• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Unri Sabet Empat Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
Dibaca : 150 Kali
Imigrasi Kaltim Dinobatkan sebagai Kanwil Terbaik Bidang Teknis 2025
Dibaca : 183 Kali
Pemko Pekanbaru dan Pramuka Kirim Logistik untuk Korban Bencana di 3 Provinsi
Dibaca : 163 Kali
IM3 dan Tri Hadirkan Penawaran Spesial Nataru untuk Koneksi Tanpa Batas
Dibaca : 170 Kali
Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
Dibaca : 289 Kali

  • Home
  • Nasional

Empat Pejabat Indonesia Diundang ke Swiss

Menko Luhut: Indonesia Mulai Populer

Redaksi
Senin, 28 Januari 2019 02:19:18 WIB
Cetak
Menko Maritim RI Luhut B Pandjaitan (berdiri)
Davos, HarianTimes.com - Tiba di Swiss, pada Selasa (22/01), Menko Luhut diagendakan menghadiri serangkaian acara Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia 2019/ World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2019.

"Mereka, WEF, datang ke kantor meminta saya untuk bicara," ujar Menko Luhut yang hadir di Swiss dalam rangka memenuhi undangan panitia WEF. 

Menko Luhut datang bersama 3 menteri lain dari Indonesia yang juga diundang yaitu Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menkominfo Rudiantara, dan Kepala BKPM Thomas Lembong.

Misi khusus

Menko Luhut membawa misi khusus dalam kunjungannya kali ini. "Saya jelasin masalah ekonomi, sekarang gimana posisi Indonesia. Yang kedua masalah sampah laut ini sebagai serious matter sekarang, jelasin lagi apa yang kita kerjain seperti penanganan Citarum dan sampah di laut kita yang banyak. Nanti orang juga nanya politik Indonesia," tuturnya yang telah mempersiapkan diri menjelaskan tiga topik terkait ekonomi Indonesia, sampah laut, dan politik.

Menurut Menko Luhut, kini yang paling penting adalah mengenalkan Indonesia secara utuh. "Memang nggak boleh habis-habisnya karena Indonesia itu Menko Luhut yang berharap kehadirannya dapat membantu mengangkat reputasi Indonesia di mata dunia.

Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup positif, Menko Luhut menilai nampak sekali terjadi perubahan-perubahan sehingga Indonesia mulai banyak dikenal. "Apalagi setelah penyelenggaraan Asian Games yang hebat dan suksesnya Pertemuan Tahunan IMF-WBG kemarin di Bali, karena begitu banyak yang hadir 189 negara dan badan-badan dunia, mereka mengapresiasi penyelenggaraannya hebat. Lalu penanganan bencana di Palu dan Lombok yang semua tertangani secara baik. Harus diterusin supaya jangan lupa orang itu," ungkap Menko Luhut yang ingin menjaga momentum kisah sukses Indonesia menjadi tuan rumah event internasional.

Efisiensi

Prinsip efisiensi tetap menjadi acuan Menko Luhut dalam melaksanakan tugas kenegaraannya ke luar negeri, termasuk kunjungannya ke Swiss saat ini.

"Sangat efisien. Karena kalau nggak kita musti pergi ke negara ini lalu ke negara itu lalu ke negara lain lagi," terang Menko Luhut yang puas dengan cukup hadir di Swiss tapi dapat bertemu dengan berbagai pihak yang  berasal dari negara-negara lain. Dengan adanya perhelatan sebesar WEF, mereka semua berkumpul di satu kota yang sama.

Efisiensi tersebut terlihat dari padatnya agenda Menko Luhut di hari pertama kedatangannya. Di hari Selasa (22/01), dia menghadiri High Level Dialogue on Zero Budget Natural Farming (Dialog Tingkat Tinggi Mengenai Pertanian Berbudget Minim), menjadi pembicara pada sesi Environmental Action Through Trade, pertemuan dengan Cedrik Neike, Anggota Dewan Direksi Siemens AG, mengunjungi Indonesia Pavilion, bertemu Morten Baek selaku Menteri Energi dan Iklim Denmark, pertemuan Multilateral dengan Presiden WEF Borge Brende dan menjadi pembicara dalam Dialog Tingkat Pejabat Tinggi mengenai persatuan dalam keberagaman. 

"Permintaan itu banyak sekali karena Indonesia mulai populer," tutupnya menyatakan bahwa semua agenda di atas merupakan permintaan dari berbagai pihak.

Sekilas Tentang WEF

Pertemuan Davos yang rutin diselenggarakan oleh WEF adalah salah satu forum terpenting yang membahas masalah-masalah ekonomi. 

WEF dilandaskan pada ide bahwa dunia memerlukan kerjasama yang lebih erat antara sektor swasta dan pemerintahan untuk menemukan cara terbaik dalam menjawab tantangan global. 

Lebih dari 3.000 peserta dari kalangan pemerintahan, ekonom, pelaku bisnis, pelaku seni, budaya dan media berkumpul di kota pegunungan, Davos, di Swiss.

Bill Gates, George Soros, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte, CEO Goldman Sachs yang baru David Solomon, dan Ray Dalio Founder Bridgewater adalah contoh nama-nama besar yang dikabarkan hadir tahun 2019 ini. (*/hrp)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Imigrasi Kaltim Dinobatkan sebagai Kanwil Terbaik Bidang Teknis 2025

SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”

Natal Bersama Kemenag, Wamenag: Kami Imbau Perayaan Tidak Secara Berlebihan

Mempersiapkan Umat Masa Depan, Nasaruddin: Kemenag Harus Hadir Sebagai Penyeimbang

Doa Bersama, PHI dan Elnusa Santuni 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Ditjen Bimas Kristen dan Ditjen Bimas Katolik Gelar Festival Kasih Nusantara bersama Kemenag di TMII

Imigrasi Kaltim Dinobatkan sebagai Kanwil Terbaik Bidang Teknis 2025

SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”

Natal Bersama Kemenag, Wamenag: Kami Imbau Perayaan Tidak Secara Berlebihan

Mempersiapkan Umat Masa Depan, Nasaruddin: Kemenag Harus Hadir Sebagai Penyeimbang

Doa Bersama, PHI dan Elnusa Santuni 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Ditjen Bimas Kristen dan Ditjen Bimas Katolik Gelar Festival Kasih Nusantara bersama Kemenag di TMII



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Unri Sabet Empat Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
19 Desember 2025
Imigrasi Kaltim Dinobatkan sebagai Kanwil Terbaik Bidang Teknis 2025
19 Desember 2025
Pemko Pekanbaru dan Pramuka Kirim Logistik untuk Korban Bencana di 3 Provinsi
19 Desember 2025
IM3 dan Tri Hadirkan Penawaran Spesial Nataru untuk Koneksi Tanpa Batas
19 Desember 2025
Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
18 Desember 2025
Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan
18 Desember 2025
Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik
18 Desember 2025
Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat
18 Desember 2025
Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
17 Desember 2025
Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
16 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Indosat Masuk Daftar Fortune Best Companies to Work For Southeast Asia
  • 2 18 Alumni MAN 1 Pekanbaru Lanjutkan Studi ke Universitas Al Azhar, Mesir
  • 3 Tingkatkan Kualitas Pendidikan Keagamaan di Unilak, Prof Junaidi: Kami akan Bekerjasama dengan IKMI Pekanbaru
  • 4 Sembilan Dosen Unilak Raih Gelar Assoc Professor
  • 5 Tujuh Anggota Dewan Pendidikan Inhil Dilantik, Prof Junaidi Harap Kualitas Pendidikan di Negeri Seribu Parit Semakin Meningkat
  • 6 Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Pekanbaru Dirikan Posko di Jalan Sudirman dan Mall MPP
  • 7 Kwarcab Pramuka Pekanbaru Periode 2025-2030 Dilantik, Siap Bina Karakter Generasi Muda
  • 8 PWI Pusat Perbaharui Kebijakan AJP 2025, Eddy Iriawan: Karya Berbasis Medsos Harus Diperluas
  • 9 Puluhan Komunitas Ikuti Aksi Solidaritas untuk Korban Bencana Sumatera
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved