak
  • 6 Capai Garis Finish, Peserta Siak Fun Run 5K dan 10K Disambut Zumba Bersama dan Pembacaan Syair Green Policing
  • 7 Dewan Pers Dorong Penguatan Perlindungan Karya Jurnalistik dalam RUU Hak Cipta
  • 8 Kafilah Riau Warnai Pawai Ta’aruf STQH Nasional XXVIII dengan Tari Pacu Jalur
  • 9 17 Siswa Madrasah Riau Lolos ke OMI Tingkat Nasional 2025, Muliardi: Jangan Berhenti Disini
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved