3.538 Visa Jemaah Haji Riau telah Diterbitkan
Saat di Embarkasi Batam, Jemaah Haji Terima Uang Saku Rp3.187.500
Sang Penolong
Pasca PSU, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
Menag Minta Rakernas Evaluasi Kebijakan Penerapan Istitha’ah Kesehatan

Jakarta, Hariantimes.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas minta Rapat kerja nasional evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji (PIH) tahun 1445 Hijriyah/2024 Masehi melakukan evaluasi terhadap kebijakan penerapan istitha’ah kesehatan dan membuat rekomendasi perbaikan untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.
Selain itu, pria yang akrab disapa Gus Men ini juga meminta forum Rakernas membahas skema pembiayaan haji. KarenavMUI baru saja mengeluarkan fatwa terkait biaya haji.
"Isu ini perlu menjadi perhatian bersama dengan BPKH, bagaimana kira-kira skema penerapannya," sebut Gus Men.
Dalam rangka meningkatkan kualitas haji Indonesia, sebut Gus Men, Armuzna dengan skema Murur perlu ditingkatkan.
"Untuk haji tahun 2025, skema Murur agar dipersiapkan sejak awal penyelenggaraan," pesan Gus Men sembari menyampaikan, permasalahan kepadatan Mina bukan isu baru. Maka, diperlukan cara baru mengatasinya. Misalnya, perlu memperbaiki cara manasik.
"Jamaah maupun masyarakat perlu pemahaman yang memadai terkait kondisi faktual kepadatan Mina. Bila perlu calon jemaah haji diajak simulasi camping saat manasik," katanya.
Soal peningkatan ekosistem ekonomi haji, Gus Men mengatakan, potensinya masih sangat besar.
"Kita semua berharap tahun mendatang bisa lebih optimal lagi, baik terkait ekspor bumbu, makanan siap saji, lauk pauk, maupun potensi lainnya. Tahun ini 70 ton bumbu nusantara yang diekspor ke Saudi. ada sekitar 1,7 juta boks makanan siap saji yang didistribusikan di Makkah dan saat puncak haji di Armuzna," katanya.
Terakhir, Menag meminta peserta Rakernas lebih cermat mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.
Seperti diketahui, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sudah mengumumkan kuota haji Indonesia tahun 2025 sebesar 221.000, berikut jadwal tahapan persiapan haji.
Kegiatan yang ditaja Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama RI ini dihadiri Kepala Kanwil dan Kabid Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag se Indonesia.(*)
Tulis Komentar