• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Pemkab Siak Lunasi Utang Hampir Rp200 Miliar, Sisanya Dicicil Hingga 2026
Dibaca : 166 Kali
Hujan Tak Surutkan Semangat, MTQ ke-57 Pekanbaru Berlangsung Meriah
Dibaca : 252 Kali
Wisuda Akbar Stikes Tengku Maharatu ke-26, LLDIKTI XVII Terbitkan Rekomendasi Jadi Universitas
Dibaca : 288 Kali
Bertemu Rektor Unilak, Hanss Seidel Foundation Siap Bersinergi Dukung Masyarakat di Bidang Lingkungan
Dibaca : 275 Kali
Bangga! MAN 1 Pekanbaru Raih Anugerah Media Sekolah Terbaik se Provinsi Riau
Dibaca : 376 Kali

  • Home
  • Pendidikan

Dosen FIB Unilak Paparkan Koleksi Tulis Istana Siak di SOAS London

Zulmiron
Senin, 05 Juni 2023 13:29:04 WIB
Cetak
Dosen FIB Unilak Paparkan Koleksi Tulis Istana Siak di SOAS London.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Peneliti dari Fakultas Ilmu Budaya Unilak Lik Idayanti MHum berhasil melakukan presentasi di School Of Oriental and African Studies (SOAS) London, Inggris pada 24 hingga 26 Mei 2023.

Program bertajuk Mapping Sumatra’s manuscripts Culture ini didanai The Leverhurlme Trust Funded. Topik utama progam ini mengenai adanya keikutcampuran tangan Kolonial pada keberadaan koleksi perpustakaan lokal.

Wacana umum yang ada di Asia Tenggara dan Eropa menegaskan, keberadaan koleksi naskah yang berpindah ke tangan Kolonial ini baik melalui permintaan maupun perampasan merupakan bentuk dari pencurian dan tindak kekerasan disengaja atas epistemologi lokal.

Wacana akademis dalam kajian pernaskahan Melayu cenderung tidak mengambil fokus pada bagian ini.

Dalam pertemuan yang ditaja oleh SOAS ini, para peneliti berhimpun untuk membahas topik tersebut serta dampak lain yang ditimbulkan akibat kolonialisme terhadap koleksi perpustakaan naskah di kepulauan Asia Tenggara.

Dikutip dari Wikipedia, SOAS kepanjangan dari School Of Oriental and African Studies sebuah sekolah tinggi yang merupakan bagian dari Universitas London yang terletak di Bloomsbury London. Kampus ini telah berdiri sejak tahun 1916.

Bidang studi unggulan di SOAS mencakup Hukum, Ilmu social, humaniora dan Bahasa dengan rujukan asia dan afrika. SOAS merupakan Universitas terbaik di Britania Raya yang selalu masuk dalam 10 besar.

Lik Idayanti yang juga Kepala Program Studi (Kaprodi) Sastra Daerah FIB Unilak serta sedang menempuh jenjang pendidikan S3 di Universitas Indonesia ini berhasil diundang ke SOAS bersama dengan para peneliti dari Indonesia dan Universitas Internasional lainnya.

Dari Indonesia yang ikut berpartisipasi lebih dari 10 orang, diantaranya dari Universitas Indonesia, Universitas Jambi, UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Udayana Bali dan Universitas Padjadjaran. Sementara dari luar negeri ada SOAS Universitas London, Universitas Oxford, Universitas Hamburg, Universitas Cologne, Universitas Oslo, EFEO Perancis, Universitas Heidelberg, Universitas Koln, Kyushu University, dan Hebrew University of Jerussalem.

Dihadapan para peneliti dunia, Lik Idayanti memaparkan materi berjudul “Jejak Jejak Kolonial dalam Koleksi Khusus Istana Siak Sri Inderapura”.

Diceritakan Lik awal mulanya dapat hadir bersama peneliti dunia di London. Pada Februari 2023 Lik mengirimkan materi abstrak via email, kemudian awal Maret 2023 mendapatkan pengumuman kalau lolos menjadi panelis di London.

Dijelaskan Lik, topik yang disampaikan yaitu mengenai jejak kolonial pada koleksi khusus Istana Siak.

"Disini saya membahas jejak keberadaan kolonial yang dilihat dari dua sisi tinggalan tulis. Yaitu dokumen surat-surat dan naskah kuno. Untuk tinggalan  naskah kuno sangat sedikit informasi keberadaannya di Istana Siak. Kalaupun ada, keberadaan naskah ini terdapat di perpustakaan di Jakarta dan di perpustakaan Universitas Leiden Belanda," katanya.

Informasi ini dapat diketahui berdasarkan keterangan dari katalog naskah masing-masing lembaga tersebut. Dalam keterangannya disebutkan bahwa naskah yang Siak ini berasal dari abad 19 yang ditulis oleh orang Siak dan orang Pekanbaru.

Kemudian koleksi tersebut dipindahtangankan kepada orang Belanda. Dari keterangan tersebut juga menunjukkan bahwa abad 19 kemampuan berliterasi masyarakat Siak tidak kalah dengan masyarakat Penyengat, Tanjung Pinang, serta Lingga.

Disebutkan Lik, untuk tinggalan dalam bentuk dokumen surat berasal dari periode masa Sultan Syarif Hasim dan Sultan Syarif kasim II (abad 19 akhir hingga pertengahan abad 20).

Dalam arsip dokumen surat ini banyak hal yang bisa dibahas mengenai kehadiran kolonial. Di antaranya penggunaan dua bahasa dalam dokumen cetakan (Melayu dan Belanda), penggunaan campur kode Bahasa Belanda dan Melayu dalam surat sultan.

Selain itu, penggunaan nama jabatan berbahasa Belanda bagi pegawai, dan cap sultan Siak yang menggunakan dua Bahasa dan aksara (Melayu Belanda) serta aksara yang digunakan Latin-Arab Melayu. Dan yang terakhir terdapat pencantuman percetakan milik Belanda untuk mencetak dokumen-dokumen kesultanan Siak.

“Senang rasanya membawa nama Istana Siak ke London, menjadi pengalaman berharga bagi saya dan Unilak juga dikenal di luar negeri. Luaran dari pemaparan di London ini nantinya dibuat artikel yang akan diterbitkan di Jurnal yang bekerjasama dengan SOAS,” ujar Lik.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Wisuda Akbar Stikes Tengku Maharatu ke-26, LLDIKTI XVII Terbitkan Rekomendasi Jadi Universitas

Bertemu Rektor Unilak, Hanss Seidel Foundation Siap Bersinergi Dukung Masyarakat di Bidang Lingkungan

Bangga! MAN 1 Pekanbaru Raih Anugerah Media Sekolah Terbaik se Provinsi Riau

UIR Raih Peringkat Pertama Pengelolaan Medsos dan Peringkat Laman Terbaik

Bangga! Alumni UIR Sabet Juara pada Taiwan Singing Competition 2025

Workshop Internasional, Fakultas Teknik Unilak Hadirkan Narasumber dari Université de Lille, Prancis

Wisuda Akbar Stikes Tengku Maharatu ke-26, LLDIKTI XVII Terbitkan Rekomendasi Jadi Universitas

Bertemu Rektor Unilak, Hanss Seidel Foundation Siap Bersinergi Dukung Masyarakat di Bidang Lingkungan

Bangga! MAN 1 Pekanbaru Raih Anugerah Media Sekolah Terbaik se Provinsi Riau

UIR Raih Peringkat Pertama Pengelolaan Medsos dan Peringkat Laman Terbaik

Bangga! Alumni UIR Sabet Juara pada Taiwan Singing Competition 2025

Workshop Internasional, Fakultas Teknik Unilak Hadirkan Narasumber dari Université de Lille, Prancis



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Pemkab Siak Lunasi Utang Hampir Rp200 Miliar, Sisanya Dicicil Hingga 2026
03 November 2025
Hujan Tak Surutkan Semangat, MTQ ke-57 Pekanbaru Berlangsung Meriah
03 November 2025
Wisuda Akbar Stikes Tengku Maharatu ke-26, LLDIKTI XVII Terbitkan Rekomendasi Jadi Universitas
02 November 2025
Bertemu Rektor Unilak, Hanss Seidel Foundation Siap Bersinergi Dukung Masyarakat di Bidang Lingkungan
01 November 2025
Bangga! MAN 1 Pekanbaru Raih Anugerah Media Sekolah Terbaik se Provinsi Riau
01 November 2025
Anugerah Media Siber Riau 2025, EMP Bentu Limited Terpilih Jadi Sahabat Media
01 November 2025
BRK Syariah Terima Penghargaan Media Partner Tumbuh Kembangkan Perusahaan Pers
01 November 2025
Harry Setiawan: Semua karena Kerja Keras dan Cerdas Kangkawan di BHP UIR
01 November 2025
Riau Petroleum Rokan Raih Penghargaan Excellence Humas dan Keterlibatan Publik
31 Oktober 2025
Teza Darsa: Mari Terus Bergandeng Tangan Mewujudkan Riau Bermarwah
31 Oktober 2025
TERPOPULER +
  • 1 Subsidi dan Teknologi, Kunci Menjaga Stabilitas Pangan di Tengah Mahalnya Biaya Input Pertanian
  • 2 Indosat dan Twimbit Berkolaborasi Luncurkan Empowering Indonesia Report 2025
  • 3 Bangga! Alumni UIR Sabet Juara pada Taiwan Singing Competition 2025
  • 4 KI Kecam Diskominfotik Kabupaten/Kota se Riau Menghapus Mata Anggaran Kerjasama Publikasi Media
  • 5 Apel Pagi Kemenkum Riau, Rudy Hendra Pakpahan: Kita Harus Terus Mengevaluasi dan Berinovasi Demi Perbaikan
  • 6 Kemenkum Riau Kawal Pendaftaran Beras Penyalaian Cekau Pelalawan
  • 7 Workshop Internasional, Fakultas Teknik Unilak Hadirkan Narasumber dari Université de Lille, Prancis
  • 8 Musisi Ternama Ibukota Hibur Pengunjung SampoernaFest di Pekanbaru
  • 9 Perkuat Komitmen Literasi Keuangan, Bank Sahabat Sampoerna Hadirkan SampoernaFest di Pekanbaru
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved