40 Guru Patani Thailand Bakal Lakukan PPL di Riau
PEKANBARU,Hariantimes.com - Setelah tahun lalu rombongan guru-guru dari 4 negeri bagian Thailand melakukan studi lapangan di Riau, kali ini sebanyak 40 orang guru dari Patani, Thailand dalam waktu dekat juga akan menggelar praktek pendidikan lapangan (PPL) di Provinsi Riau.
Kabar kunjungan rombongan pendidik itu
berdasarkan surat N.012/IX/2023 tanggal 10/5/2023 dari Lembaga Guru Penelitian System Pendidikan Nusantara Jalan Siroros 8 T Sateng A Muang CH Yala, Thailand, yang di terima langsung oleh Sekretaris Umum DMDI Riau Drs Taslim MA Jum’at (12/5/2023).
"Ya, kami sudah menerima surat pemberitahuan dari mereka dua pekan lalu dan mereka akan bertolak dari Thaoland pada 30 Mei dan akan melaksanakan PPL selama 15 hari, yakni 1-15 Juni mendatang," ujar Taslim, Sabtu (20/5/2023).
Ia menyebutkan, kunjungan rombongan guru ke Provinsi Riau untuk PPL khususnya di Kota Pekanbaru ini bukan pertama kali. Namun tahun lalu ratusan guru juga sudah melakukan kegiatan yang sama.
"Mereka juga akan melakukan PPL di sekolah dasar (SD) dan di taman kanak-kanak (TK) di lingkungan Pendidikan Kota Pekanbaru. Tentu kami akan menyambut mereka dengan baik," ujarnya.
Sedangkan salah seorang pimpinan rombongan yanh juga dosen di Perguruan Tinggi Syekh Daud, Thailand, Dr Rusdi Mahmod yang dikonfirmasi terkait kedatangan rombongan guru-guru Patani Thailand membenarkan.
"Ini sudah sekian kalinya kami membawa rombongan guru-guru dari Patani Thailand yang telah menggelar PPL di Kota Pekanbaru. Karena mereka merasakan secara suasana bathin dan kebudayaan cukup memberikan inspirasi bagi para guru kami, ujarnya.
Rusdi menilai, setelah melihat dari dekat dan teknik mengajar dan belajar antara guru dan murid di Kota Pekanbaru, sangat patut dan harus diikuti secara managemen sekolahnya maupun kurikulum kelas.
"Inilah hal yang lebih dekat lagi, antara kami dari Thailand dan Riau, terkait bahasa, warna kulit kita sama. Juga wajah dan paras juga memang sama, tetapi mengapa semangat dan keberanian menyampaikan pendapat di dalam kelas berbeda. Ini yang saya wajib pelajari dan di bawa ke Negeri Patani Thailan untuk menimba pengalaman di luar negeri," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum DMDI Riau Drs H Masrul Kasmy MSi yang juga Asisten I Setdaprov Riau menyambut baik adanya progam PPL guru-guru dari Thailand. Karena kesamaan bahasa, yakni Melayu serta pendidikan yang diterapkan di Riau maka mereka tertarik untuk belajar dan dipraktekan di negaranya.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada para Cikgu-cikgu yang cukup antusias mencari dan mengambangkan proses belajar mengajar yang diperoleh dari Provinsi Riau. Semoge tuan-tuan dan puan-puan betah nantinya di Bumi Lancang Kuning ini, dan Negeri Sultan Siak yang kami cintai ini," ujarnya.
Tulis Komentar