• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
CFD Perdana di Depan Taman Motuyoko, Dr Afni Z Ajak Masyarakat Tualang Jaga Lingkungan Tetap Bersih dan Hijau
Dibaca : 137 Kali
Mural Pekan Budaya Melayu Serumpun 2025 Semarakkan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68
Dibaca : 183 Kali
Lantik Enam Pejabat Eselon III, Agung Nugroho: Tunjukkan Pengabdian yang Ikhlas ke Masyarakat Pekanbaru
Dibaca : 140 Kali
IKWI Riau Kunjungan Silaturahmi ke GOW dan IKWI Kota Dumai
Dibaca : 177 Kali
Provinsi Riau Genap 68 Tahun, Abdul Wahid: Masih Banyak Ketimpangan di Beberapa Wilayah
Dibaca : 151 Kali

  • Home
  • Riau

Mural Pekan Budaya Melayu Serumpun 2025 Semarakkan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68

Zulmiron
Ahad, 10 Agustus 2025 06:39:42 WIB
Cetak
Pekan Budaya Melayu Serumpun 2025 yang dihiasi  warna cerah dan garis-garis penuh makna menyemarakkan hari jadi Provinsi Riau ke-68.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Pekan Budaya Melayu Serumpun 2025 yang dihiasi  warna cerah dan garis-garis penuh makna menyemarakkan hari jadi Provinsi Riau ke-68.

Di tengah area pameran, deretan papan multiplex berukuran 2,4 x 2,4 meter berdiri gagah, menjadi kanvas bagi para seniman mural yang menuangkan kreativitas. 

Sejak siang hingga malam, warga datang silih berganti, berhenti sejenak, lalu mengangkat ponsel mereka. Ada yang berpose santai, ada pula yang sengaja menyesuaikan outfit agar senada dengan warna mural. Tak sedikit yang rela menunggu giliran demi mendapatkan sudut terbaik

Mural yang memadukan motif Melayu, ikon sejarah Riau dan sentuhan artistik modern menjadi latar favorit para pengunjung. Setiap lukisan dinding bagaikan cerita terbuka yang siap dibaca melalui kamera. 

Baca Juga :
  • Provinsi Riau Genap 68 Tahun, Abdul Wahid: Masih Banyak Ketimpangan di Beberapa Wilayah
  • Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau, Kaderismanto: Gagasan DIR Bukan Muncul Tiba-Tiba
  • Pemprov Riaj Bersama KJRI Johor Bahru Luncurkan Program Jiran Istimewa

Tahun ini, lomba mural mengangkat tema Melayu Serumpun Satu Warisan, dengan partisipan sebanyak 20 tim, jumlah yang sama seperti tahun lalu. Tiap tim beranggotakan maksimal tiga orang.

Ketua Juri Mural Pekan Budaya Melayu Serumpun, Arnindo, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan tentu sebagai cara seniman untuk menyemarakkan HUT Riau dan juga menceritakan proses seleksi peserta dimulai jauh sebelum lomba dimulai. 

“Awalnya, kita menerima karya awal yang dikirim lewat email Dinas Pariwisata Riau. Dari situ, kita pilih 20 tim terbaik untuk berkompetisi langsung di lokasi. Mereka punya waktu dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB untuk menyelesaikan muralnya,” ujarnya, Sabtu (09/p8/2025).

Arnindo menegaskan, mural bukan sekadar lukisan dinding, tetapi juga bagian dari subsektor ekonomi kreatif. Karya-karya itu, katanya, bisa menjadi media promosi yang unik. 

“Pengunjung bisa berfoto di depan mural. Itu sudah jadi bentuk pemasaran wisata sekaligus mengenalkan kebudayaan kita," tegasnya.

Dijelaskan, tahun ini unsur tradisi dan kearifan lokal Melayu begitu kental. Warna kuning mendominasi hampir semua karya, melambangkan kejayaan Melayu. Gambar siluet adat istiadat hingga motif ornamen tradisional memperkaya visual. Beberapa karya menampilkan tokoh cerita rakyat dan ikon sejarah Riau, seperti Lancang Kuning, Silat Kampar, hingga Istana Siak.

"Sejauh ini unsur tradisi Melayu terlihat jelas, dari pilihan warna hingga visualnya. Ada adat istiadat dan bahkan banyak yang bercerita lewat tokoh rakyat serta peninggalan sejarah Riau," jelasnya.

Beda dari tahun lalu, lomba mural kali ini diikuti seluruh WNI, namun tanpa peserta dari luar provinsi. Meski begitu, ada kejutan yang menyenangkan yaitu antusiasnya peserta muda dari anak sekolah.

“Banyak pelajar yang ikut, bahkan bersama gurunya. Ini tanda mural sudah digemari anak-anak,” kata Arnindo sambil tersenyum.

Arnindo menambahkan, mural sejatinya juga bisa menjadi ajang kampanye menyampaikan pesan, mendukung atau mengkritisi kebijakan dengan cara kreatif. Bagi Arnindo, ini adalah panggung untuk memperkenalkan bahwa Riau punya seniman mural dengan gaya khas Melayu.

“Kita ingin mempromosikan wisata dan budaya Riau lewat visual, bukan hanya lewat kata-kata. Ya, seperti yang dilakukan sekarang ini," lanjutnya.

Selain di kanvas, promosi budaya itu kini juga merambah dunia digital. Arnindo menyebut Instagram dan TikTok sebagai media penting untuk mempopulerkan karya.

“Visualnya kita bawa ke dunia maya, supaya orang di luar sana tahu kalau Riau punya identitas visual yang kuat,” tambahnya.

Namun, tak semua berjalan mulus. Tantangan tahun ini datang dari cuaca yang sulit diprediksi. Tidak ada tenda pelindung seperti tahun sebelumnya karena pertimbangan estetika acara.

“Kadang panas, kadang hujan. Itu bikin seniman harus ekstra hati-hati,” tuturnya.

Puncak lomba mural berlangsung meriah ketika pemenang diumumkan di panggung utama pada Jumat sore. Juara pertama diraih tim Ranjiskan, disusul tim Cak Winda di posisi kedua, dan tim Bang Alza di posisi ketiga. Hadiah tahun ini juga meningkat, Rp10 juta untuk juara pertama, Rp7,5 juta untuk juara kedua, dan Rp5 juta untuk juara ketiga, semuanya ditambah piala dan sertifikat.

Arnindo berharap ingin menjadikan Riau, khususnya Pekanbaru sebagai kota yang bercerita lewat warna dan bentuk. Arnindo, membayangkan setiap sudut kota mampu menyapa warganya melalui dinding yang hidup. Tidak sekadar gambar hiasan, tetapi karya seni yang memuat identitas, sejarah, dan kebanggaan Melayu. 

"Harapan memang kita pengen melihat Riau, khusunya Ibu Kota Pekanbaru dikenal sebagai kota yang visual. Jadi karena kita juga makhluk visual, pengen menggambarkan Melayu ini dengan suatu karya seni dan gambar tanpa menjelaskan dengan kata-kata," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rahmat yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Pekan Budaya Melayu Serumpun menjelaskan, pihaknya selalu memberikan ruang untuk para seniman. Terlebih, pada momentum HUT Riau, keberadaan mural itu sebagai bagian dari ruang ekspresi bagi generasi muda.

Menurutnya, karya seni ini menjadi cara kreatif untuk memperkenalkan wisata Riau dan kekayaan budaya Melayu kepada masyarakat luas.

“Mural ini bukan sekadar hiasan dinding, tapi media komunikasi visual yang kuat. Lewat gambar, kita bisa bercerita tentang sejarah, tradisi, dan jati diri Riau dengan cara yang segar. Sekaligus dari sinilah juga menggambarkan wisata Riau yang mudah diterima masyarakat,” jelas Kadispar Roni.

Ia menilai, pengembangan mural sebagai subsektor pariwisata sejalan dengan tren wisata urban yang tengah berkembang. Dengan konsep mengangkat budaya Melayu, mural di Riau bisa menjadi rute wisata baru yang menghubungkan berbagai titik seni di ruang publik. 

"Wisata itu bukan hanya alam, tapi juga visual culture. Mural bisa jadi spot foto ikonik yang mendorong orang datang, memotret, lalu membagikannya di media sosial. Efek promosi seperti ini nilainya sangat tinggi." pungkasnya.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Provinsi Riau Genap 68 Tahun, Abdul Wahid: Masih Banyak Ketimpangan di Beberapa Wilayah

Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau, Kaderismanto: Gagasan DIR Bukan Muncul Tiba-Tiba

Pemprov Riaj Bersama KJRI Johor Bahru Luncurkan Program Jiran Istimewa

PWI Riau Pimpinan Raja Isyam Dapat Undangan Kongres, Doni: Satu-Satunya yang Sah dan Diakui Secara Organisasi

Pemprov Riau Salurkan BOSDA untuk 373 Madrasah Aliyah Swasta

Kolaborasi Multi Sektor di Daerah, SKK Migas Sumbagut dan KKKS Dukung Program Atasi Stunting

Provinsi Riau Genap 68 Tahun, Abdul Wahid: Masih Banyak Ketimpangan di Beberapa Wilayah

Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau, Kaderismanto: Gagasan DIR Bukan Muncul Tiba-Tiba

Pemprov Riaj Bersama KJRI Johor Bahru Luncurkan Program Jiran Istimewa

PWI Riau Pimpinan Raja Isyam Dapat Undangan Kongres, Doni: Satu-Satunya yang Sah dan Diakui Secara Organisasi

Pemprov Riau Salurkan BOSDA untuk 373 Madrasah Aliyah Swasta

Kolaborasi Multi Sektor di Daerah, SKK Migas Sumbagut dan KKKS Dukung Program Atasi Stunting



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
CFD Perdana di Depan Taman Motuyoko, Dr Afni Z Ajak Masyarakat Tualang Jaga Lingkungan Tetap Bersih dan Hijau
10 Agustus 2025
Mural Pekan Budaya Melayu Serumpun 2025 Semarakkan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68
10 Agustus 2025
Lantik Enam Pejabat Eselon III, Agung Nugroho: Tunjukkan Pengabdian yang Ikhlas ke Masyarakat Pekanbaru
08 Agustus 2025
IKWI Riau Kunjungan Silaturahmi ke GOW dan IKWI Kota Dumai
09 Agustus 2025
Provinsi Riau Genap 68 Tahun, Abdul Wahid: Masih Banyak Ketimpangan di Beberapa Wilayah
09 Agustus 2025
Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau, Kaderismanto: Gagasan DIR Bukan Muncul Tiba-Tiba
09 Agustus 2025
Pemprov Riaj Bersama KJRI Johor Bahru Luncurkan Program Jiran Istimewa
09 Agustus 2025
Terima Surat Undangan Resmi dari Panitia Kongres, Saiban Serahkan Dukungan Penuh PWI Kepri untuk Zulmansyah Sekedang
09 Agustus 2025
Meriahkan HUT Riau ke-68 dan HUT RI ke-80, GABSI Riau Gelar Turnamen Bridge
09 Agustus 2025
Konsep Green Policing, Kombes Eko Budi: Mahasiswa dan Polisi Bisa Membentuk Ruang Kolaborasi yang Saling Menguatkan
08 Agustus 2025
TERPOPULER +
  • 1 Cek Seluruh Kendaraan Dinas Roda 4, Dr Afni: Hasil Temuan Hari Ini Masih Digarap oleh Inspektorat
  • 2 Jon Erizal dan UAS Resmikan Mushalla dan Rumah Tahfiz Qur’an Yayasan Al Awwal Bengkalis
  • 3 Indosat Pertahankan Profitabilitas dan Perkuat Fondasi Bisnis di Tengah Dinamika Pasar yang Menantang
  • 4 Kongres PWI 2025 di BPPTIK Komdigi Cikarang, Marthen: Kita Wajib Menggelar Sebaik-Baiknya
  • 5 Perkuat Ekosistem Ekonomi Sumbar, Indosat Dukung Digitalisasi UMKM Batik dan Produk Lokal Solok
  • 6 IZI Perwakilan Riau Salurkan Beasiswa untuk Pembayaran UKT ke Mahasiswa UIN Suska
  • 7 Kolaborasi Multi Sektor di Daerah, SKK Migas Sumbagut dan KKKS Dukung Program Atasi Stunting
  • 8 Melalui kampanye #MudahnyaKebaikan, Tri Ajak Pelanggan Berkontribusi dalam Program Sedekah Kuota
  • 9 Dr Meyzi: Ini Bukan Hanya Soal Sejarah, Tapi Soal Keadilan Ekologis dan Sosial
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved