• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
Dibaca : 202 Kali
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
Dibaca : 250 Kali
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
Dibaca : 253 Kali
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
Dibaca : 353 Kali
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
Dibaca : 297 Kali

  • Home
  • Ekonomi

Hasilkan Produk Kriya, Bank Sampah Binaan Sinar Mas Agribusiness and Food Ciptakan Peluang Ekonomi

Zulmiron
Kamis, 21 Desember 2023 22:07:30 WIB
Cetak
Pengurus bank sampah Nenggala Berseri memberikan penjelasan teknis kepada nasabah terkait proses pengolahan sampah plastik.

Siak, Hariantimes.com - Bagi sebagian orang, sampah anorganik hanyalah limbah tak bermakna. Namun bagi Aminah (seorang pengurus Bank Sampah Nenggala Berseri binaan Sinar Mas Agribusiness and Food yang terletak di Desa Sam Sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau) dan para nasabah bank sampah, barang-barang yang dikumpulkan itu mengandung semangat kepedulian terhadap lingkungan dan pemberdayaan ekonomi.

Sejak disosialisasikan pada 2021, sebut Aminah, bank sampah telah memberi banyak manfaat yang luar biasa.

“Saya dan ibu-ibu lainnya mendapat ilmu baru dalam mengolah sampah anorganik. Alhamdulillah bank sampah membuat lingkungan kami menjadi lebih bersih dan kami pun mendapat manfaat ekonomi dari program ini,” ujar Perempuan asal Sibolga yang bekerja di perusahaan sebagai karyawan pemeliharaan kebun itu.

Menurut Aminah, produk kriya ini dapat memberi penghasilan tambahan bagi Bank Sampah Nenggala Berseri hingga Rp1.800.000 per tahunnya.

Baca Juga :
  • Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan
  • IM3 dan Tri Hadirkan Penawaran Spesial Nataru untuk Koneksi Tanpa Batas
  • Dorong UMKM "Naik Kelas", Beni Febrianto: Kami Libatkan dalam Setiap Event

Kehadiran bank sampah juga disambut baik oleh seorang pengurus bernama Nurul Hidayah.

Nurul mengaku baru memahami konsep bank sampah setelah diperkenalkan oleh Sinar Mas Agribusines and Food.

“Sebelumnya saya tidak mengenal apa itu bank sampah meskipun saya tahu bahwa beberapa sampah itu ada nilainya. Bisa dikatakan bahwa pengetahuan saya tentang bank sampah baru saya dapatkan di program perusahaan ini,” ucapnya.

Nurul sangat tertarik untuk ambil bagian dalam program bank sampah. Hal terpenting dari program ini bukanlah keuntungan dari penjualan sampah anorganik, tetapi sebagai sarana bagi warga untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih bersih dan sehat.

“Program ini sangat baik. Dengan ikhlas hati, saya bersedia mengenalkan bank sampah kepada banyak orang. Sosialisasi sangat penting untuk meningkatkan keikutsertaan warga,” ujarnya.

Antusiasme warga terhadap bank sampah, seperti yang ditunjukkan Aminah dan Nurul, berkontribusi dalam penyebaran program ini.

Menurut Nurul, sejauh ini dirinya telah diundang ke tujuh area pemukiman di Kecamatan Kandis sebagai narasumber.

“Belum lama ini Kepala Desa Jambai Makmur juga mengundang kami untuk melakukan sosialisasi program bank sampah di sana. Mereka ingin tahu informasi lebih detail tentang bank sampah,” ucapnya.

Menurut Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, mengacu Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), volume timbulan sampah di Indonesia pada 2022 mencapai 19,45 juta ton. Sementara itu, volume timbulan sampah di Provinsi Riau 578.110,01 ton atau 2,9% dari timbulan sampah secara nasional. Bank sampah menjadi cara kolektif warga dalam mengurangi angka tersebut dan mengubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Bank sampah diterapkan dengan cara pengumpulan sampah anorganik oleh nasabah, kemudian dipilah dan ditimbang oleh pengurus. Hasil timbangan itu lalu dikonversi ke dalam rupiah sesuai harga acuan yang berlaku dan dicatat dalam buku tabungan. Nasabah dapat mencairkan hasil tabungan mereka dalam rentang waktu yang disepakati bersama pengurus, biasanya per tiga bulan.

Data Bank Sampah Nenggala Berseri tahun 2023 menunjukkan, hingga bulan Oktober, terdapat 3,4 ton sampah anorganik yang disetorkan nasabah. Volume sampah tersebut memiliki nilai jual Rp5.875.120.

Selain itu, peluang ekonomi juga hadir dari pembuatan produk kriya seperti tas dan keranjang dari sampah plastik.

Head of Circular Economy, Climate Change, and Bio Economy Sinar Mas Agribusiness and Food, Serafina T Rahayu, mengungkapkan keterlibatan warga sangat penting dalam implementasi bank sampah.

Menurutnya, dukungan warga bukan hanya terlihat pada bank sampah yang terletak di Nenggala Estate, tetapi juga di bank sampah yang berlokasi di Kijang Estate, Kabupaten Kampar.

“Kami bersama sembilan orang pengurus dan 357 nasabah bank sampah di dua kabupaten terus berproses untuk menjaga kelestarian lingkungan serta menciptakan peluang ekonomi. Kami yakin program ini dapat memberi manfaat yang lebih besar seiring bertambahnya dukungan dan keterlibatan warga di berbagai daerah,” ujarnya.

Respons dan dukungan yang baik dari warga, lanjut Serafina, membuat pihaknya yakin mempersiapkan 8 unit bank sampah baru di Kabupaten Siak dan 5 unit lagi di Kabupaten Kampar. Rencana pembukaan bank sampah baru ini tak mengurangi proses pengawasan dan evaluasi terhadap unit yang telah ada untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya terhadap nasabah.

“Kami senantiasa mengupayakan peningkatan kapasitas pengurus melalui berbagai pelatihan, melakukan sosialisasi program ke daerah lain, memperluas jaringan pemasaran, serta meningkatkan nilai tambah produk. Kami berharap program bank sampah ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas dalam hal kesadaran masyarkat untuk mengurangi timbulan sampah anorganik, mendukung pelestarian lingkungan.dan pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan,” tandasnya.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

IM3 dan Tri Hadirkan Penawaran Spesial Nataru untuk Koneksi Tanpa Batas

Dorong UMKM "Naik Kelas", Beni Febrianto: Kami Libatkan dalam Setiap Event

Indosat Masuk Daftar Fortune Best Companies to Work For Southeast Asia

Percepat Inklusi Digital, Indosat Hadirkan Teknologi AIvolusi5G di Kepri

Rapimprov Kadin Riau 2025 Merumuskan Program Strategis Baru

Buka Peluang Usaha Baru bagi Penjual Lokal, Indosat Hadirkan Voucher Pulsa Grosir di Indogrosir

IM3 dan Tri Hadirkan Penawaran Spesial Nataru untuk Koneksi Tanpa Batas

Dorong UMKM "Naik Kelas", Beni Febrianto: Kami Libatkan dalam Setiap Event

Indosat Masuk Daftar Fortune Best Companies to Work For Southeast Asia

Percepat Inklusi Digital, Indosat Hadirkan Teknologi AIvolusi5G di Kepri

Rapimprov Kadin Riau 2025 Merumuskan Program Strategis Baru

Buka Peluang Usaha Baru bagi Penjual Lokal, Indosat Hadirkan Voucher Pulsa Grosir di Indogrosir



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
25 Desember 2025
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
24 Desember 2025
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
24 Desember 2025
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
24 Desember 2025
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
24 Desember 2025
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
23 Desember 2025
Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas
23 Desember 2025
Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum
22 Desember 2025
Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan
22 Desember 2025
Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI
22 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
  • 2 Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan
  • 3 Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik
  • 4 Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat
  • 5 Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
  • 6 Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
  • 7 Diskusi Lingkungan Warnai Festival Hammock 2025
  • 8 SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”
  • 9 Silaturahmi Bersama Insan Pers, Ketua FPK Riau Berharap Kerjasama Ini Ditingkatkan
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved