Expo Kreativitas Warnai Peringatan Hari Santri 2024 di Bengkalis
Bengkalis, Hariantimes.com - Expo Kreativitas Santri dalam rangka memperingati Hari Santri Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024 berlangsung meriah di Lapangan Tugu Kabupaten Bengkalis, Minggu (27/10/2024) sore.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Antara lain Kepala Kanwil Kemenag Riau diwakili Kabid Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Papkis) H Dahlan dan jajaran, FKPP Riau, Pj Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Johansyah Syafri, serta Kakankemenag Bengkalis H Khaidir, Pimpinan Pondok Modern Tazakka Batang Jawa Tengah KH Anang, Ketua Tim Pondok Pesantren HM Fakhri dan para pimpinan pondok pesantren se Riau.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Bengkalis melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Johansyah Syafri menyampaikan, pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan yang mencetak sumber daya manusia berkarakter kuat.
“Orang-orang yang akan berhasil di masa depan adalah mereka yang berkarakter kuat, dan pondok pesantren merupakan tempat pembentukan karakter tersebut. Orang tua tidak pernah ragu memasukkan anak-anaknya ke pesantren karena yakin karakter mereka akan terbentuk di sana," ujarnya.
Johansyah juga mengapresiasi kreativitas yang ditampilkan oleh para santri di Expo ini. Ia mendorong pesantren untuk terus menumbuhkan kreativitas agar dapat semakin mandiri.
"Jangan takut gagal, yakinlah dengan kemampuan yang dimiliki," tambahnya.
H Dahlan mewakili Kakanwil Kemenag Riau menyampaikan, perkembangan pesantren di Provinsi Riau sangat pesat, dengan jumlah yang kini mencapai lebih dari lima ratus pesantren.
"Masyarakat semakin berminat memasukkan anaknya ke pondok pesantren, bahkan dari kalangan menengah ke atas," ujarnya seraya berharap Expo ini dapat menjadi ajang promosi dan memperkenalkan berbagai kreativitas santri.
Sementara itu, Ahmad Pamuji selaku ketua panitia menjelaskan bahwa Expo Kreativitas Santri ini adalah bagian dari rangkaian acara Hari Santri Tingkat Provinsi Riau.
"Kegiatan ini membuktikan bahwa santri bukan hanya pandai membaca kitab, tapi juga mahir dalam berbagai bidang kreativitas," tegasnya.
Pembukaan Expo Kreativitas Santri ini semakin semarak dengan pemotongan pita sebagai tanda dimulainya acara, serta pertunjukan seni dari santri pondok pesantren. (*)
Tulis Komentar