• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Kemenkum dan Polda Riau Matangkan PKS Perkuat Akses dan Kesadaran Hukum Masyarakat
Dibaca : 201 Kali
Matangkan Persiapan Pengukuhan Pos Bantuan Hukum, Kakanwil Kemenkum Riau Koordinasi ke BPHN
Dibaca : 202 Kali
Indosat dan Kemen Komdigi Perkuat Ekosistem Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik
Dibaca : 238 Kali
Soal Pendirian Ditjen Pesantren, Wamenag: Saya Optimistis Hari Santri 2025 Ada Kado Izin
Dibaca : 229 Kali
Tiga Peserta Riau Tembus Final STQH Nasional 2025 di Kendari
Dibaca : 318 Kali

  • Home
  • Pendidikan

Prof Junaidi Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Kajian Budaya FIB Unilak

Zulmiron
Rabu, 10 Mei 2023 16:27:01 WIB
Cetak
Rektor Unilak Prof Dr Junaidi SS MHum resmi dikukuhkan sebagai guru besar bidang Kajian Budaya FIB Unilak.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Prof Dr Junaidi SS MHum resmi dikukuhkan sebagai guru besar bidang Kajian Budaya Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unilak.

Pengukuhan dilakukan Riau oleh Sektretaris Senat Unilak Dr Dedi Zargustin di Aula Pustaka Unilak, Selasa (09/05/2023).

Prof Junaidi meraih prestasi gelar akademik menjadi guru besar ke-35 Perguruan Tinggi Swasta di LLDIKTI Wilayah X meliputi Sumbar, Riau, Kepri dan Jambi. Nilai angka kredit 1138 Prof Junaidi menjadi yang tertinggi di LLDIKTI Wilayah X, dan menjadi guru besar satu-satunya di Riau Kajian Budaya.

Kegiatan pengukuhan juga dikemas Pengukuhan Guru Besar Prof Junaidi ini dikemas dengan serangkaian acara seni pertunjukan  adat budaya Melayu Riau. Dimulai dengan arak-arakkan senat universitas dengan  kompang sembari bersholawat kepada Nabi, kemudian pencak silat, prosesi tepuk tepung tawar yang akan dilakukan oleh Datuk-datuk dari LAMR dan beberapa tokoh Riau lainnya  serta pemasangan tanjak kepada Prof Dr Junaidi oleh Ketua MKA LAMR, Datuk Seri H Raja Marjohan Yusuf.

Adanya unsur seni pertunjukan adat budaya Melayu dan merupakan komitmen Unilak  untuk mewujudkan visi Unilak unggul berlandaskan Budaya Melayu. Tentu saja, simbol-simbol dari prosesi adat dan budaya Melayu kedepankan dalam serangkaian prosesi pengukuhan nantinya

Pengukuhan Prof Dr Junaidi SS MHum tersebut digelar dalam prosesi tepuk tepung tawar yang dimulai oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution dan diikuti dengan Ketua MKA LAMR, Datuk Seri H Raja Marjohan Yusuf dan tokoh lainnya. Sebelum dikukuhkan, terlebih dahulu dilakukan pemutaran riwayat hidup.

Dalam sambutannya, Prof Dr Junaidi SS MHum menyampaikan, capaian dan keberhasilan ini berkat banyak jasa orang-orang, terutama guru-guru dari SD, SMP dan SMA. Dan tentu saja para pembimbingnya, dosen ketika kuliah di S1, S2 dan S3. Guru dan dosen-dosen telah membimbingnya menjadi seorang pembelajar yang tekun yang memiliki kemampuan yang kuat untuk meraih cita-cita

"Terimakasih bapak ibu guru dan dosen yang telah mengantarkan saya menjadi seorang guru besar. Tentu peran keluarga sangat besar dalam capaian yang saya raih dalam capaian ini. Terimakasih pada orangtua, abang, kakak saya, terimakasih pada istri dan anak-anak saya. Semoga raihan prestasi ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua," ujar Prof Dr Junaidi SS MHum.

Adapun topik dalam pidatonya  menyampaikan "Industri Budaya: Jelajah Kajian Budaya ke Managemen". Tajuk itu dipilih sesuai dengan penjelajahannya dalam dunia akademik. Minat pada kajian budaya semakin menguatkan dirinya untuk mendalaminya secara serius sehingga pada akhirnya ia meraih profesor dalam kajian budaya. 

"Saya mengenali kajian budaya pada saat kuliah di Program S1 Sastra Inggris Universitas Padjajaran Bandung. Saat itu, saya merasakan sangat sulitnya untuk memahami pemikiran-pemikiran kajian budaya. Namun dengan bimbingan dosen-dosen saya mulai memahami kajian budaya," katanya.

Prof Junaidi mengungkapkan, ketika kuliah S2 di program studi American Studies, ia sangat tertarik dengan pendekatan interdisipliner dan multi disiplinner yang digunakan dalam penelitian American studies. 

“Saat itu saya merasakan kesesuaian dengan pikirannya dalam memandang ilmu secara fleksibel dan terbebas dari prinsip-prinsip disiplin yang kaku. Kelenturan kajian budaya untuk bisa bergabung dengan disiplin lain telah memuaskan minat akademik dirinya,” ungkapnya.

Pada masa kuliah Media Studies of Malaysia Kuala Lumpur, Prof Junaidi semakin menikmati menggunakan lensa kajian budaya untuk membantu memandang berbagai persoalan dan terus berupaya untuk membawa kajian budaya ranah disiplin lain.

“Ketika ngambil S3, saya coba mix melakukan dua metode kualitatif kuantitatif yang belum lazim di Indonesia. Pada waktu itu teman-teman di Indonesia pun menganggap itu sesuatu yang tidak mungkin menggabungkan kualitatif dan kuantitatif tapi pada saat itu saya bisa menggabungkan itu sehingga saya pun lulus ya dengan menggunakan mix method yang tahun 2005,” ucapnya.

Oleh karena itulah, mengapa Prof Junaidi memilih tajuk industri budaya. Sebab, Prof Junaidi berpandangan bahwa kehadiran industri dan budaya menimbulkan perubahan yang besar dan rencana hidup manusia industri budaya menghasilkan produk-produk budaya yang dinikmati banyak orang dan telah menghasilkan nilai ekonomi yang juga sangat besar.

Wagubri Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution yang hadir dalam acara pengukuhan itu menyampaikan ucapan selamat kepada Prof Dr Junaidi SS MHum yang telah dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Kajian Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang. 

"Unilak menunjukkan untuk selalu meningkatkan kualitas dosen pengajarnya guna semakin lebih baik. Sehingga dimasa yang akan datang Unilak mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing dimasa yang akan datang," ujar Wagubri. 

Ditambahkannya, pengukuhan guru besar ini untuk menciptakan SDM-SDM yang unggul, berdaya saing pada sebuah perguruan tinggi. Menjadi seorang guru besar bukanlah akhir dari pencapaian karir seorang dosen, akan tetapi justru menjadi spirit yang senantiasa membangkitkan inspirasi baru guna melahirkan karya-karya yang lebih berlian dan bermanfaat bagi khalayak umum khususnya bagi Unilak.

Saat ini guru besar Unilak sudah ada dari Fakultas Pertanian yaitu Prof Dr Syafrani, kemudian Fakulas Hukum oleh Prof Dr Sudi Fahmi, dan Fakultas Ilmu Budaya Prof Dr Junaidi. Turut hadir dalam pengukuhan ini istri, anak anak, keluarga besar, Wakil Rektor I Dr Zamzami, Wakil Rektor II Hardi SE MM, Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto, Wakil Ketua DPRD Riau Hadianto.MM.

Anggota DPR RI Dapil Riau, Arshad Jualiandirahcman, dan sejumlah pejabat dan tokoh Riau serta guru SD,SMP,SMA tempat Prof Junaidi mengenyam pendidikan di Bangkinang.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak

Ponpes Diminta Jaga Marwah dan Hindari Narasi yang Bersifat Stigma

Periode III Tahun 2025, UIR Wisuda 2.563 Mahasiswa

Perkuat Kolaborasi, Unilak dan KPU Riau Teken MoU

Sekolah Unggul Garuda Bagian dari Transformasi Pendidikan Nasional

UIR Bersama YKI Gelar Penyuluhan Kanker ke Mahasiswa

Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak

Ponpes Diminta Jaga Marwah dan Hindari Narasi yang Bersifat Stigma

Periode III Tahun 2025, UIR Wisuda 2.563 Mahasiswa

Perkuat Kolaborasi, Unilak dan KPU Riau Teken MoU

Sekolah Unggul Garuda Bagian dari Transformasi Pendidikan Nasional

UIR Bersama YKI Gelar Penyuluhan Kanker ke Mahasiswa



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Kemenkum dan Polda Riau Matangkan PKS Perkuat Akses dan Kesadaran Hukum Masyarakat
17 Oktober 2025
Matangkan Persiapan Pengukuhan Pos Bantuan Hukum, Kakanwil Kemenkum Riau Koordinasi ke BPHN
17 Oktober 2025
Indosat dan Kemen Komdigi Perkuat Ekosistem Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik
17 Oktober 2025
Soal Pendirian Ditjen Pesantren, Wamenag: Saya Optimistis Hari Santri 2025 Ada Kado Izin
17 Oktober 2025
Tiga Peserta Riau Tembus Final STQH Nasional 2025 di Kendari
17 Oktober 2025
Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak
16 Oktober 2025
HPN 2026 Disemarakkan dengan Anugerah Kebudayaan PWI untuk Bupati/Walikota
16 Oktober 2025
Divisi P3H Kanwil Kemenkum Riau Rapat Konsultasi dan Koordinasi Bersama DPRD Rohul
16 Oktober 2025
Kanwil Kemenkum Riau Dukung Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Pemerintah Wujudkan SDGs
16 Oktober 2025
Kanwil Kemenkum Riau Ikuti Diskusi Strategi Kebijakan Evaluasi Jaminan Fidusia dan Peningkatan PNBP
16 Oktober 2025
TERPOPULER +
  • 1 Sidang Paripurna HUT ke-26 Siak, Afni: Kami Mengajak Seluruh Jajaran DPRD Terus Bersinergi
  • 2 Di Usia ke-26, Siak Menjadi Pilar Ekonomi Riau
  • 3 GAPKI dan PWI Sepakat Lanjutkan Program Peningkatan Kompetensi Wartawan
  • 4 Perdana, Nikah dan Sunat Massal Digelar di Rumah Dinas Bupati Siak
  • 5 Capai Garis Finish, Peserta Siak Fun Run 5K dan 10K Disambut Zumba Bersama dan Pembacaan Syair Green Policing
  • 6 Dewan Pers Dorong Penguatan Perlindungan Karya Jurnalistik dalam RUU Hak Cipta
  • 7 Kafilah Riau Warnai Pawai Ta’aruf STQH Nasional XXVIII dengan Tari Pacu Jalur
  • 8 17 Siswa Madrasah Riau Lolos ke OMI Tingkat Nasional 2025, Muliardi: Jangan Berhenti Disini
  • 9 Ribuan Warga Ikuti Siak Fun Run 5K dan 10K, Afni: Kegiatan Ini Memperkuat Kebersamaan Kita
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved