Prof Dr Junaidi: Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah Untuk Civitas Akademika Unilak

Pekanbaru, Hariantimes.com - Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Prof Dr Junaidi mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah kepada seluruh civitas akademika.
Bersamaan dengan itu, Prof Junaidi juga menyampaikan mohon maaf lahir dan bathin.
"Dengan kerendahan hati, saya dengan keluarga mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, mohon maaf lahir batin dan salam untuk keluarga di kampung halaman," ucap Prof Junaidi, Jumat (21/04/2023).
Prof Junaidi yang juga anggota Dewan Pendidikan Riau ini bersyukur, kegiatan Ramadhan 1444 Hijriyah berlangsung lancar. Berbagai kegiatan keagamaan, ketakwaan juga telah selesaikan dilakukan. Seperti tadarus bersama di Masjid Al Fatah Unilak, Tausiah Ramadhan dari dosen-dosen Unilak, menyantuni anak yatim dan piatu, donasi berbuka dan sahur bersama bagi gharim, santri dan kegiatan lainnya. Kegitan itu semua merupakan aktifitas tiap Ramadhan yang selalu dipertahankan di saat puasa.
"Saya juga mengapresiasi panitia Ramadhan Unilak yang telah berhasil mengadakan kegiatan hingga akhir Ramadhan. Semoga tahun depan kita dapat diberikan umur panjang, sehat dan bertemu Ramadan 1445 Hijriyah," ucap Prof Dr Junaidi sembari berpesan kepada, dosen, pegawai, mahasiswa yang mudik lebaran/nantinya balik ke Pekanbaru untuk dapat berhati hati di jalan, tertib lalulintas, dan ikuti aturan dari petugas pengaman lebaran.
"Jika lelah saat berkendara, maka jangan dipaksakan dan dapat beristirahat di rest area atau tempat aman. Kemudian untuk rumah/kos yang tinggalkan untuk melapor ketetangga/RW dan RT dan petugas. Jangan lupa cabut listrik, tabung gas dan lain-lain. Mudik ke kampung/balik ke Pekanbaru dengan aman dan nyaman," ucap Prof Dr Junaidi seraya memperkirakan jumlah dosen/mahasiswa/pegawai yang berlebaran di kampung meningkat. Ini tidak lepas dari situasi kondisi pasca covid yang ada di Indonesia yang telah memulai aktifitas baru (new normal). Kemudian didukung banyak yang telah vaksin.
Selain itu, informasi pemerintah yang memprediksi jumlah warga Indonesia yang merayakan lebaran di kampung meningkat drastis.(*)
Tulis Komentar