Kanwil Ditjenim Riau Buka Layanan Eazy Passport di Mall Ciputra Seraya
DEN Support BUMN Rusia Investasi PLTN di Sultra
Dewan Perpustakaan Riau Serahkan Buku ke Dispersip Kampar, Kunni: Semoga Bermanfaat

Kampar, Hariantimes.com - Dewan Perpustakaan Riau menyerahkan buku kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kampar.
Buku-buku tersebut diserahkan Kunni Masrohanti selaku anggota Dewan Perpustakaan Riau yang juga dikenal sebagai jurnalis, sastrawan, seniman dan budayawan Riau di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Kampar Jalan DI Penjaitan, Bangkinang, Selasa (27/3/2023).
Ada beberapa buku yang diserahkan Kunni dan diterima langsung oleh Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerarsipan (Dispersip) Kabupaten Kampar Elis Suryani SE didampingi Kabid Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan Bambang SIP MSi di Kantor Disperaip tersebut.
Sebagian buku yang diserahkan ini karya Kunni sendiri. Antara lain buku berjudul Calung Penyukat (puisi), Perempuan Bulan (puisi), Kotau (puisi). Harmonisasi masyarakat Rimbang Baling (refleksi kebudayaan), masing-masing buku karya Kunni ini minimal 2 eksemplar.
Selain buku karyanya sendiri, Kunni juga menyerahkan buku yang diterbitkan Komunitas Seni Rumah Sunting yakni komunitas seni budaya yang didirikannya tahun 2012.
Buku tersebut antara lain, Rimbang Baling Dalam Puisi (antologi puisi) dan Puisi Para Pendaki (antologi puisi). Kemudian ada satu buku berjudul 999 Penyair Riau (antologi puisi) yang diterbitkan Majelis Sastra Riau.
"Pertama, kedatangan saya untuk silaturahmi. Kedua, saya memenuhi janji yang saya sampaikan kepada Pak Bambang beberapa waktu lalu, bahwa saya akan menyumbangkan buku terutama karya-karya saya. Ketiga, menyampaikan salam teman-teman Dewan Perpustakaan Riau, semoga silaturahmi ini terus berlanjut. Semoga buku-buku ini bermanfaat," tutur Kunni.
Kunni juga mengajak Kepala Dispersip dan seluruh pegawai di sana untuk menulis dan menerbitkan buku. Bahkan Kunni bersedia membantu proses tersebut, jika memang diperlukan.
"Ayok kita menulis dan menerbitkan buku. Buku karya kita itu warisan bagi anak cucu, anal jariyah juga selagi apa yang jita tulis bermanfaat bagi pembaca. Yang penting lagi, dengan tulisan, kita bisa berperan penting melestarikan warisam seperti kearifan lokal dan lainnya. Memperpanjang usia juga. Selagi buku kita dibaca, nama kita disebut sebagai pengarang, berarti kita masih akan hidup," kata Kunni lagi.
Pada kesempatan itu Dispersip Kabupaten Kampar mengapresiasi Dewan Perpustakaan Riau. Sumbangan buku dari Dewan Perpustakaan Riau ini dinilai merupakan wujud nyata sasaran dari program Gerbangku.
"Saya sangat berterimakasih kepada Dewan Perpustakaan Riau, terutama Ibu Kunni yang datang dan menyumbangkan buku. Apalagi buku-buku yang disumbangkan merupakan buku hasil karya sendiri. Sangat menginspirasi," ungkap Elis Suryani.
Ditegaskan Elis Suryani, Dispersip Kabupaten Kampar telah meluncurkan program Gerakan Menyumbang Buku (Gerbangku). Gerbangku merupakan salah satu inovasi yang dilaksanakan Dispersip Kampar pada program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), ungkap Elis Suruani.
"Sekali lagi tarima kasih atas kontribusi Dewan Pustaka Riau terhadap program Gerbangku," ungkap Elis Suryani.
Sementara itu, Kabid Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan, Bambang SIP MSi kepada wartawan mengatakan, program Gerbangku adalah program yang bertujuan untuk memotivasi masyarakat agar mau menyumbangkan buku ke Perpustakaan.
Buku yang disumbangkan masyarakat tersebut, akan dimanfaatkan pula oleh masyarakat banyak. Semoga dengan kontribusi kita bersama, kita dapat mewujudkan masyarakat Kampar yang cerdas dan berpengetahuan luas.
"Dispersip juga berharap dengan program ini semoga menambah kecerdasan dan pengetahuan masyarakat secara luas. Kesejahteraan masyarakat juga dapat diwujudkan bersama," ungkap Bambang.
Di akhir pertemuan, ada kesepakatan tidak tertulis yang akan dilaksanakan setelah Idul Fitri nanti, yakni dibukanya kelas menulis untuk anak-anak SMA di kabupaten bersama Kunni di perpustakaan tersebut.
"Kalau hari Jumat, perpustakaan ini sudah penuh dengan anak-anak SD. Untuk kelas menulis anak-anak SMA bersama Kak Kunni, nanti kita laksanakan di Hari Sabtu. Insya Allah kita realisasikan setelah Idul Fitri," kata Bambang lagi.(*)
Tulis Komentar