• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Reuni Akbar, IKA Faperta UIR Tanan 250 Pohon Penghijauan di Depan Rektorat
Dibaca : 180 Kali
Melalui Garuda Spark Innovation Hub, Indosat dan Komdigi Percepat Inovasi Digital di Medan
Dibaca : 183 Kali
HUT ke-12 Tahun, BSP Zapin Terus Beri Manfaat Nyata bagi Masyarakat dan Lingkungan Sekitar
Dibaca : 281 Kali
16 Klub PB dan 32 Wartawan Berlaga di Open Tournament Walikota Dumai Cup 2025
Dibaca : 272 Kali
Pansus DPRD Rohul Konsultasikan Ranperda Produk Hukum Daerah ke Kemenkum Riau
Dibaca : 338 Kali

  • Home
  • Opini

Kongres XXV PWI; Ternyata Anak Muda Itu Jadi Penentu

Zulmiron
Kamis, 05 Oktober 2023 14:10:30 WIB
Cetak
Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang makan malam bersama pendukung masing-masing menjelang pemilihan Ketua Umum PWI, di salah satu rumah makan di Jalan Braga, Bandung, Selasa (26/09/2023).

Oleh: Helmi Burman/Ketua Dewan Kehormatan Provinsi PWI Riau

KONGRES XXV PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) yang berlangsung 25-26 September 2023 di Bandung, Jawa Barat, sudah berlalu. 

Ketua Umum lima tahun ke depan pun sudah terpilih. Hendry Ch Bangun menang dengan selisih suara enam dari Atal S Depari.

Atal 40, Hendry 39, Zulmansyah 9 suara. Suasana ruang sidang yang semula "panas" mendadak hening. Peserta Kongres XXV PWI yang masih terjaga pukul 01.15 WIB dinihari itu, saling pandang. Tak ada yang tahu apa selanjutnya yang terjadi.

Itulah hasil putaran pertama sidang pleno Pemilihan Ketua Umum PWI Periode 2023-2028.

Dari total 88 suara yang diperebutkan, tidak ada calon yang berhasil meraih suara 50 persen plus satu. Berarti pemilihan lanjut putaran kedua dengan calon dua orang; Atal S Depari sebagai petahana, berhadapan dengan Hendry Ch Bangun, sosok yang kalah lima tahun lalu di Kongres XXIV Solo. Sejarah memang selalu berulang.

Wajah cemas dan optimistis para pendukung, mewarnai ruangan sidang. Tiba-tiba saja, tanpa sadar sebagian besar pandangan tertuju ke Zulmansyah Sekedang, calon yang hanya mengantongi sembilan suara. Ketua PWI Riau yang ikut dalam kontestasi  pemilihan Ketum PWI Pusat ini, disadari atau tidak, jadi penentu. Kepada siapa suaranya diberikan, dialah pemenang. Istilah saya, Zulmansyah jadi joker!

Begitu pimpinan sidang mengetok palu tanda sidang diskor selama 30 menit, saya amati apa yang dilakukan dua kandidat beserta tim suksesnya masing-masing. Dengan wajah yang masih tetap cool, Hendry terlihat santai. Begitu pun para pendukungnya. Sedangkan Zulmansyah langsung keluar ruang sidang, berbaur dengan kontingen PWI Riau.

Berbeda dengan petahana yang terlihat tegang dan cemas. Bagaimana tidak? Kepercayaan diri yang begitu tinggi akan menang satu putaran, seketika buyar. Sejak awal, Atal Depari sangat yakin menang satu putaran. Malah sudah mematok angka 48 suara. Keyakinan inilah yang membuat pihaknya lalai tidak melakukan lobi apapun dengan calon lain. Jikapun ada, hanya sebatas basa-basi dan searah.

Kenyataannya berbeda. Hanya 40 suara, beda satu suara dengan Hendry. Ke mana perginya delapan suara lagi? Syok tentu saja. Apa yang harus dilakukan? Dikirimlah utusan untuk bertemu empat mata dengan Zulmansyah. Gagal. Anak muda ini enggan dan memilih menghilang hingga sidang pleno pemilihan putaran kedua dimulai.

Akhirnya bisa diduga. Dalam putaran kedua, Hendry Ch Bangun memperoleh 47 suara, sedangkan Atal S Depari 41 suara. Kenapa jadi aneh? Mengapa tidak 48 berbanding 40? Wallaahu a'lam. Hanya Tuhan yang tahu, selain pemilik suara tersebut tentunya.

Lewat tengah malam itu, secara demokratis, Hendry Ch Bangun terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat periode 2023-2028, menggantikan Atal S Depari yang mengalahkannya lima tahun lalu di Solo dengan suara 38-35. Sungguh sebuah drama dan penantian yang panjang. Kerja keras dan dukungan dari pemilik suara fanatik yang hebat, membuahkan hasil. Takdir berada di ujung usaha manusia.

Satu hal penting yang perlu saya garis bawahi. Sejak awal, Hendry Ch Bangun selalu melakukan komunikasi dua arah dengan Zulmansyah. Sejajar tanpa ada yang merasa direndahkan. Di mana saja dan kapan saja. Sejak awal Kongres dibuka, pertemuan keduanya lebih intensif.

Puncaknya, dua jam sebelum sidang pleno pemilihan calon Ketum dimulai, keduanya bersepakat. Putaran pertama, Zulmansyah tetap maju dengan sisa suara yang ada, sembilan. Pada putaran kedua, suara Zulmansyah beralih ke Hendry. Momen kesepakatan dua tokoh itu sempat saya abadikan dalam sebuah foto. Semoga menjadi sejarah, minimal buat mereka berdua.

Akhirnya, Zulmansyah menjalani lakonnya sebagai penentu kemenangan Hendry Ch Bangun untuk menjemput takdir sebagai Ketum PWI Pusat lima tahun ke depan. Mengulangi perannya sebagai penentu kemenangan Atal S Depari lima tahun lalu di Solo. Bedanya, kali ini peran itu ditunjukkannya secara jelas dan tegas. Sepertinya ia ingin mengatakan bahwa anak muda yang dianggap remeh itulah pemain terakhir yang menentukan ke mana kartu jokernya diserahkan.

Proses Panjang
Sejak mendeklarasikan diri maju sebagai calon Ketum PWI di sela-sela Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2023, Februari di Medan, Zulmansyah sudah menunjukkan keseriusannya.

Dengan tagline Melakukan Perubahan Menuju PWI Hebat, Ketua PWI Riau ini bersafari ke berbagai daerah. Tidak sendiri. Minimal sekali berangkat empat orang. Awalnya, tak ada yang percaya. Ia dituduh sebagai orang Atal untuk menggembosi loyalis Hendry.

Kunjungan pertama adalah Pulau Jawa. Dari Yogya, Solo, Surabaya, dan terakhir Semarang. Lanjut ke Makassar, di mana pertemuan dilakukan dengan empat Ketua PWI Provinsi. Tak ketinggalan, Kantor PWI Jaya juga didatangi. Terakhir ke Pulau Borneo, bersilaturahmi dengan PWI Kalsel dan Kalteng.

Saya, Raja Isyam Azwar (Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Riau), dan Oberlin Marbun (Bendahara PWI Riau) –sesekali Novrizon Burman (Penasihat PWI Riau) ikut– selalu mendampingi Zulmansyah dalam setiap kunjungan. Dari diskusi yang terjadi, mereka menerima Zulmansyah dengan visi misi yang dibawanya.

Kondisinya sungguh berat. Zulmansyah mencoba masuk ke dalam dua kelompok pendukung Atal S Depari dan Hendry Ch Bangun, di mana sebagian besar masih orang yang sama. Sepertinya Kongres XXV Bandung adalah ajang pertarungan ulang, terutama buat loyalis Hendry. Mereka tidak mau kalah dua kali.

Tetapi apapun itu, silaturahmi tetap jalan. Safari terus lanjut. Kunjungan melebar ke senior-senior PWI di Jakarta. Diskusi dan komunikasi semakin intensif. Undangan Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat untuk memaparkan visi misi di depan anggota DK, disambut Zulmansyah.

"Didukung atau tidak, kita tetap berteman. Yang penting tak ada dusta di antara kita,"  kata Zulmansyah, dalam setiap pertemuan dengan Ketua PWI Provinsi yang dikunjungi.

Sepak terjang Zulmansyah ini membuat atmosfir persaingan calon Ketum PWI Pusat menjadi lebih "hidup" dan bergairah. Dalam sejarah PWI, belum pernah ada Ketua PWI provinsi yang serius menyatakan maju mencalonkan diri sebagai ketua umum. Itu dibuktikannya dengan melakukan safari sekaligus silaturahmi ke pemilik suara, lengkap dengan visi misi yang jelas.

Dari rangkaian perjalanan silaturahmi (politik?) yang dilakukan itu, jelas banyak hal positif yang diperoleh. Selain menambah sahabat dan jaringan pribadi, berbagai masukan dari kawan-kawan PWI daerah membuat Zulmansyah semakin mengenal lebih dalam organisasi wartawan tertua dan terbesar di Tanah Air ini. Dan, itu ikut membentuk sikap dan pribadinya yang semakin matang.

Kalah menang dalam sebuah pertarungan adalah biasa. Ambil positifnya saja. Selama enam bulan mengikuti perjalanan keliling Indonesia, secara pribadi saya melihat proses perubahan Zulmansyah menjadi pribadi yang lebih matang. Sudah saatnya ia melangkah ke pusat. Seluruh pengurus PWI Riau, saya rasa, ikhlas melepasnya untuk mengabdi di PWI Pusat.

Keputusan ini tentunya berimplikasi besar terhadap PWI Riau. Periode kedua Zulmansyah jadi nakhoda baru berjalan 1,5 tahun (2022-2027). PWI Riau harus segera mempersiapkan penggantinya. Berkaca dari sepak terjangnya selama memimpin, itu tidak mudah. Semoga saja semuanya berjalan lancar.

Saya yang secara otomatis ikut mengenal dan berkomunikasi dengan kawan-kawan Ketua PWI provinsi, hari ini menyatakan kebanggaan saya sebagai anggota PWI. Integritas dan kapasitas mereka sebagai ketua tak perlu diragukan. Hampir tak ada yang namanya jual beli suara. Jikapun ada yang menggunakan kesempatan untuk mencari keuntungan secara finansial, paling hanya satu dua orang. Dan, saya pun ada di sana sebagai saksi hidup.

Tapi percayalah. Gaya preman seperti itu tidak akan punya tempat di PWI. Seiring waktu, mereka akan tersingkir dengan sendirinya.

Akhirnya, selamat bekerja kepada para pengurus PWI Pusat masa bakti 2023-2028. Amanah anggota berada di pundak Anda. Jaga itu dengan baik. Hidup PWI Hebat!!.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Subsidi dan Teknologi, Kunci Menjaga Stabilitas Pangan di Tengah Mahalnya Biaya Input Pertanian

Bhabinkamtibmas Minas Jaya Bripka Rosady Elian Raih Penghargaan Green Policing Award Polda Riau 2025

Temuan dan Evaluasi Beasiswa PKH Siak

Duka atas Kebakaran SMA Negeri 1 Meranti dan Harapan Transparansi

Path-Goal Theory dan Kepemimpinan Akademik: Menuntun Generasi Muda Ekonom Indonesia

Diplomasi Bela Palestina Presiden Prabowo Subianto

Subsidi dan Teknologi, Kunci Menjaga Stabilitas Pangan di Tengah Mahalnya Biaya Input Pertanian

Bhabinkamtibmas Minas Jaya Bripka Rosady Elian Raih Penghargaan Green Policing Award Polda Riau 2025

Temuan dan Evaluasi Beasiswa PKH Siak

Duka atas Kebakaran SMA Negeri 1 Meranti dan Harapan Transparansi

Path-Goal Theory dan Kepemimpinan Akademik: Menuntun Generasi Muda Ekonom Indonesia

Diplomasi Bela Palestina Presiden Prabowo Subianto



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Reuni Akbar, IKA Faperta UIR Tanan 250 Pohon Penghijauan di Depan Rektorat
09 November 2025
Melalui Garuda Spark Innovation Hub, Indosat dan Komdigi Percepat Inovasi Digital di Medan
08 November 2025
HUT ke-12 Tahun, BSP Zapin Terus Beri Manfaat Nyata bagi Masyarakat dan Lingkungan Sekitar
08 November 2025
16 Klub PB dan 32 Wartawan Berlaga di Open Tournament Walikota Dumai Cup 2025
08 November 2025
Pansus DPRD Rohul Konsultasikan Ranperda Produk Hukum Daerah ke Kemenkum Riau
07 November 2025
Gelar Ukom Peraturan Perundang-Undangan, Dhahana: Kantor Wilayah Diminta Beri Dukungan Penuh
07 November 2025
PWI Riau Gelar Kejuaraan Tenis Meja dan Domino, Abdul Gafur: Silakan Daftar dan Rebut Hadiahnya
07 November 2025
Gelar IDCamp Connect 2025 di Unri, Indosat Dorong Talenta Muda Menuju Indonesia sebagai AI Nation
06 November 2025
Peresmian Pos Bantuan Hukum Kalteng, Rudy Hendra Pakpahan: Motivasi bagi Kita Semua
06 November 2025
Kemenkum Riau Ikuti Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Monitoring Kantor Wilayah
06 November 2025
TERPOPULER +
  • 1 Temui Dirjen Migas, Bupati Siak Afni Bahas Kedaulatan Energi dan Masa Depan PT BSP
  • 2 Ma’ruf Amin: Saya Ingin SMSI Terus Perkuat Peran Media Siber yang Sehat, Profesional dan Berakhlak
  • 3 Dukung Program PSR, Afni Perkuat Kerjasama Pemda Siak dengan BPDP
  • 4 Sudah 43 Calon Pasutri Daftar Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru
  • 5 Stand Pendaftaran PRB Dibuka Hingga 19 Januari 2026, Zacky: Terbuka bagi Peserta Seluruh Indonesia
  • 6 Pemkab Siak Lunasi Utang Hampir Rp200 Miliar, Sisanya Dicicil Hingga 2026
  • 7 Hujan Tak Surutkan Semangat, MTQ ke-57 Pekanbaru Berlangsung Meriah
  • 8 Wisuda Akbar Stikes Tengku Maharatu ke-26, LLDIKTI XVII Terbitkan Rekomendasi Jadi Universitas
  • 9 Bertemu Rektor Unilak, Hanss Seidel Foundation Siap Bersinergi Dukung Masyarakat di Bidang Lingkungan
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved