Tahap I Berakhir , 4.187 Jemaah Haji Riau Telah Lakukan Pelunasan Bipih
Arwin: Kelakuan Darwis Pendukung 03 Sudah Seperti PKI
Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriyah Jatuh 1 Maret 2025

Jakarta, Hariantimes.com - Pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriyah/2025 Masehi jatuh pada hari Sabtu (01/03/2025).
Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat (penetapan) 1 Ramadhan 1446 Hijriyah yang dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta, Jumat (28/02/2025).
“Sidang Isbat secara mufakat menetapkan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025,” ujar Menag dalam konferensi pers yang digelar usai Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1446 H.
Menurut Menag, sidang menyepakati keputusan tersebut karena dua hal.
"Pertama, kita telah mendengar paparan Tim Hisab Rukyat Kemenag yang menyebutkan pada hari rukyat tanggal 28 Februari 2025 M, tinggi hilal di seluruh wilayah NKRI antara: 3° 05‘ 55“ atau 3,10 derajat s.d. 4° 40‘ 96“ atau 4,68 derajat. Dengan sudut elongasi antara 4° 47‘ 02“ atau 4,78 derajat s.d. 6° 24‘ 14“ atau 6,40 derajat,” sebut Menag.
Artinya, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadan 1446 Hijriyah, pada hari rukyat 29 Sya’ban 1446 Hijriyah/28 Februari 2025 Masehi posisi hilal di wilayah NKRI ada yang telah memenuhi kriteria tinggi hilal minimum 3° dan sudut elongasi minimum 6,4°. Ini sesuai dengan kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Diketahui, pada 2021 Menteri Agama anggota MABIMS menyepakati kriteria baru yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Menag mengungkapkan, terutama di wilayah Barat Laut di Provinsi Aceh NKRI termasuk di Sabang dan Banda Aceh telah memenuhi kriteria visibilitas hilal MABIMS (3-6,4°). Oleh karenanya, menjelang awal Ramadhan 1446 H pada hari rukyat di daerah yang telah memenuhi imkan rukyat ini secara teoritis memungkinkan hilal awal Ramadhan 1446 H dapat dirukyat.
Hal ini selanjutnya terkonfirmasi oleh pernyataan para perukyah yang diturunkan Kemenag. Pada tahun ini, rukyah dilaksanakan Kemenag di 125 titik di Indonesia.
"Kita mendengar laporan dari sejumlah perukyah hilal yang bekerja di bawah sumpah, mulai dari Aceh hingga Papua. Di 125 titik tersebut, tadi dilaporkan oleh Dirjen Bimas Islam, bahwa ada dua perukyah di Aceh yang melihat hilal. Keduanya juga telah disumpah atas pernyataannya tersebut," ujar Menag didampingi Wakil Menteri Agama Romo Syafi’i, Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang, Ketua MUI KH Abdullah Jaidi, dan Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad.
Karena dua alasan tersebut, Sidang Isbat menyepakati 1 Ramadan 1446 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu (01/03/2025).
"Dengan penetapan ini, kami berharap seluruh umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kekhusyukan," tutur Menag.
Menag berharap, Ramadhan kali ini dapat memberikan energi positif yang penuh kebaikan bagi perjalanan bangsa.
“Ramadhan bukan hanya sekedar hubungan vertikal. Tapi juga tentang kasih sayang kepada sesama. Sebab seorang muslim sejati tidak hanya bercermin kepada Allah SWT. Tetapi juga kepada manusia dan lingkungan sekitarnya. Ramadhan mengajarkan kebahagiaan sejati bukan hanya pada apa yang kita genggam. Tetapi pada apa yang kita lepaskan dan seberapa tulus yang kita bagikan. Ramadhan telah datang, mari kita sambut dengan cinta. Penuhi dengan ibadah dan jadikan setiap detik sebagai perjalanan menuju cahaya. Selamat menunaikan ibadah di bulan Ramadhan, Marhaban ya Ramadan,” pesan Menag.(*)
Tulis Komentar