• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
24 ASN Pemko Pekanbaru Memasuki Purna Bakti, Agung Nugroho: Pensiun Bukan Berarti Berhenti Berkontribusi
Dibaca : 144 Kali
KI Riau Gelar Persidangan Ajudikasi Nonlitigasi Pertama di Kantor Baru
Dibaca : 165 Kali
Media Memiliki Peran Mewujudkan Pembangunan Daerah di Era Digital
Dibaca : 255 Kali
Lima Pasal Kontroversi dan Multitafsir RUU Perampasan Aset
Dibaca : 264 Kali
Audiensi dengan PWI, Kapolda Herry Haryawan Ajak Wartawan Hijaukan Riau
Dibaca : 250 Kali

  • Home
  • Sosialita

Konsep Kalsium dan Jantung Dua Hal yang Saling Berhubungan, Berikut Penjelasan dr Muhammad Hatta, SpJP-FIHA

Zulmiron
Rabu, 12 Juni 2024 20:28:22 WIB
Cetak
dr Muhammad Hatta SpJP-FIHA pada acara Media Gathering Eka Hospital Pekanbaru yang bertemakan Pencegahan Penyakit Jantung Koroner di salah satu cafe Jalan Tengku Zainal Abidin No 3A Sekip, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru, Rabu (12/06/2024).

Pekanbaru, Hariantimes.com - Kandungan zat kalsium merupakan zat yang paling melekat dalam menjaga kesehatan tulang pada masa pertumbuhan.

Meski cenderung melekat dengan kesehatan tulang, kalsium juga berperan dalam menjaga kesehatan bagian tubuh lainnya? Salah satunya yaitu kesehatan jantung.

Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah Eka Hospital Pekabaru dr Muhammad Hatta SpJP-FIHA menjelaskan, konsep kalsium dan jantung adalah dua hal yang saling berhubungan. Mungkin sedikit baru bagi orang awam. Namun ketahuilah, kehadiran kalsium ternyata berperan loh dalam jantung!

Selain menjaga kesehatan tulang, kalsium juga digunakan oleh tubuh untuk menjaga kontraksi otot jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh, serta mengatur kontraksi otot polos dalam pembuluh darah. Namun berbeda dengan tulang, penumpukan kalsium dalam pembuluh darah jantung yang tinggi justru dapat memberikan dampak yang buruk bagi jantung.

Baca Juga :
  • KI Riau Gelar Persidangan Ajudikasi Nonlitigasi Pertama di Kantor Baru
  • Audiensi dengan PWI, Kapolda Herry Haryawan Ajak Wartawan Hijaukan Riau
  • LPTQ Riau Rapat Perdana Kepengurus, Zulkifli Syukur: Kita Bersama-Sama Menyatukan Hati dan Niat

Itulah mengapa banyaknya kadar kalsium di dalam pembuluh darah jantung, ternyata juga dapat menentukan kesehatan jantung di kemudian hari. Hal ini juga telah dimanfaatkan di industri kesehatan dalam membentuk sebuah prosedur untuk memeriksa kesehatan jantung pasien dengan mencari tahu banyaknya kandungan kalsium dalam jantung.

Bagaimana hal tersebut bisa dilakukan? Prosedur ini dinamakan pemeriksaan CT Calcium Score.

Pemeriksaan CT Calcium Score adalah pemeriksaan jantung menggunakan CT scan untuk melihat seberapa banyak penumpukan kalsium yang ada dalam pembuluh arteri jantung.

Penumpukan kalsium ini terjadi karena timbunan kolesterol dan lemak yang menimbulkan plak. Plak ini bisa mengeras dan membuat pembuluh darah menjadi menyempit dan kaku. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang berisiko tinggi mengalami penyakit jantung dan serangan jantung. Pemeriksaan CT Calcium Score berguna mendeteksi penyakit jantung dan stroke, bahkan sebelum gejalanya muncul.

Dampak penumpukan kalsium pada kesehatan jantung

Penumpukan kalsium pada arteri jantung disebut dengan kalsifikasi arteri. Kondisi ini terjadi ketika kalsium menumpuk pada dinding pembuluh arteri yang bertugas menyuplai darah ke jantung.

Penumpukan kalsium ini dapat membuat pembuluh darah menjadi kaku dan menyempit. Kondisi ini bisa yang disebut dengan aterosklerosis. Aterosklerosis sendiri diketahui dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami serangan jantung dan stroke.

"Maka dari itu, pemeriksaan CT Calcium Score dapat membantu Anda dengan mudah dan non-invasif untuk tahu seberapa banyak penumpukan yang terjadi, lokasi penumpukan tersebut, dan seberapa besar penumpukan tersebut mungkin membuat pembuluh darah menyempit," terang dr Hatta.

Kapan pemeriksaan CT Calcium Score sebaiknya dilakukan?

CT Calcium Score memiliki tujuan utama untuk mencegah dan mengetahui risiko penyakit jantung dan stroke sebelum gejalanya muncul. Artinya, waktu paling tepat untuk melakukan tes ini adalah saat belum ada gejala yang muncul.

"Jika rutin melakukan medical-check up, Anda bisa meminta CT Calcium Score dalam pemeriksaan yang Anda lakukan untuk mengetahui seberapa tinggi risiko terhadap penyakit jantung. Apabila tidak punya riwayat sakit jantung, tapi ingin mencegah penyakit jantung, menjaga kesehatan jantung, atau sekadar ingin tahu seberapa besar risiko yang dimiliki. Ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan CT Calcium Score. Terlebih jika sudah berusia 40 sampai 70 tahun, di mana memiliki risiko penumpukan kalsium di pembuluh darah arteri," beber dr Hatta.

Yang terpenting, katanya, CT Calcium Score akan memberikan manfaat paling optimal saat seseorang tidak memiliki risiko tinggi terhadap sakit jantung dan belum ada gejala yang muncul.

'Anda bisa melakukannya 3 sampai 5 tahun sekali bersamaan dengan medical check-up untuk mengetahui apakah kondisi jantung Anda masih memiliki risiko yang rendah atau sudah meningkat," saran dr Hatta

Siapa yang memerlukan pemeriksaan CT Calcium Score?

Pemeriksaan CT Calcium Score direkomendasikan pada orang yang sudah berusia di atas 40 tahun dan kemungkinan memiliki risiko penyakit jantung yang mulai meningkat atau risiko sedang.

Berikut ini adalah kelompok orang yang dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan CT Calcium Score:

? Punya riwayat sakit jantung dalam keluarga dan belum muncul gejala
? Perokok, baik saat ini atau di masa lalu
? Punya riwayat kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes
? Kelebihan berat badan atau obesitas
? Memiliki gaya hidup sedenter (kurang aktif bergerak/jarang olahraga)
? Berusia 40 tahun atau lebih dan memiliki risiko tinggi terhadap penyakit jantung
? Berusia di bawah 40 tahun dan memiliki riwayat kolesterol tinggi dalam keluarga (hiperkolesterolemia familial).

Jika memiliki berbagai kriteria di atas, dan belum memiliki gejala penyakit jantung, melakukan CT Calcium Score adalah langkah tepat untuk mengetahui risiko terhadap sakit jantung sekaligus menjaga kondisi jantung.

Terkadang, seseorang baru tahu dirinya punya masalah jantung atau pembuluh darah saat sudah terserang stroke, mengalami serangan jantung, atau mengalami gejala penyakit jantung lainnya.

Ada beberapa kelebihan CT Calcium Score dibandingkan metode lainnya, yaitu:

? Dapat dilakukan sebelum gejala penyakit jantung muncul

? Prosedur non-invasif karena menggunakan CT scan

? Tidak menggunakan cairan kontras sehingga lebih minim efek samping (mual atau timbulnya alergi)

? Sebagai alat deteksi dini dan penilaian risiko penyakit jantung di masa mendatang

CT Calcium Score akan sangat bermanfaat jika dilakukan pada orang yang memiliki risiko sakit jantung rendah hingga sedang. Sebab, apabila potensi serangan jantung atau penyakit jantung dan pembuluh darah lainnya diketahui sejak gejala belum berkembang, pengobatan yang dilakukan cenderung akan lebih efektif.

"Jika Anda termasuk ke dalam orang yang perlu menjalani CT Calcium Score, segera konsultasi ke dokter spesialis jantung dengan mengunjungi MYCardia, Eka Hospital. Tak sekadar melakukan pemeriksaan, dokter juga akan membantu Anda membacakan hasil tes yang dijalankan serta memberikan saran medis untuk menjaga kesehatan Anda dan memastikan risiko Anda terhadap penyakit jantung tetap rendah. Cek jantung sekarang!," katanya.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

KI Riau Gelar Persidangan Ajudikasi Nonlitigasi Pertama di Kantor Baru

Audiensi dengan PWI, Kapolda Herry Haryawan Ajak Wartawan Hijaukan Riau

LPTQ Riau Rapat Perdana Kepengurus, Zulkifli Syukur: Kita Bersama-Sama Menyatukan Hati dan Niat

IZI Riau Resmikan Program Benah Musholla dan Bantuan Sumur Bor di Musholla Nurul Yasin

Riau Difabel Fair 2025 Hadirkan Semangat Inklusif dan Kreativitas Tanpa Batas

Kanwil Kemenag Riau Gelar Festival Shalawat Semarak, Rahmat: Kita Diajak untuk Lebih Dekat dengan Rasulullah

KI Riau Gelar Persidangan Ajudikasi Nonlitigasi Pertama di Kantor Baru

Audiensi dengan PWI, Kapolda Herry Haryawan Ajak Wartawan Hijaukan Riau

LPTQ Riau Rapat Perdana Kepengurus, Zulkifli Syukur: Kita Bersama-Sama Menyatukan Hati dan Niat

IZI Riau Resmikan Program Benah Musholla dan Bantuan Sumur Bor di Musholla Nurul Yasin

Riau Difabel Fair 2025 Hadirkan Semangat Inklusif dan Kreativitas Tanpa Batas

Kanwil Kemenag Riau Gelar Festival Shalawat Semarak, Rahmat: Kita Diajak untuk Lebih Dekat dengan Rasulullah



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
24 ASN Pemko Pekanbaru Memasuki Purna Bakti, Agung Nugroho: Pensiun Bukan Berarti Berhenti Berkontribusi
17 September 2025
KI Riau Gelar Persidangan Ajudikasi Nonlitigasi Pertama di Kantor Baru
17 September 2025
Media Memiliki Peran Mewujudkan Pembangunan Daerah di Era Digital
16 September 2025
Lima Pasal Kontroversi dan Multitafsir RUU Perampasan Aset
16 September 2025
Audiensi dengan PWI, Kapolda Herry Haryawan Ajak Wartawan Hijaukan Riau
16 September 2025
LPTQ Riau Rapat Perdana Kepengurus, Zulkifli Syukur: Kita Bersama-Sama Menyatukan Hati dan Niat
15 September 2025
Ketum PWI Pusat Akhmad Munir Ajak Dewan Pers Perkuat Kolaborasi Bangun Ekosistem Pers Nasional yang Beretika dan Adaptif
15 September 2025
PerKPU RI Rahasiakan Data Capres dan Cawapres, Zufra Irwan: Itu Keliru dan Penafsiran yang Sesat Terhadap UU KIP
15 September 2025
Susunan Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Diumumkan, Akhmad Munir: Diharapkan Semakin Solid dan Kompak
15 September 2025
Mahasiswa Baru UIR Ikuti PKKMB, Assoc Prof Dr Admiral: Luruskan Niat dengan Belajar Sepenuh Hati
15 September 2025
TERPOPULER +
  • 1 Akses AHU Sangat Cepat dan Mudah, PWI Resmi Kembali Terdaftar di Kemenkum
  • 2 Bangun Lingkungan yang Ramah, Muliardi: Kehadiran Bunda Inklusi Harus Jadi Energi Baru
  • 3 IKJHI Capai 88,46 Poin, Muliardi: Bukti Komitmen dan Sinergi Seluruh Pihak
  • 4 Hadir di Pekanbaru, Emado's Resto Sajikan Makanan Khas Timur Tengah
  • 5 Kunker ke Meranti Bersama Gubri, Kapolda Riau: Satkamling Garda Terdepan Menjaga Keamanan Lingkungan
  • 6 Reshuffle Kabinet Prabowo: Ibarat Mandi Safar, Menyucikan Pemerintahan dari Noda Lama
  • 7 Wako Pekanbaru Tinjau Harga dan Stok Bahan Pangan di Pasar Palapa
  • 8 Tarik Daya Beli Masyarakat, Pemko Pekanbaru Bakal Bangun RTH di Pasar Palapa
  • 9 Kerjasama Wakaf Tunai bagi Catin, Kanwil Kemenag Riau Teken MoU dengan BWI dan BSI
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved