• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
Dibaca : 214 Kali
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
Dibaca : 260 Kali
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
Dibaca : 261 Kali
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
Dibaca : 367 Kali
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
Dibaca : 314 Kali

  • Home
  • Riau

Jika Pemekaran di Riau Sejahterakan Masyarakat, Edy Natar: Saya Setuju

Zulmiron
Jumat, 03 Februari 2023 22:50:00 WIB
Cetak
Tokoh masyarakat yang tergabung dalam Tim Independen Inisiator Pemekaran Kabupaten/Kota Provinsi Riau, di kediaman Wakil Gubernur Riau, Jumat (03/02/2023) siang.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) H Edy Natar Nasution mendukung wacana pemekaran kabupaten/kota di Provinsi Riau jika benar-benar hal itu mampu  menyejahterakan atau mengeluarkan masyarakat dari garis kemiskinan.

Kendati demikian, Edy Natar mengharapkan untuk terlebih dahulu ada evaluasi mendalam terkait daerah-daerah kabupaten/kota yang sebelumnya telah dimekarkan, termasuk Kabupaten Meranti.

Dengan evaluasi itu, akan tahu apakah pemekaran daerah otonomi baru itu seperti Meranti benar telah menyejahterakan masyarakat?

"Jika pemekaran atau pembentukan daerah otonomi baru mampu mengeluarkan masyarakat dari garis kemiskinan, maka saya setuju," kata Edy Natar di hadapan para tokoh masyarakat yang tergabung dalam Tim Independen Inisiator Pemekaran Kabupaten/Kota Provinsi Riau, di kediaman Wakil Gubernur Riau, Jumat (03/02/2023) siang.

Dalam pertemuan itu, Wagub Riau Edy Natar Nasution didampingi Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Setdaprov Riau, Mohd Firdaus, dan beberapa staf.

Sementara dari Tim Inisiator Pemekaran hadir Ketua Syamsul Rakan Chaniago, Sekretaris Tim Fazar Muhardi, Ramli Walid dan Ahmad Syah Harrofie (tokoh birokrat), Said Hasyim (mantan Wakil Bupati Kepulauan Meranti), Asri Auzar (tokoh Rohil), Manahara Manurung (mantan anggota DPRD Riau), Datuk Tarlaili dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Rais Nur (mantan birokrat Pekanbaru), Imam Subroto (IKJR), Novrizon Burman dan Hengki Septihadi (pers).

Kendati demikian, Wagubri mengatakan, hal-hal seperti itu harus dituangkan dalam bentuk kajian tertulis dan data yang kongkret sehingga tidak ada pihak yang bisa membantahnya.

"Kalau niatnya adalah untuk menyejahterakan, maka semua pihak harus bersama-sama mendukung wacana ini," kata Wagubri.

Dalam kesempatan itu, mantan Said Hasyim mengatakan, Kabupaten Kepulauan Meranti sejak dimekarkan beberapa tahun lalu saat ini telah menjadi daerah yang lebih maju.

Memang, jika dibandingkan kabupaten lain memang Meranti agak lambat majunya. Namun jika dibandingkan sebelum pemekaran dulu, sekarang Meranti jauh lebih maju dan sejahtera.

"Alhamdulillah, saat ini Meranti jauh lebih maju Pak Wagub," kata Said Hasyim.

Said mengatakan, kemiskinan di Meranti sebelumnya mencapai 46 persen. Setelah 10 tahun dimekarkan, tingkat kemiskinan turun menjadi 20 persen namun masih tertinggi di Riau.

Selanjutnya masalah infrastruktur, dulu 70 persen desa di Meranti terisolasi. Tapi sekarang 80 persen sudah terbuka dan mendapatkan akses.

"Dulu hanya ada satu puskesmas rawat inap di Selatpanjang. Sekarang sudah ada puskesmas di tiap kecamatan," sebut Said sembari menjelaskan, dunia pendidikan di Meranti juga sudah sangat maju dibandingkan sebelum dimekarkan, banyak sekarang sekolah-selolah di Meranti.

"Terakhir untuk pembangunan memang harus digesa terus. Namun saat ini tetap tumbuh jauh dibandingkan 10 tahun lalu sebelum Meranti dimekarkan," katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Independen Inisiator Pemekaran Kabupaten/Kota Provinsi Riau, Syamsul Rakan Chaniago mengungkap, pemekaran ini tidak serta merta soal mengatasi kemiskinan saja. Tapi juga percepatan pembangunan pendidikan dan kesehatan masyarakat.

"Satu hal yang pasti pemekaran akan memperpendek rentang kendali pemerintahan dan masyarakat akan jauh lebih dimudahkan dalam pelayanan, baik administrasi pemerintahan, pendidikan maupun kesehatan," katanya.

Syamsul Rakan mengatakan, pemekaran adalah hal yang sekarang mendesak untuk dilakukan agar pembangunan segala sektor yang selama ini jauh tertinggal dapat dikejar.

"Kalau kita bandingan Riau dengan provinsi-provinsi lain kita jauh tertinggal. Semisal tingkat ekonomi atau kemiskinan, ketika ke Rohul yang luas dan memanjang, seperti Rohil dan Inhil. Itu lebih memprihatinkan, kota memang maju dan berkembang, termasuk Kota Tembilahan, namun sejumlah pelosok desa masih jauh tertinggal," katanya.

Patut diketahui, demikian Syamsul Rakan, Provinsi Riau saat ini lebih luas dari Sumbar, namun Riau saat ini hanya memiliki 12 kabupaten/kota, sementara Sumbar sudah ada 19 kabulaten/kota.

"Di Sumatera, Riau menjadi provinsi dengan jumlah wilayah kabupaten/kota paling sedikit, dibandingkan Sumbar dan Sumut," pungkas Syamsul Rakan.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan

Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik

Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat

Samsat Riau Perpanjang Jam Pelayanan Pemutihan Pajak Hingga Pukul 16.00 WIB

Ketua DK PWI Riau Wewanti-Wanti Wartawan Tidak Terjebak Kepentingan Kelompok Tertentu

KI Kecam Diskominfotik Kabupaten/Kota se Riau Menghapus Mata Anggaran Kerjasama Publikasi Media

Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan

Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik

Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat

Samsat Riau Perpanjang Jam Pelayanan Pemutihan Pajak Hingga Pukul 16.00 WIB

Ketua DK PWI Riau Wewanti-Wanti Wartawan Tidak Terjebak Kepentingan Kelompok Tertentu

KI Kecam Diskominfotik Kabupaten/Kota se Riau Menghapus Mata Anggaran Kerjasama Publikasi Media



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
25 Desember 2025
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
24 Desember 2025
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
24 Desember 2025
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
24 Desember 2025
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
24 Desember 2025
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
23 Desember 2025
Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas
23 Desember 2025
Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum
22 Desember 2025
Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan
22 Desember 2025
Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI
22 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Imigrasi Kaltim Dinobatkan sebagai Kanwil Terbaik Bidang Teknis 2025
  • 2 Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
  • 3 Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan
  • 4 Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik
  • 5 Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat
  • 6 Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
  • 7 Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
  • 8 Diskusi Lingkungan Warnai Festival Hammock 2025
  • 9 SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved